~Dream~

23 3 1
                                    


Huah.....

"Terbangun dari tidur ku dengan keringat bercucuran dan detak jantung yang berdetak begitu kencang, dengan perlahan aku mengatur nafas aku terdiam dan memikirkan mimpi tersebut selalu membayangi pikiran ku."

Mimpi apa ini? (Dengan sigap kedua tangan ku mencengkram rambut dengan perasaan yang tidak karuan) ini mimpi buruk atau mimpi baik, erss....dan kenapa mimpi ini selalu datang secara terus menerus ? Sama sekali aku tidak memahaminya .

"Lea ada apa dengan dirimu?"

Suara itu adalah suara sahabat ku sekaligus teman kamarku dan teman curhatku selama di pesantren dia adalah "Syanah"

"Seketika gue langsung memeluknya seraya menangis dan berbisik,

"gue mimpi hal yang sama lagi yang belum lama gue ceritain ke lu"
(seketika Syanah pun panik dan merasa bingung )

entah ini sebuah mimpi baik atau buruk , sulit sekali bagi ku untuk memahami maksud dari mimpi tersebut".

"Lebih baik kau ambil air wudhu, lalu mintalah petunjuk tentang maksud dari mimpi yang kau alami (ujar Syanah)"

Dengan sigap langsung ku raih mungkena ku dan bergegas menuju ke masjid dengan keadaan sempoyongan. Karna tepat nya aku kebangun dari tidur ku memimpikan dia sosok lelaki yang tidak ku kenal dan tidak tau keberadaan nya. Pandangan ku buram sebab air mata yang mulai menggenang kan kelopak mata ku. Hati ku sangat penasaran dengan mimpi ini, antara syarat atau hanya bunga tidur yang datang dari syaiton.

"Aku tak kuat menahan air yang tergenang dikelopak mataku setetes demi setetes air mata pun jatuh di atas sejadahku, aku merasa dekat dengan sang ilahi seakan menyapaku dan membisikan jawaban atas mimpi itu."

"Semoga mimpi ini hanya bunga tidur" (ujar ku sambil melipat sajadah)

Setelah selesai, aku meranjak menuju kamar. Tiba tiba terdengar pintu gerbang hitam terbuka lebar , pesantren ku memiliki gerbang hitam yang sangat besar sebagai pembatas antara Ikhwan dan akhwat.dan ternyata ...

Waw..

Aku melihat sosok 2 orang akhi yang memakai peci putih , baju Koko coklat dan abu abu . Mereka berdua memakai sarung yang sama berwarna hitam . Tak lupa sebuah pelastik hitam yang di genggamnya . (Dalam pikiran ku mungkin mereka adalah bulis atau penjaga malam)

"Dengan cepat aku langsung pergi keruang kamar ku, sambil memegang sebuah tasbih di tangan "
Aku melihat Syanah sudah melanjutkan tidurnya kembali.

Kini pikiran ku belum stabil masih terbayang dengan sosok lelaki yang ada di dalam mimpiku , mimpi ini selalu menyelimuti tidur ku.

Tepat pada pukul 02:30 dimana semua santri harus bangun mandi dan melaksanakan sholat tahajud berjamaah, lalu aku bergegas mengambil alat mandi yg ku taruh di atas lemari .

Ternyata kamar mandi sudah ramai aku mendapat giliran setelah teman ku . Ketika aku sedang mengantri terdengar seseorang memanggilku .

"Lea"

Dengan kaget aku langsung menghadap ke belakang ternyata yang memanggilku adalah alfira sahabat ku ...tetapi kami berbeda kamar . Dan alfira pun tidak mengetahui apa yg terjadi semalam .

Alfira pun langsung menghampiriku seraya berkata " mengapa mata lo bengep Lea ? Lo abis nangis ya ? Apa yang terjadi pada diri Lo?

Seketika alfira pun mengingatkan ku akan kejadian mimpi semalam.

"Kini alfira pun bingung dan memeluk erat diriku"

Alfira adalah sosok sahabat yang sangat mengerti perasaan ku, ia selalu mengerti dengan apa yang ku alami. Karna memang sebelumnya aku sudah menceritakan hal tersebut pada mimpi sebelumnya."

Sekarang adalah giliran ku masuk kamar mandi.
"Alfira gue duluan ya"
" Baik lea"

Setelah badan ku bersih aku bergegas menuju kamar dan mengganti pakaian ku. .
Dikamar terlihat Syanah sudah memakai mungkena rapih dan sejadah yang digenggamnya.
Ia menghampiri ku " ayo Lea kita berangkat" (ujar Syanah)

"Sesampainya di masjid aku melihat masjid masih sepi dan sunyi dan ternyata santri masih mengantri untuk membersihkan badan nya"

Aku dan Syanah selalu mengambil posisi depan dengan satu sejadah yang membentang panjang ke samping karna untuk menempati alfira , karna nya alfira mendapat giliran mandi 2 orang setelah ku.

Syanah adalah salah satu orang yang tidak mau telat soal ibadah dia pasti selalu ada di posisi belakang imam. Alangkah senangnya aku memiliki sahabat yang terus membawa ku dalam kebaikan. Alfira pun sebaliknya dia adalah sosok orang yang dewasa yang selalu mengingatkan ku ketika aku berbuat salah aku bahagia berada di samping mereka .

Aku masih tetap penasaran sosok lelaki yang ada di mimpiku. Entah dia siapa ? Berharap dia.......hehe

Penasaran nih siapa sih yang ada di dalam mimpi Lea ?

Aku menerima komentar dari kalian .. kalo kalian suka aku akan melanjutkan ....tetapi kalo tidak ...aku akan tetap melanjutkan ceritanya heehhe ..Mon maaf

Hihihi ....lets join reading

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang