keyraa pov.
Sekarang jam 14.23 siang, dan gua sedang berada di kamar. Tidak lain selain rebahan.
Gua pusing banget sekarang. Mikirin hal tadi yang di sekolah. Siapa sih nama ibu anak kecil tadi?Dan, siapa nama anak kecil tadi?argh!!
frustasi gua! bisa gila nih gua. Karena bosan, gua pun turun dari kasur dan jalan menuju dapur yang ada dilantai bawah.
disana ada budhe yang lagi nyapu, bunda sekarang di luar kota, kerja bareng ayah. Kevin lagi di kamar, biasa, main ps. Emang dasar tuh bocah! Gada kerjaan laen.
"Kenapa non?" Tanya budhe sambil terus menyapu lantai.
"ngambil minum budhe." Jawab keyraa sambil berjalan ke kulkas dan mengambil air lalu di tuang kan ke gelas kecil bergambarkan stroberry.
"Bang kevin udah makan budhe?" Tanya keyraa.
"Udah." Bukan budhe yang menjawab melainkan abang nya langsung, siapa lagi kalo bukan kevin. Dia berdiri sambil menyender dekat dinding.
"tumben."
"Iyalah, gua males dengerin congoran lu yang kek toa." Ejek kevin dan segera kabur ke kamar nya dan di akhiri jatuh nya dia karena kepeleset.
"haha ! mampus !" Tawa keyraa menggelegar dan akhir nya terjadi lah kejar kejar an seperti Tom And Jerry .
"iya..iya..udah..ampun ! haha" Teriak Keyraa dengan badan menggeliat karena kevin terus menggelitiki nya.
Mereka pun terdiam karena capek. setelah minum, kedua nya terduduk lemas di soffa sambil menonton tv.
"Ada apa?" Tanya kevin tiba tiba membuat keyraa menoleh.
"A-ada apa?maksudnya?" Tanya keyraa bingung.
"Itu muka lo, keliatan lagi mikirin sesuatu."
"cerita aja" Ujar kevin , kevin memang peka terhadap saudari nya ini, Kalau keyraa melamun atau apa, kevin sudah bisa menebak dia ada masalah. Tidak jauh dari urusan, Hantu."Di sekolah-,.." belum selesai ia berbicara, kevin sudah lebih dulu memotong nya.
"Ada hantu?" Tebak nya benar dan keyraa hanya mengangguk.
"Hantu itu ngomong apa?" Tanya kevin. Sekarang waktu nya serius. Mereka berdua sekarang di kamar keyraa, takut kedengaran budhe.
"Hantu itu minta tolong sama gue."Terang keyraa. Dahi kevin mengerut.
"Minta tolong?" Tanya kevin dan di balas anggukkan.
"Minta tolong apa?"
"Dia minta tolong ke gue untuk memberi tahu ke ibu nya untuk mengikhlas kan dia." Jelas keyraa dan di balas anggukan oleh kevin.
"Masalah nya ! gua gak tau ibu dia siapa?!"
"Kenapa gak nanya?"
"Pas dia mau kasih tau, shella udah dateng lebih dulu, nanti gua di anggap gila kalo ngomong sendirian." Jujur keyraa, dia memang bosen dikatain gila. Apalagi saat masa SMP nya yang sangat berjalan suram.
"Tunggu!" Ujar kevin tiba tiba membuat keyraa kaget.
"ih apaansi!"
"itu hantu, tau lu bisa liat dia dari mana?apa jangan-jangan lo ngeliat in dia ya?! Ih tolol lu! Kan udah di bilangin sama bunda supaya gak usah ngeliatin mereka, kan jadi gini. Minta bantuan!" Cerocos kevin panjang lebar, keyraa hanya mendengus sebal mendengar nya.
"ya maaf elah,"
"Bukan gitu key, Gua cuman gak mau lu kayak waktu itu." Ujar kevin lirih, keyraa tau dia khawatir. Apalagi saat terjadi inisiden itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My eyes the indigo
Random"ɪɴᴅɪɢᴏ" ɪᴛᴜ ʟᴀʜ ᴋᴀᴛᴀ ᴋᴀᴛᴀ ʏᴀɴɢ sᴇʟᴀʟᴜ ᴅɪ ɪɴɢᴀᴛ ᴏʟᴇʜ ᴋᴇʏʀᴀ. ɢᴀᴅɪs ᴄᴀɴᴛɪᴋ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴍᴀᴛᴀ ʙɪʀᴜ ʟᴀᴜᴛ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴜᴋᴀᴜ ᴘᴀʀᴀ ᴘʀɪᴀ ᴅᴀɴ ᴡᴀɴɪᴛᴀ ʏᴀɴɢ ᴍᴇʟɪʜᴀᴛ ɴʏᴀ. ɴᴀᴍᴜɴ, ᴅɪᴀ ᴍᴀʟᴀʜ ᴍᴇɴɢᴜᴛᴜᴋ ᴍᴀᴛᴀ ɴʏᴀ ʏᴀɴɢ ᴄᴀɴᴛɪᴋ ɪᴛᴜ. ᴋᴀʀᴇɴᴀ ᴀᴘᴀ?sɪʟᴀʜᴋᴀɴ ʙᴀᴄᴀ:)