Kehadiran yang baru

31 0 0
                                    

Dirinya yang baru

Di waktu kemarin aku sempat rapuh
Di waktu yang sama pula aku merenung
Di detik itu dunia kan mengatakan
Bahwa aku tak pantas Mndapatkan, Memilih
Dan Memiliki apa yang ku dapat
Ku  ingin dan ku damba

Semua kan mengatakan bahwa itu hanya sementara
Semua kan mengumumkam bahwa itu hanya singgah dan tak menetap...

Ku tau konsekuensi mencintai itu pasti ada kalanya merasakan yang namanya
Patah hati ...
Tersakiti ...
Di bohongi ...
Dan,
Di tinggalkan ...

Maka dari itu ku ingin istirahat sejenak
Memikirkan yang lebih penting
Walau masih menelan rasa pahitnya patah hati, kecewa, sedih, emosi, dan mati rasa

Semua se akan akan mengerubungi ku , mendatangi ku dengan rasa itu semua
Aku ingin bertanya, kapan aku bisa merasakan yang namanya
Di Miliki??
Di Cintai??
Di Inginkan??
Dan di Tunggu??

Sampai aku menemukan diri mu... Memang aneh aku rasa, aku tak lebih banyak mengenali mu... Walau hanya se batas status media.
Tapi? Kenapa ini terasa yakin bahwa diri mu lah yang aku cari...
Ku coba melanjutkan percakapan melalui media itu, walau terdengar biasa tapi bagi ku itu baru...

Sampai di titik kamu mulai membuka diri untuk menceritakan perasaan mu kepada orang lain, saat itu dunia menyadarkan ku lagi...

Namun di lain waktu kamu mengatakan bahwa kamu mundur untuk perasaan nya yang tidak bisa terbalaskan, apakah aku harus senang? Tapi di lain sisi aku sedih tau dia sedih dan rapuh....

Ingin sekali aku menghiburnya tapi aku tak pandai berkata, aku hanya mampu memberi saran apa yang aku ketahui untuk dirinya
Dan saat itu pula dia ingin mencari yang baru lagi, walau belum memiliki calonnya, hihihi lucu dia

Apakah aku harus membuka kartu? Tapi bisakah dia menerima yang baru di saat dia sedang sedih? Aku tak mau dia menerima karenadi saat dia tak siap di waktu yang hancur untuknya sekarang ini.
Tapi?? Aku menunggu kapan lagi?

UNGKAPAN HATI WANITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang