✨-3

36 3 0
                                    


Vote nya tolong:)

Happy Reading







"Aaahh... Leganya.."

Seorang yeoja keluar dari salah satu bilik toilet

"Hmm... Thesa pasti udah nunggu di kantin,, aku langsung ke kantin aja deh"

Yeoja itu menuju kantin sambil bersenandung kecil

Bughh...

Suara yang cukup kencang itu membuyarkan lamunannya dan segera memutar kepalanya kebelakang di mana ada gudang kecil di sana

"Suara apa itu?"

Karena penasaran yeoja pemilik marga 'park' itu mendekat ke sumber suara

Betapa terkejutnya ia ketika mendengar suara yang begitu familiar di gendang telinganya

"Hiks... Lepaskan aku.. kumohon.."

Setelah mendengar suara itu hanya ada 1 nama yng terbesit di otaknya

"Thesa?!"

Yeoja itu tentu panik ketika menyadari pemilik suara itu adalah Thesa yang tak lain adalah sahabatnya

Klek.. klekk..

Suara knop pintu yang ingin dibuka itu membuat yeoja bernama lengkap 'Park Hyura' itu berlindung di balik pintu gudang--ngumpet--

"Hahahaha... Rasakan itu! Bila begini maka banyak orang yang tak akan mau masuk ke geng Ji-hyun itu"

"Bwhaahahhaa... Kau benar hyung dengan begitu kita akan leluasa untuk membully orang orang"

"Hahahaha..."

Tawa jahat terus mengudara sepanjang lorong sekolah

"Apa yang mereka lakukan ke Thesa?"-Hyura bermonolog

Terbesit satu ide di otaknya

Dengan segera ia mengambil handphone di saku nya dan langsung menelfon orang yang ia tuju

**

Perlahan tapi pasti, Hyura memasuki gudang itu dengan sedikit keberanian yang ia punya

Saat berada tepat di dalam gudang--depan pintu

Matanya membelalak mulutnya yang tadinya menganga ia tutup dengan tangannya
Ia terkejut melihat sahabatnya yang beberapa menit yang lalu masih tersenyum dan tertawa juga dengan seragam dan wajah yang cantik kini terbaring lemah dengan keadaan yang sangat mengenaskan

Wajah cantik nan imut itu sudah banyak sekali goresan goresan
Kaki indahnya itu kini mengeluarkan banyak darah
Seragam yang rapih itu kini sedikit sobek dan kotor juga jangan melupakan bercak bercak darah yang sangat ketara di sana

Bagian seragam punggung nya itu kini sedikit koyak  yang memperlihatkan goresan berwarna merah juga darah yang terus mengalir dan jangan di tanya lagi jumlah nya berapa

Bibir kecilnya itu sedikit sobek di bagian ujung
Hidung mancung nya mengeluarkan darah
Matanya sebam dan bengkak akibat menangis terlalu lama

Kaki Hyura melemas dan tak bertenaga melihat sahabat ceria nya sedang terkapar di sudut gudang

Ssshhh

Perhatiannya berpindah ke seekor makhluk hidup yang kini tengah melata menuju tubuh mungil mengenaskan di sana

ToD?! (PJM) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang