I like your smile

chapter 2(hari pertama masuk sma)

   Tahun ini tahun pertama sahira masuk sekolah menengah atas (sma), iya bersekolah di sma harapan bangsa 1. sekolah swasta yang elit karena kalau tidak pintar atau kaya ya tidak bisa masuk sekolah ini,sahira sendiri masuk kesekolah ini mendapat beasiswa karena dia tergolong murid yang kecerdasannya di atas rata rata.
sahira sedang mencari mading untuk melihat ada di ruang berapa kelasnya, saat sedang berjalan di koridor ia tak sengaja ditabrak oleh seorang gadis.

"Maaf gue,ga sengaja maaf yah," katanya

"Eh iya gapapa ko"sahira menunjukan senyumnya kepada gadis tersebut.

Dalam hati ia berkata,"Gila nih cewe cantik banget manis lagi senyumnya kalau gue cowok udah gue karungin bawa balik dah"
Gadis itu pun bertanya kepada sahira
"Lu mau ngeliat mading juga?"

"Iya aku mau ngeliat mading,"balas sahira

"Yaudah kalau gitu bareng aja sama gue yuk,eh btw kenalin nama gue maudia ananda lu bisa panggil gue
maudi."

"Ehh iya boleh saja,nama aku sahira anastasya"

"wah cantik banget nama lu ,yaudah yu hir kita kesono keburu tambah rame."

"okee."

sesampainya di mading..

"Wah...rame banget madingnya nih hir gimana mau ngeliat,"ucap maudia

"iyaa nih maudi gimana yaa..eh coba dari sini kita lihatnya,"balas sahira

"Haa dimana hir?"

Saat sahira bergeser ia tak sengaja menginjak kaki seseorang.

"Eh lu liat liat dong,kaki gue keinjek nih!,"katanya

"Ma-maaf aku tidak sengaja,"balas sahira dengan wajah memelas

"Cih dasar pendek,"katanya

Sahira memanyunkan bibirnya mendengar perkataan dari laki laki tersebut,iya tau ia pendek tapi gausah di ingetin kali.

"Ngapain lu manyun manyun ga usah sok imut deh,muka lu jelek"balasnya pedas

"Aku bukan sok imut ya,aku sedang kesal aku tau aku pendek tapi gausah diingetin."balas sahira dengan nada sedikit kesal

"Bearti lu lupa kalau lu pendek?
berterimakasihlah karena gue udah bantu ngingetin," balas david dengan senyum mengejek

"heettt si abang pedes amat ngomongnya santuy dong,masih pagi nih"timpal maudia

"G perduli gue,minggir lu pada" balas david

"Kasar bangett," ucap sahira pelan

"Hahaha kalem hir aslinya baik ko,cuman ya gitu kalau ngomong suka ga pake filter"balas maudia

"Eh kamu kenal sama dia maudi?"

"Iya dari kecil Eh ayo kitakan mau nyari ruangan kelas,sini hir deket gue aja biar sekalian gue cariin nama lu"

"Ehh iyaa juga!,makasih maudi"

"Yoii santuy,hmm... mana ya.. maudi... sahir.. maudi.. saa-Ah ini dapet ruang 5  Wah sekelas! gila sih jodoh inimah kita wkwk"

"Wahh kita duduk bareng ya!"

"Pastiii dongg yuk cus ke kelas"

"Ayoo"

Sesampainya di ruang 5, ternyata semua kursi sudah ditempati dan yang tersisa hanya di bagian belakang.

"Yahh... maudi kayanya udah di tempatin semua kita duduk di mana nih?,"tanya sahira