Kau manusia palsu
Kamu dan kata-katamu yang busuk
Tawa dan tangismu palsu
Dan aku tau ituMuak, aku muak
Pada manusia tak tahu diri
Menghampiri jika ada ingin
Datang setelah jatuh
Memelas perhatian ketika dunia menggeserkan sorotan lampu darinyaBerkoar-koar bahwasanya dia orang paling kesepian di muka bumi ini
Tak ada yang mendengarnya
Kucing jalanan pun akan lari jika melihatnya dari kejauhan
Dan katanya dialah orang yang paling merana yang pernah Tuhan ciptakanAh, aku tau itu
Apakah kau pikir aku manusia dungu?
Aku sudah kenyang dengan lagakmu
Siasatmu itu sudah basi dan tak mempan lagi untukkuAku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya
Saat sorotan lampu kembali tertuju padamu
Aku tahu, aku sudah hafal betul
Dan kini kujadikan catatan untuk dirikuTawamu kan pecah
Kau akan bercerita bak penyair terbaik yang ada di muka bumi
Kau kan berlakon penuh gairah
Seakan tak ada hari esok menantiKau manjadi gila di lantai dansa
Semua bersorai untukmu
Dentuman keras menggiringmu
Kau begitu cerdik di bawah cahayaDan kau pun lupa sesuatu
Pada seseorang di balik kabutmu
Yang menyimpan rapat resahmu
Yang mendengar keluhanmu tentang lampu sorot yang berbelok
KAMU SEDANG MEMBACA
Manusia Palsu
Non-Fiction"Muak, aku muak pada manusia tak tahu diri, menghampiri jika ada ingin, datang setelah jatuh dan memelas perhatian ketika dunia menggeserkan sorotan lampu darinya" Hanya kata-kata yang ku tuliskan tengah malam, tiba-tiba saja lewat. Sayang juga kala...