SPERMA KETIGA KU ( ABANG ANDI )

7.8K 121 28
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tidak terasa sudah satu bulan aku tinggal di ibu kota, dan hari adalah hari gajian pertamaku dari kantor, aku putuskan untuk pindah kamar kost ke kamar yang lebih luas dengan kamar mandi didalam sehingga aku tidak perlu lagi berbagi kamar mandi dengan para penghuni kost lain. Kamar kos yang aku aku pilih berada di paling ujung lorong lantai 3, kamar nya lebih luas dengan ranjang yang lebih besar dan kasur yang lebih empuk, toilet pribadi yang lebih bersih , ada meja belajar dan lemari pakaian besar di ujung sisi kamar, dan yang paling aku suka adalah jendela kaca besar yang biasa dibuka lebar dan ketika aku buka jendela pemandangan gedung-gedung menara hotel peninsula dan wisma 77 sangat indah ketika pada malam hari, lampu-lampu gedung menyala terang di malam yang gelap sangat indah.

Setelah aku memindahkan barang-barangku dari kamar kost lama ke kamar kost yang baru, aku segera merapihkan dan membersihkan kamar ini sehingga menjadi lebih rapih dan wangi. Aku lihat jam tanganku, waktu sudah menunjukan pukul 10 malam dan aku belum makan malam, akhirnya aku putuskan untuk turun kebawah mencari makanan disekitar kosan aku. Setelah perut terisi penuh , aku mampir ke sebuah minimarket yang ada di sebrang jalan, aku mencari ATM untuk mengirim uang kepada ibuku yang ada dilampung.

Pukul 11 malam aku kembali ke kamarku, meletakkan beberapa barang yang aku beli tadi di minimarket , ada beberapa barang kebutuhan yang aku beli tadi diantaranya the,susu,gula,beberapa makanan ringan, biscuit, peralatan mandi dan tentu saja pelumas, beberapa kotak kondom dan aku juga membeli minyak zaitun untuk pelumas ketika aku mengocok kontol ku atau kontol-kontol para buaya darat yang datang ke tempat ku. Aku berdiri di dekat jendela sambil menikmati pemandangan lampu di gedung-gedung yang tinggi disana, aku mengambil earphone dan segera terdengar alunan lagu musik klasik dari handphone ku, menikmati pemandangan dengan musik klasik atau instrument piano adalah kombinasi yang pas untuk sejenak merileksasikan otak dari semua fikiran pekerjaan. Udara semilir angin membelai wajahku perlahan, udara malam hari di Jakarta sangat berbeda dengan udara ketika siang hari disini, siang hari sangat panas dan penuh polusi.

Tiba-tiba ada suara notifikasi masuk dari hp ku, aku segera menatap layar ponsel yang ternyata pesan wechat dari koko liam, seketika aku kaget dan bercampur senang ketika membaca pesan dari koko liam.

" Halo deka, apa kabar kamu disana??, koko kangen banget sama kamu "

" halo koko liam, kabar aku baik. Koko lagi dimana ? aku juga kangen koko"

" Maaf deka, koko harus pergi mendadak tanpa memberitahu kamu terlebih dahulu, koko harus ke autralia karena ada masalah pada bisnis koko disini, koko pergi dengan istri koko"

" wooowww, untuk waktu berapa lama ko ??"

" koko juga gag tau , mungkin sampai awal tahun atau lebih, koko disini baru download lagi wechat , jadi baru bisa kasih kabar ke kamu "

" iya koko gag papa "

" kamu jaga diri baik-baik disana ya saying, koko sayang kamu."

" iya koko, aku akan baik-baik aja disini. Semoga urusan koko bisa cepat selesai disana "

Pemburu SpermaWhere stories live. Discover now