Setelah memakai buku itu, saya punya empat ayah [END]

Bab 3 - 4

Bab 3 Empat Ayah
   
    Jiang Mian nongkrong di jalan. Kedua ayah dengan cepat menemukan bahwa dia telah meninggalkan rumah sakit dan dibombardir dengan panggilan berulang-ulang. Jiang Mian menutup telepon dan menjawab bersamaan: Aku kembali ke sekolah, jangan khawatir. Jangan datang padaku, atau aku akan marah.

    Kalimat terakhir ditambahkan oleh peniruan Jiang Mian tentang karakter pemilik asli, tetapi nadanya jauh lebih lembut - jika tidak kedua ayah ini, satu mungkin berada di pesawat pribadi untuk menemukannya di langit, dan yang lain mungkin menggunakan pelacak.

    Menurut ingatan pemilik aslinya, sebelum munculnya pemberontakan, dia tinggal bersama setiap ayah selama tiga bulan dalam setahun, dan pergi ke Han Xu untuk mengadakan pesta akhir tahun di rumah besar di pulau itu pada akhir tahun.

    Setelah periode pemberontakan datang, dia tidak ingin tinggal bersama salah satu ayahnya, dan tidak ingin keempat ayahnya mengendalikannya, jadi dia mengusulkan untuk hidup sendiri, dan mogok makan jika dia tidak setuju.

    Keempat ayah tidak punya pilihan selain setuju, dan akhirnya membelikannya apartemen senior di pusat kota, dan meminta beberapa pengasuh untuk merawatnya.

    Setelah menghadiri sekolah menengah, Han Xu ingin mengirimnya untuk belajar di luar negeri, tetapi ditolak oleh pemilik aslinya.

    Dia menikmati perasaan dikelilingi oleh banyak orang, dan telah membuat banyak orang jatuh cinta padanya, jadi dia melamar ke sekolah film untuk ujian masuk perguruan tinggi, dan pada hari dia masuk universitas, dia jatuh cinta dengan pembawa acara laki-laki Gu Qiwen pada pandangan pertama.

    Jiang Mian: "..."

    Sin Yuan.

    Jiang Mian naik taksi kembali ke kediamannya dan naik ke kursi belakang taksi dan menemukan bahwa pengemudi di barisan depan mengintipnya.

    Jiang Mian: "???

    Sopir yang diam-diam menatapnya mendapati bahwa dia tertangkap dan sedikit tersenyum, "Gadis itu benar-benar cantik."

    Jiang Mian mengangkat alisnya dengan ringan: "Terima kasih."

    Jiang Mian tidak memiliki metamorfosis dalam kehidupan terakhirnya, dan dia tidak tahu seperti apa tampangnya. Kehidupan sebelumnya didedikasikan untuk berlatih melonjak, dan kadang-kadang pergi keluar untuk mengalami, untuk menakuti kekuatannya, tidak ada yang berani memuji dia di depannya.

    Ada empat ayah tercinta yang sangat baik, bahkan jika penampilan fisik ini ditempatkan di dunia Xiuxian, itu juga keberadaan anak-anak terkemuka. Jiang Mian sangat puas dengan itu, dan juga nyaman untuk terlihat panjang dan menyenangkan.

    Empat puluh menit kemudian, pengemudi mengikuti navigasi untuk mencapai tujuannya. Dia melihat gerbang komunitas yang indah. Rumah-rumah di tanah ini bernilai banyak uang. Orang-orang kaya tidak mampu membelinya. Pandangan pengemudi terhadap Jiang Mian terjadi. Perubahan.

    Sangat indah untuk tumbuh, begitu muda, untuk tinggal di komunitas mewah ini ...

    Jiang Mian hendak turun dari mobil setelah membayar uang, dan menyentuh pandangan pengemudi. Meskipun dia tidak begitu mengerti apa yang ingin diungkapkan oleh pengemudi, nalurinya yang instingtif membuatnya tidak bahagia, jadi dia melihat ke mata pengemudi dan menjadi dingin.

    Yang terakhir entah kenapa tidak berani menatapnya, buru-buru menarik pandangannya dan pergi.

    Ini hanya episode kecil, Jiang Mian tidak memperhatikannya. Dengan ingatan pemilik aslinya, dia menemukan rumahnya, dan segera setelah dia memasuki pintu, sebuah bisikan lembut datang.