NERD [liskook]

t i g a l i m a

Hari Minggu, seperti yang kemarin Jungkook janjikan kepada Lisa. Ia sekarang sudah di rumah Lisa. Awalnya Lisa menolak untuk Jungkook datang karena dirinya mengantuk karena tidak tidur untuk menonton Drakor.

Tapi Suga menyuruh Jungkook untuk masuk karena Jungkook sudah sampai di rumah.

"Langsung ke kamar nya aja kuk, tadi beberapa kali gua udah bangunin dia buat sarapan belum bangun juga"

"Iya Hyung, gua ke kamar dia dulu" Jungkook beranjak ke atas kamar Lisa.

Tok tok tok

Jungkook mengetuk kamar Lisa, tidak ada sama sekali sahutan.

Tanpa berfikir lama, Jungkook membuka kamar Lisa.

Ceklek!

"Masih tidur, ck ck Lisa Lisa" Jungkook menghela nafasnya.

Ia pun naik ke kasur Lisa langsung mengecup dahi gadisnya itu.

"Sayang bangun" Jungkook menggoyangkan badan Lisa.

"Emgh" raung Lisa yang masih tidur.

"Sayang, sayang bangun" Jungkook masih setia menggoyangkan tubuh Lisa.

"Gua masih ngantuk bang, sono lu!" Usir Lisa yang masih setengah ngantuk setengah sadar.

"Hei! Ini aku Lis, pacar kamu! Bukan Suga Hyung!" Kesal Jungkook.

Lisa yang mendengar itu bangun dan menatap Jungkook yang kesal dengan dirinya.

"Eh sayang, kok kamu bisa disini?".

"Kamu lupa? Kan hari ini aku pengen ngajak kamu ke rumah ketemu orang tua aku".

"Emang ini hari Minggu?" Jungkook mengangguk.

"Astaga, ya udah aku siap siap dulu. Kamu tunggu di bawah" Jungkook mengangguk lalu keluar dari kamar Lisa dan menuju ruang tamu.

Lisa POV

Gua pun buru buru ke kamar mandi dan bersiap diri ke rumah Jungkook. Awalnya Jungkook prank hari ke gua, cuman pas gua liat handphone juga hari ini hari Minggu.

Selama 10 menit, gua udah selesai mandi. Gua pun bersiap mencari baju yang akan gua pakai dan tidak lupa mengoleskan sedikit make up.

"Taraaaa, udah siap. Cantik juga ya gue kalau di dandan begini?" Lisa masih asik dengan mengaca di cermin kamarnya itu.

Dep dep dep

Lisa pun segera turun ke bawah karena pacarnya itu sudah menunggu.
Dep dep dep

"Kuk aku udah siap, ayo berangkat!".

Jungkook bukannya menjawab malah memperhatikan gadisnya itu yang membuat Lisa menyeringat dahinya.

"Kenapa? Terlalu menor ya dandanan aku?" Tanya Lisa heran.