part 21

917 95 11
                                    

" sayang.. "Mila masuk memanggil kevin dengan suara yang begitu lembut..

Kevin mendongakan kepalanya menatap istrinya dengan sedikit linangan air matanya
" Kamu kenapa syang ?" mila khawatir lalu berdiri di hadapan suaminya yang duduk di tepi tempat tidur

Kevin lalu memeluk mila bahkan kevin menangis di pelukan mila
Mila sedikit membiarkan kevin untuk menangis seraya tangannya mengusap pelan kepala kevin
" kenapa heum ? " tanya mila stelah kevin menghentikan tangisnya
" gpp,aku mau tidur "jawab kevin yang melepaskan pelukannya kemudian berbaring
" tidurlah aku disini akan menemanimu"jawab mila yang lalu ikut naik ke atas tempat tidur.

Mila menatap kevin yang sudah tertidur pulas
" pasti ada sesuatu yang terjadi sama kamu yank,sampai* kamu seperti ini" ucap mila mengusap pelan kepala kevin.

Kevin sedikit bergerak dari tidurnya " ssstt "mila mengusap kembali punggung kevin layaknya seperti bayi yang akan terbangun dari tidurnya.
Tak lama kevin kembali tertidur,dan akhirnya milapun ikut tertidur.

Di tengah malam kevin terbangun melihat istrinya sudah tertidur iapun langsung bangun,lalu menarik selimutnya untuk menutupi tubuh mila,setelah itu iapun langsung turun dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamarnya menuju dapur karena tenggorokannya terasa kering.

Kevin mengambil gelas kosongnya untuk ia isi dengan air putih,setelah terisi iapun langsung menenggaknya sampai habis.
Namun tiba* ia mendengar sesuatu di area ruang tamunya.

" Hey ! Siapa disana ?!" panggil kevin yang secara perlahan mulai mendekatinya

Seseorang sudah masuk ke dalam rumah kevin," Kau pencuri !" teriak kevin yang lalu menahan tangan orang itu,orang tersebut mencoba berontak untuk menghindari kevin.
" siapa kau !!" teriak kevin yang akan membuka penutup wajah namun saat kevin akan membuka penutup wajahnya orang itu langsung mendorong tubuh kevin,
Kevin langsung mengambil sesuatu  yang di dekatnya kemudian melemparkannya dan tepat mengenai punggung orang itu.
Namun hasilnya orang itu bisa kembali bangun dan melarikan diri.

Mila yang mendengar suara keributan langsung terbangun melihat suaminya tidak ada di sampingnya iapun langsung bangun kemudian segera melihat apa yang terjadi.

Kevin meringis kesakitan pada punggungnya,
" Kevinn "mila terkejut melihat suaminya yang tergeletak di bawah lantai
" awwws sakit banget punggungku yank"ujar kevin

" apa yang terjadi sih,kenpa kamu sampai kaya gini" tanya mila panik yang lalu membantu kevin untuk bangun

" tadi ada yang masuk yank ke rumah kita,"ujar kevin yang kini keduanya duduk di atas sofa

" maksud kamu pencuri ? Astaga aku lupa mengunci pintunya yank" ucap mila
" kenapa bisa lupa sih ! Kamu ceroboh banget "omel kevin
" maaf yank aku beneran lupa" jawab mila
" ya sudahlah beruntung aku memergokinya,kalau tidak entah apa yang akan terjadi" jawab kevin
" punggungmu masih sakit?" tanya mila pelan
" Hem udah gak terlalu,kamu kenapa bangun ?"
" aku kebangun ya dengar ribut* udah gitu gak ada kamu di samping aku" rajuk mila
Kevin tersenyum " ya sudah kita tidur lagi" ujar kevin
" kunci dulu pintunya yank takut pencurinya bisa datang lagi"
" Oh iya "kevin berbalik lalu segera mengunci pintu rumahnya.

Keesokan harinya
" sayang hari inikan hari libur"ujar mila yang bersandar pada dada bidang kevin
" terus ??"
" kamu kan libur,kamu mau gak nemenin aku ke tempat mama" ujar mila
Kevin langsung diam
" kamu gak mau ya ? Gpp kok kalau gak mau"
" bukannya gak mau yank,tapi ada apa ? Tumben kamu pngin ke rumah mama"ujar kevin
" sebenarnya tadi mama telpon,katanya kita di suruh datang ke rumah,karena mama pingin bikin pesta kecil*an buat cucunya ini" ucap mila yang mengelus perutnya

" mama kamu berlebihan banget sih yank,cucunya belum lahir juga udah bikin pesta"cibir kevin
" ya mungkin mama seneng banget yank dengan kehamilan aku"
" tapi gak harus pakai pesta segala kali yank" jawab kevin
" udah deh intinya kamu mau gak datang ke rumah mama "
" kalau misalnya kamu sendri yang kesana gimana ? "

Mila menatap kevin
" aku gak akan pergi kalau tidak sama kamu !" ujar mila yang lalu pergi
" ya.. Ya udah ayo kita pergi " jawab kevin
" gak,gak usah kalau kamu terpaksa buat datang ke rumah mama,aku juga ngerti kok" jawab mila
" udah donk jangan ngambek,aku serius kok yank ayo kita pergi kasian juga kan mama udah cape* siapin pesta buat kamu juga anak kita" ujar kevin
Mila menatap suaminya " beneran ?"
" iyya sayang beneran"

" kau yakin diana kalau mila bersama suaminya akan datang ?" tanya Ambar
" tentu saja aku sangat yakin, mana mungkin mila gak mau datang apalagi aku bikin pesta buat calon anaknya,"

" ma..mama "
" kenapa kamu kesini sih jack,kamu itu duduk di sofa saja"ujar ambar pada jack yang berpura pura
" jack pingin ke depan ma,jack mau nungguin mila"ujarny
" milanya belum datang jack"sahut diana
" i..iya tante,"jawabnya

" ambar apa tidak ada orang yang mau mendonorkan mata untuk jack ?" tnya diana pada ambar yang kini keduanya sedang duduk di sofa
Ambar menunduk dan air matanya keluar
" belum ada diana,aku benar* sedih.harus berapa lama jack akan seperti itu terus,aku gak tega buat lihatnya juga"
" yang sabar ya ambar,aku yakin suatu saat nanti jack akan bisa melihat lagi"
" iyya semoga saja secepatnya"
Ucapnya yang tersenyum.




Don't forget vomentnya kemilovers sorry typo
thanks all :)

BELIEVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang