4. Flasback

38.9K 373 6
                                    

Alex pov on

Aku tersenyum sendiri melihat pesan yang kukirim ke Jennie. Ah sungguh, baru 2 jam tak bertemu aku sudah merindukan wajah menggemaskannya. Aku mengambil foto Jennie yang ada di atas meja kerjaku.


Sungguh, wajah imut dan menggemaskannya membuatku tak bisa berpaling darinya. Tak pernah kupikir, bahwa aku jatuh cinta kepada putriku sendiri. Lebih tepatnya putri angkatku.

Flasback on

Malam itu, Alex memiliki pekerjaan lebih di Kantor. Dia memutuskan untuk lembur menyelesaikan pekerjaannya.

Pukul 23.49 Alex telah menyelesaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang. Hujan mulai turun sejak jam 22.00 tadi dan sekarang hujan mulai bertambah deras. Alex melajukan mobilnya dengan kecepatan standar mengingat hujan yang kian deras dan petir yang menyambar-nyambar di luar sana.

Ketika ia sampai di depan mansion nya, ia menekan klakson namun tidak ada satpam yang membukakan pintu. Alex menggeram kesal. Ketika ia menoleh ke pondok tempat biasa satpam dan para pembantu bersantai, ia melihat ada keranjang bayi disitu. Ia turun dan betapa terkejutnya ia melihat bayi mungil menangis kedinginan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia mengangkat bayi cantik nan mungil tersebut. Bibirnya yang merah mungil bergetar karena kedinginan. Seketika ia terpesona dan jatuh cinta dengan bayi mungil tersebut.

Namun ketika mengingat bayi yang tak berdosa ini tergeletak begitu saja, ia menggeram marah. Ia melihat ke keranjang bayi tersebut dan menemukan surat. Alex membuka surat tersebut dan giginya bergeletuk marah.

Teruntuk yang menemukan bayi ini,

Tolong rawat dan jaga dia, karena saya tidak sempat untuk merawatnya. Suatu saat saya akan kembali mengambil bayi ini.

Tertanda,

Meysa

Alex berjanji ia akan merawat bayi menggemaskan ini. Persetan dengan orang tuanya yang tidak tau diri itu.

Alex mencium bibir mungil bayi tersebut dan berjalan masuk ke dalam mobilnya. Ia memasukkan mobilnya dan pintu sudah terbuka karna satpam sudah muncul.

Flasback off

Jennie sudah tiba di kantor Daddynya. Ia melangkah masuk dan langsung masuk ke lift khusus CEO. Karyawan yang berpapasan dengannya menunduk hormat, karena bagaimanapun Jennie anak seorang Bos di kantor mereka.

Tring.

Lift berdenting dan terbuka. Jennie langsung menuju ruangan sang Daddy. Sampai di depan ruangan, Jennie bertemu dengan sekretaris Daddynya yang menatapnya dengan sinis.

Ada perlu apa? Tanya Carlote dengan sinis.

Aku ingin bertemu dengan Da-

Mr. Alex sedang sibuk dan ia tidak ingin di ganggu. Apalagi anak ingusan seperti dirimu. Balas Carlote memotong ucapan Jennie.

Aku ini an--

Pergilah. Mr. Alex sedang sibuk.

Karena geram ucapannya di potong terus sama wanita yang berpenampilan menor ini, Jennie langsung berteriak dengan keras.

Hey tante, asal tante tau yah aku ini anak dari Daddy Alex. Kenapa kau terus memotong pembicaraanku? Apa kau tidak tau kalau aku ini anak--

Jangan terlalu berhayal tinggi bocah ingusan. Mr. Alex belum pernah menikah dan--

Belum selesai Carlote berbicara pintu ruangan Alex terbuka dan keluarlah ia dengan wajah datar dan dingin.

Ada apa ini? Tanya Alex.

Ini Mr, bocah ingusan ini memaksa masuk ke dalam.

Daddyyy. Jennie langsung memeluk Alex dan pura-pura terisak di dada bidangnya.

Ada apa sweety? Tanya Alex sambil membelai rambutnya lembut.

Tante itu mengataiku bocah ingusan dad, dia juga tidak mengizinkanku masuk. Hiks hiks

Alex langsung menatap dingin wajah Carlote yang pucat pasi.

Mr, aku ti, tidak--

Pergi. Ucap Alex datar.

Tapi Mr--

Pergi. Dan jangan pernah muncul di hadapan saya lagi. Karena saya tidak suka ada yang merendahkan putri saya.

Tolong maafkan saya Mr, Nona. Carlote memohon dengan sungguh.

Pergi. Sebelum saya bertindak kasar.

Carlote mengambil tasnya dan langsung pergi dari Kantor Alex.

Ayo sayang, kita masuk.

Jennie tidak membalas ucapan Alex, tapi ia merentangkan tangannya. Alex yang sudah terbiasa itu pun terkekeh pelan.

Putri Daddy manja sekali. Alex mengecup bibir mungil Jennie dan menggendongnya ke ruangannya.

Sekian My Hot Daddy:*
See you next chapter💫

My Hot Daddy (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang