My Family [beomgyu x ryujin]✓

part 35

~Happy reading~
.
Mau tanya nih,yakali dipart 33 and 34 yang baca 0?ini emng wp nya lagi somplak auto gimana yak?bantu dong tulis pendapat kalian dikolom komentar yak⁂
..
Jangan lupa vote ya guys!supaya authornya juga semangat buat sering up tiap harinya~
.
..Makasih..

================

"Gue turun ya,Lo hati² dijalan,makasih.."beomgyu

"Nee,dadah kak beomgyu!!"

"Panggil gue kak aja dan anggap gue sebagai kakak lu sendiri"ucap beomgyu disusul senyum tipisnya

"Nee,"

Beomgyu masih terus melihat mobil Vita yang semakin tak terlihat karena jarak,

"Pak"

"Apa?"

"Masuk lah pak,bapak ngapain disini"ucap Silvia

"Kepo Lo."sinis beomgyu,dia berjalan masuk kantornya mendahului Silvia,

Sesampainya beomgyu diruangannya,dia langsung mengerjakan apa yang harus dikerjakan olehnya,Silvia membungkukkan badannya tepat didepan beomgyu dengan sengaja memperlihatkan belahan dadanya yang sangat terlihat,diam² beomgyu menelan ludahnya,

"Ngapain Lo lihatin gue gitu."sinis beomgyu

"Makan malem yok pak sama saya"ajak Silvia

"Dih ogah."beomgyu

Silvia mengahampiri beomgyu tepat disampingnya,Silvia tau beomgyu masih tergoda dengan payudaranya yang besar,dia lantas memutar kursi beomgyu supaya beomgyu pun menatapnya,

"Ayo lah pak,mau ya.."mohon Silvia,dia mengigit setangah bibirnya sendiri supaya beomgyu tambah tergoda olehnya

"Lo apaan sih.keluar Lo.jijiq gue."usir sinis beomgyu

Sekertarisnya itu hanya tersenyum tipis,dia mendorong kursi beomgyu sampai kursi beomgyu benar² menempel ditembok,beomgyu berusaha pergi tapi Silvia menghalanginya dengan lembut,beomgyu lagi² bungkam, sejujurnya dia juga tergoda sekali dengan tubuh sekertarisnya itu,dia tak bisa berbuat apa pun sekarang,

"Main yok pak,mulut sama mulut dan ini sama ini"tunjuk Silvia pada jenis kelaminnya sendiri dan jenis kelamin beomgyu

Beomgyu tak menjawab,sedangkan Silvia perlahan membuka jas beomgyu,setelah itu dia menarik dasi yang dikenakan oleh beomgyu perlahan,dia mulai mendekat mengarah bibir beomgyu,jarak mereka sudah semakin dekat,beomgyu menutup matanya,hampir saja mulut mereka bersentuhan tapi beomgyu lebih dulu mendorong keras Silvia,

Bruk~~

"Akhh..sakit.."adu Silvia

Beomgyu menggegam erat tangan Silvia,dia menempelkan kasar pundak Silvia ditembok,

"Bapak mau main ya..ayok pak saya sedia kok,"Silvia

Beomgyu hanya tersenyum simpul,dia semakin mendekat kesilvia,Silvia sudah sangat siap sekarang,dia tersenyum senang saat melihat beomgyu semakin mendekat mengarahnya,dia sengaja menutup matanya,

"Lo gue pecat."bisik beomgyu

Silvia kembali membuka matanya,"tapi pak,katanya mau main,"Silvia