Suami Idaman (KTH x JYR)

Chapter 3: lapar

© Suami Idaman ©

Attention typo is Danger!!!

[ Author Pov ]

Yerin terus menghindari kontak mata antara dirinya dengan Taehyung, tetapi lelaki itu tidak kehilangan akal cemerlang.

Taehyung meminta jawaban dari Yerin dengan mendorong tubuh gadis itu dengan kuat, setelah terjatuh ia menindih nya.

"Mau di ulangi kejadian semalam yang menyenangkan itu." senyum smirk Taehyung terlukis di wajah tampannya

"Tidak!!! rasa sakitnya masih aku rasakan, iya aku minta maaf!!" Yerin memejamkan matanya, tidak sanggup menahan pemandangan yang menusuk kedua bola matanya

"Minta maaf saja tidak cukup, kau memang gadis polos tidak sia-sia aku menikahi mu." Taehyung menjatuhkan tubuhnya ke samping kanan, bernapas lega sembari mengeluarkan tawa

Tok... Tok... Tok...

"Yerin!" teriak seseorang dari pintu luar rumah

"Siapa yang memanggilmu?" Kepala Taehyung menoleh ke arah istrinya

"Ibuku." jawab Yerin sembari membangunkan tubuhnya, ia Menginjak kan kedua kakinya di atas lantai

Tanpa berbicara lebih lanjut lagi dengan suaminya, Yerin melangkah susah payah pergi ke depan pintu untuk membukanya.

Ceklek suara pintu terbuka, Yerin tersenyum pada Ibunya.

"Yerin ku sayang, Ibu bawa makanan untukmu. Ibu tahu, kamu belum bisa memasak na, sengaja ibu bawakan ini." Solar menerobos masuk ke dalam, tanpa ijin terlebih dahulu pada anaknya

Yerin mengikuti ibunya dari belakang, mereka menuju ke arah dapur.

Tangan Solar begitu cekatan dalam memposisikan menu makanan yang ia bawa, tak lupa juga ia menceramahi putrinya agar segera berpikiran dewasa.

Yerin hanya mengatakan kata iya di sertai anggukan kepala, supaya ibunya percaya bahwa semua perkataan darinya dia serap begitu baik ke dalam pikirannya.

"Sayang, suami mu dimana sekarang?" tanya Ibunya terdengar ingin tahu sekali

"Dia sedang di kamar bu, memangnya kenapa Ibu tanyakan itu," Yerin langsung menaruh kecurigaan pada Ibunya sendiri

"Tidak sayang, kebanyakan pasangan yang baru menikah lebih banyak menghabiskan keseharian nya di kamar." Solar tersenyum menyembunyikan sesuatu, telapak tangannya mengelus rambut Yerin

"Kalau sudah sarapan, kamu dan suamimu langsung pergi ke kebun ya. Ayah mu memaksa meminta ibu untuk mengatakan ini, padahal Ibu tahu. Kalian butuh waktu untuk saling mengenal, ya... intinya jangan dulu di ganggu... tapi, Ayah mu itu. Dia tidak pernah mengerti, perkenalan anak jaman sekarang bagaimana susahnya." Solar terlihat melamun, Yerin segera membuyarkan lamunan sangat Ibu dengan menyetuh tangan nya

"Ibu, pengertian Ibu adalah kebaikan dari pemikiran Ayah. Aku dan dia pasti akan pergi ke sana, tenang aja ya bu." Yerin tersenyum meyakinkan

"Iya, sayang Ibu pergi." Solar keluar dari dapur berjalan ke arah ruang tamu menuju pintu depan

Yerin dengan langkah cepat pergi menuju kamar, tepat di pintu masuk ia mendapati Taehyung tengah memakai pakaian atas nya.

"Ayoo kita sarapan, ibuku sudah membawakan sarapan untuk kita berdua." Yerin membalikkan tubuhnya dengan gerakan cepat, kemudian ia berjalan terlebih dahulu ke dapur

Taehyung dan Yerin menyelesaikan sarapan pagi dengan menikmati setiap suapan makanan masuk ke dalam tenggorokan, setelah itu Yerin mengajak Taehyung untuk ikut pergi dengannya ke kebun.