"Salam kenal ya, aku Jennie, tetangga sebelah kalian. Ini Rose, yang disamping rumahku juga"
"Oh iya, aku Nayeon. Ini Lisa, Ryujin, sama Yuna. Kami tinggal berlima disini, ortu diluar kota, salam kenal yaa"
"You have a beautiful sister hhe" Jennie langsung menginjak kaki Rose.
"Eh maap gw lupa" Rose memang sering lupa, dia masih sering ngomong pake bahasa Inggris, secara juga dia dirumah sama mama papanya masih pake bahasa Inggris.
Untungnya Wendy ngerti:,
"Oh thank you, but are you two not Indonesian? Where are you come from?""She is from Australia, so... yaa hhe" Jennie tertawa garing, begitu juga wendy
"Ooh oke, i know"
Selagi Jennie, Rose, Wendy berbicara, "Eh" Nayeon menyenggol tangan Ryujin.
"Apaan?"
"Cakap apa orangtu?" Nayeon bertanya ke yang lain.
"Ntah, tapi tadi aku denger ada byutipul byuyipul nya ya kan ya???"
"Yes cantik" Lisa melihat Yuna dan yang lain.
"Aku les bahasa Inggris tiap Minggu, kenapa ga ngerti juga" Lisa berbicara sendiri.
"Karna ko paok" Ryujin menjawab dengan santainya.
"Untung si windi bisa bahasa Inggris" Nayeon melihat kearah Jennie dan Rose.
"Kalo kalian sendiri dari mana??" Tiba-tiba Jennie bertanya kearah Nayeon, Yuna, Lisa, Ryujin. Semua diam, akhirnya Ryujin angkat suara.
"Medan wak" jawab Ryujin.
"Batak kau la, simpan dulu" Lisa menarik baju Ryujin.
"Dari Medan kak, hehe" Jennie dan Rose ber- oh ria.
* Tiit tiit
"Eh itu suara apa?" Rose melihat kedalam rumah Wendy. Nayeon melihat kebelakang.
"HEH CUCIAN AKU" Nayeon langsung lari ke belakang rumahnya, disusul Lisa, Yuna, Ryujin.
"LISA SELANG KAU LA MATIKAN, MELIMPAH BODO AIRNYA, DARI TADI KUBILANGI" Nayeon berlari, langsung mematikan keran.
"KAPAN KAU BILANG ANJIR"
"KAENKU MANA SEMUA WOE KOK BESERAK DI LANTE GINI"
*Beserak=berantakanRyujin sibuk mengutip bajunya yang jatuh di lantai. Dan Yuna,
"WAAAW BANYAK BUSAA"
"MAEN BUSA PULAK LA, BANTU DULU" Ryujin pun langsung menyiram semua busa-busa yang ada didepan Yuna.
"IH KOK MAEN SIRAM SIRAM AJA KAU. BALEKKAN GELEMBUNGKU"
Rose dan Jennie hanya diam memperhatikan. Pemandangan baru bagi mereka.
"Adek-adekmu, aktif ya hhe" ucap Rose sambil melihat kearah rumah Wendy. Jennie pun menatap Wendy heran.
Hening kembali, sampai*BRAK!
"IH SAKIT WOY"
"KAU NGAPAI BAWAK PANCI KESINI KUTANYAK" Ryujin berteriak kearah Yuna.
"Mau masak la apalagi"
"INI TEMPAT NYUCI, DAPUR DIBELAKANG TOLONG"
"Yah maap. Eh tapi ga jadi de, mau ngumpulin busa aja" Yuna berjalan mengambil sabun cuci baju dan menuangnya ke panci.
"JANGAN LA PAKEK PANCI" Lisa menarik paksa panci yang ditangan Yuna.
"Yah maap"
Jennie dan Rose yang mendengar suara mereka dari luar,
"Yaudah Wen, kami pulang dulu ya, kapan kapan main aja kerumah hehe"
"Iya hati hati ya, makasiih" Jennie dan Rose pun kembali kerumah.
Wendy,
.
.
.
.
.
.
.
TBC..
Vommentnya pls:(
Terimakasiih
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO || JenKai (+Blackpink, Red Velvet, Twice, Itzy)
Short Story-Dahulukan baca deskripsi- Pukul 3. Jam yang paling kutunggu. Senang, bisa mengenalmu. Susah. Hanya aku yang bisa melihatmu. "Aneh memang, tapi.. terimakasih" . . . . . . . Deskripsinya doang serius ceritanya mh ngaur.ohyes . . . Maaf kl banyak meme...