Part 1

9 2 1
                                    

Namaku Setia Alresya biasanya orang-orang memanggilku Tia katanya sih biar lebih enak dan gak Set-set setan gitu, hhhh kalau aku sih masa bodo ya terserah mereka mau manggilku apa yang penting panggilan itu masih ada di nama panjangku. Aku anak ketiga dari 3 bersaudara, yap anak bungsu maksudnya. Kedua kakakku udah pada berkeluarga entah aku kapan hehe. Sekarang aku berstatus sebagai salah satu mahasiswi yang sedang kuliah di salah satu universitas swasta di kotaku. Aku mengambil jurusan Sastra Indonesia, sebenarnya itu bukan kemauanku tapi itu paksaan dari kakak keduaku. Orang tua dan kakakku yang pertama menyerahkan jurusan kuliahku  pada kakak keduaku, alasannya karena kakakku dosen sastra Indonesia di universitas negeri yang sekarang jadi universitas tetanggaku. Awalnya aku menolak karena aku gak terlalu suka sastra, yang ada di fikiranku sastra Indonesia itu identik dengan teks yang panjang kek koran. Tapi apadayalah aku anak bungsu yang harus menerima keputusan dari kakak puitisku itu.

Saat ini aku  sedang menikmati masa libur kuliah ku, sambil rebahan seperti biasa aku menggunakan waktu libur kalau gak bantu orang tua ya scroll sosial media. Untuk kali ini aku memilih Facebook sebagai target scrollku, karena bagiku lebih enak liat sosial media dari pada main game. Saat aku lagi asik membaca status dari temen-temenku aku menemukan satu informasi yang menarik perhatian. Informasi itu mengenai sebuah grup kepenulisan gratis lagi, disana tertera kontak admin yang bisa dihubungi untuk daftar grup kepenulisan itu. Tanpa menunggu lama berhubung aku juga lagi bosan dan kuota terbatas, aku langsung mencatat nomor admin tersebut dan mendaftarkan diri. Tak perlu waktu lama ternyata no kontak yang aku beri nama admin GK maksudnya Grup Kepenulisan itu membalas chat pendaftaran diriku. Admin GK: Waalaikumussalam, boleh minta nama lengkap, usia, dan asal kota?
Dengan cepat aku membalas: Nama  Setia Alresya, 19 Tahun, Jakarta Itu kak admin. Dengan emticon senyum disana. Setelah beberapa proses seleksi Grup Kepenulisan tersebut akhirnya aku masuk dalam kelas ke tiga. Seperti biasanya untuk member baru memperkenalkan diri aku pun mulai menyebutkan namaku dan asalku saja karena aku malu jika menyebutkan umurku yang sudah segini tapi masih awam dengan dunia sastra. Saat aku sedang memperkenalkan diri tiba-tiba aku terkejut karena disana ada nama Resmi yang merupakan teman sekelas kuliahku. Aku tertawa sendiri ternyata dunia ini memang sempit ya kataku dalam hati. "Selamat datang Setia, ciee di grup ini ada Setya dan Setia nih jangan-jangan jodoh wkkwkw" kata Resmi di grup itu yang membuatku bingung. "Ehh iya cie-cie kak Setya" kata  salah satu member yang entah siapa. "Ada S couple nih moga jodoh ya wkwkkw". Aku sebagai member baru hanya bisa membalas dengan emoticon senyum pasrah di sana. Tiba-tiba ditengah keramaian grup karena kedatanganku itu, ada salah satu member dengan nick name Setya_12 itupun mengirimkan pesan "Ehh ada apa ini kok kayak ada yang manggil nama saya? heheh." Akupun berfikir mungkin dialah orang yang dimaksud sejak tadi. Dan ya keributan grup semakin jadi saat nomor dengan bernick name Setya tersebut menanggapi ocehan para member.

Mungkin segini dulu ya soalnya aku lagi UTS wkkwk, doakan semoga aku bisa terus ngelanjutin cerita ini hehehe:D

Jan lupa komen dan Vote nya, sampai jumpa Minggu depan:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Setia Sastra untuk SetyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang