Kringgggg ... Seketika ragya bangun dari tidurnya dia langsung bergegas buat mandi
" ya ampun dingin banget si" ucapnya pada diri sendiri ,ini ada lah hari yang di tunggu ragya makanya dia tidak mau sampai telat buat interview , setelah selesai mandi dia langsung memakai baju yang sudah dari kemarin di siapkan, atasan kemeja putih lengan panjang dengan hiasan tali hitam di kerahnya dipadukan dengn celana bahan panjang warna hitam,
lalu dia merias wajahnya dengan riasan natural dan mengikat rambut sebahunya biar keliatan rapih lalu tidak lupa memakai parfum karena dia paling tidak bisa jika tidak memakainya karena selalu merasa kurang pd kalau tidak pakai parfum
," ya ampun kamu cantik banget anak siapa si rag" setelah selesai memuji diri sendiri dia memasukan pelembab bibir,
sama parfum karena baginya itu yang penting kalo bedak dan lainya tidak menurutnya,setelah siap semua dia melirik jam yang ada di ruang tamu dia terkejut,
" mampus udah jam setengah enam gue kelamaan dandan mana belom sarapan lagi, sabar ya nak nanti kalo udah interview dan kita diterima kita langsug cus pesta makan ketoprak di stasiun"
sambil mengelus perutnya berdoa agar nanti cacing cacing tidak mempermalukanya di saat interview, abis itu ragya langsung pamit sama orang rumah dan lari kedepan buat cari ojek,
beruntung tukang ojek masih ada yang mangkal belum pada dapet orang," bang , bang ojek bang " manggil ojek sambil ngos ngosan akibat lari tadi,
" eh neng ragya tumben rapih bener pagi pgi mau kemana neng, biasanya jam segini masih pake baju tidur" ucap salah satu tukang ojek,
" iya dong gue mau jalan " sombong nya,
" ya udeh mau bapak anterin kemane nih" ucap pak ojek, " ke alexios group pak"
"lah neng ragya mau ngapain disana"
"nyari jodoh pak," bapak ojeknya langsung kaget
" becanda elah pak, gue mau interview pak alhamdulillah dapet panggilan kemren,""oalah kirain bapak beneran lagian neng ragya mah becandanya kelewatan mukaserius tapi ngomong becada"
Ya udah ayo pak jalan malah ngobrol mulu," " oke oke " ucap bapak ojeknya
Skip
Setelah sampai depan gedung ragya berdecak kagum melihat bangunan didepanya yang sangat mewah dan besar,
" lo pasti bisa rag ayo sekarang waktunya lo berjuang demi pundi pundi duit di tabungan lo" ucap ragya
setelah menyemangati diri sendiri ragyadengan langkah yang terburu buru dia menuju pintu masuk, ketika dia masuk semua karyawan tampak santai karena belum masuk jam kerja,
Ragya langsung menuju resepsionis untuk menanyaka jadwal iterview nya,
" pagi mba, saya mau nanya mba untuk ruangan ibus sari dimana ya?" tanya ragya,
" maaf mba nya siapa ya?"
" oh iya mba saya ragya orang yang mau interview dengan beliau",jawab ragya" baik ibu sari ada di lantai 5 , silahkan mba nya jalan kesana nanti akan ada lif mba bisa naik " jawap rresepsionis ,
stelah meninggalkan meja resepsionis ragya langsung menuju jalan yang di tunjukan tadi, setelah sampai ternyata disitu ada 2 lif di sisi kana sama kiri abis itu di langsung pencet tombol kebawah di kedua lif itu dia mau naik mana yang pertama buka karna dia benci jika harus nunggu kelamaan karena baginya nunggu orang sendirian di tempat asing itu gk enak ,
setelah beberapa menit lif sebelah kanan yang buka ragya terperangah melihat interior lif bgaimana tidak lifnya sangat mewah dia tidak tau jika lif yang ia naiki lif privat milik ceo,
ketika dia masuk kebetulan lif depanya buka juga tapi anehnya kenapa banyak karyawan yang rela berdesak desakan masuk lif itu apa mereka tidak melihat ada lif yang masih kosong
"heran ada yang kosong kok malah mau desek desekan kaya gitu kalo gue ogah
" batinya sedangkan karyawan yang tidak sengaja liat ragya dia mau memberitahu ragya namun naas pintu lif sudah tertutupSedangkan di ruang meeting sekarang suasana nya sedang hening dan sangat tegang dimana martin sedan memeriksa hasil keuangan perusahaanya dia menngerutkan dahi ketika melihat ada dana yang tidak jelas digunakan untuk apa,
" siapa yang membuat laporan ini" sambil membanting map yang tadi dia baca,
" saya pak"ucap salah satu pria paruh baya
" kemana kau gunakan uang 1 milya dari perusahaanku ini" ucap martin
" maaf pak saya telah memakai dana itu buat membelikan mobil baru anak saya" ucap pria itu langsung jujur,
karena sdia tau apa yang akan martin lakukan jika berani berbohong,
Matanya menajam melihat karyawan nya" baik nanti sore saya tunggu surat pengunduran dirimu di meja saya" ucap nya tegas dan sangat dingin,
dia sangat marah namun harus ia kendalikan agar tidak lepas kontrol,
setelah itu dia bergegas keluar menuju ruanganya yang di lintai 19 setelah sampai lif martin langsung menunggu sebentar lif nya terbuka dia mlangsung masuk namun ketika lif tertutup dia terkejut ketika melihat ada orang lain selain dirinya ,Martin yang sedang emosi menatap tajam orang yang ada di lif pribadinya orang itu pun ketakutan sampai tubuhnya gemetar
" siapa kau beraninya menggunakan lif pribadiku" tanya martin dengan suara rendah dan dingin
Dan orang itu adalah ....Hayo siapa, pasti udah pada nebak ni😁
Maaf ya kali ini agak gaje
Aku harap ada yang mau baca ceritaku😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanggup Kah Kugapai?
Romancecerita pertamaku Ini tentang ragya gadis yang susah mencari pekerjaan. Dan ini tentang martin maxius seoran CEO yang dingin arogan da semaunya sendiri Yuk langsung baca