Kedua

14 1 0
                                    

Hari ini kami memiliki janji bertemu lagi, kali ini kami akan pergi lumayan jauh , bukan di tetangga lagi, hehehe

Melewati jalan penuh memori masa kecil membuatku tersenyum penuh haru,memunculkan potongan kenangan demi kenangan.

Tanpa sadar hujan ingin ikut serta menjadi bagian memori antara aku dan dia.
Kami memutuskan untuk berhenti sejenak didepan emperan toko bersama pengendara lain yang juga tak ingin basah kuyup di tempat tujuan.

Disini aku duduk menyamping diatas jok motor, di samping Eka.  Aku gak menyangka posisi ini bisa membuat aku makin melihat jelas keindahan karya Tuhan , aku tak tahan bila tak mengabadikannya melalui mata dan kamera ponsel ku,satu jepretan rasanya tak cukup hahaa .
Dan lagi kami berbincang hanya sekedarnya, aku lupa apa saja yang kami bicarakan saat itu, yang jelas hari itu aku melihatnya tersenyum indah, tertawa malu bahkan tertawa lepas , 

Jika kamu membaca ini, aku katakan ,
Aku senang pernah tertawa bersamamu, berdua .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BrirusalhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang