5. Dia lagi

17 1 0
                                    

Seluruh siswa kelas X sudah merapat ke lapangan basktet SMKNsekon. Semua siswa berbaris sesuai jurusan dan kelas nya masing-masing. Jarak antar per jurusan hanya satu lengan dan jarak antar kelas hanya setengah lengan. Barisan terlihat cukup rapi. Cara berbaris nya cukup berbeda dari yang selama ini aurel lakukan di smp. Dulu saat di smp, jika berbaris maka sepasang atau dua anak di depan dan yang di belakang mengikuti. Tetapi sekarang satu anak di depan dan yang di belakang mengikuti. Sekarang aurel, bella, dan rahel berada di barisan paling belakang.

"Selamat siang" ucap cowok itu dengan menggunakan microfon yang berada di tangan nya. Kini tatapan nya menuju ke seluruh siswa kelas X. Tatapan nya masih datar, tanpa senyum sedikit pun. Walaupun begitu seluruh anak kelas X langsung teriak histeris karena melihat cowok tampan yang sekarang berdiri di hadapan kelas X .

"Anjir bening banget"
"Itu kan ketos SMKNsekon"
"Gila sih ganteng banget"
"Mau ngga ya sama gue"

Iya kurang lebih begitu suara yang memenuhi barisan kelas X . Tapi tidak dengan aurel yang masih tetap diam di tempatnya. Bahkan aurel belum melihat cowok yang baru saja mengucapkan 'selamat siang' . Karena aurel dan kedua sahabat baru nya berada di barisan paling belakang terlebih lagi mereka tidak terlalu tinggi. Jadi mereka hanya mendengar suara nya saja tanpa melihat orang yang telah mengeluarkan suaranya.

"Kalian liat ngga si itu cowok yang tadi ngucapin selamat siang? 'Ucap bella mengarah kepada aurel dan rahelna'  "soalnya langsung pada histeris teriak 'ganteng-ganteng' gitu. Apa cuma gue yang ngga bisa liat mukanya?" Tanya bella dengan sedikit berbisik dengan menepuk bahu rahel dan aurel.

"Gue juga ngga liat. Dan ngga minat juga" ucap aurel singkat tanpa melihat ke belakang dan pandangan nya tetap fokus menghadap ke depan.

"Parah si lo rel, banyak yang bilang ganteng tau. Masa lo ngga minat liat si?" Ucap rahelna dengan nada penasaran. Mengapa sahabat baru nya itu tidak minat untuk melihat cowok yang tadi mengucapkan
' selamat siang' yang katanya ganteng banget itu. Jujur si rahelna juga penasaran terlebih bella yang dari tadi menepuk bahunya terus untuk membuat rahel sedikit menunduk agar bella bisa melihat ke arah cowok yang tadi mengucapkan 'selamat siang'.

"Perkenalkan nama saya Marchelino Gautama selaku ketua osis SMKNsekon". Ucapnya dengan memberikan senyum tipis bahkan nyaris tidak terlihat.

"Dan cowok yang setia menemani saya, ini wakil ketos" ucap marchel dengan menunjuk cowok yang dari tadi mendampingi marchel dan cowok itu pun langsung memperkenalkan dirinya.

"Nama saya Aldi Grahambel, selaku wakil ketua osis SMKNsekon" ucapan nya berbeda dengan marchel. Aldi lebih terlihat manis dalam memperkenalkan dirinya. Dan tidak terlepas senyum yang merekah pada kedua bibirnya. Berbeda dengan marchel yang hanya tersenyum tipis bahkan nyaris tidak terlepas.

Seluruh kelas X kini berubah menjadi sangat histeris. Karena telah mengetahui nama kedua cowok ganteng di hadapan nya. Terlebih mengetahui bahwa mereka berdua adalah ketua osis dan wakil ketua osis. Pengakuan jabatan mereka membuat seluruh siswa mengagumi secara terang-terangan.

Aurel, Rahel dan Bella hanya diam di barisan nya.  Rahel dam bella benar-benar penasaran wujud seseorang yang dari tadi menjadi pusat perhatian seluruh siswa. Berbeda dengan aurel yang hanya diam dengan wajah datarnya. Seoalah-olah tidak mendengar celotehan teman-teman nya yang dari tadi terus berteriak menyebutkan nama 'marchel dan aldi' .

"Hari ini kita akan membahas tentang kegiatan Masa Orientasi Siswa yang akan di adakan besok, 7 Juni 2017 sampai dengan 10 Juni 2017. Jadi sekarang siapkan alat tulis masing-masing dan mencatat apa yang saya sampaikan" ucap aldi dengan tegas tetapi masih saja mengumbar senyum kepada adik kelas nya. Yang membuat adik kelas nya bertambah mengagumi sosok ketua dan wakil ketua osis tersebut. Aldi terus memimpin acara tersebut dengan di dampingi marchel dan anggota osis yang lain nya. Marchel sengaja memerintahkan aldi untuk memimpin dan menjelaskan tentang kegiatan mos yang akan di adakan besok. Aldi terus menyebutkan peraturan yang berlaku selama mos dan apa saja yang harus di bawa saat kegiatan mos. Seluruh siswa kelas X hanya diam dan menurut.

Marsha'qTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang