'malas' itulah yang terlintas di otak-otak siswa untuk menggambarkan hari senin.
Tapi tidak dengan nada, gadis keturunan jepang ini menyukai semuanya, ya semua. Ehm mungkin kata yang tepat adalah "aneh"
Ia bahkan menyukai bau rokok atau bensin, bahkan ia penuh dengan keabsurd-an, contohnya melihat orang mengeluarkan komedo yang biasanya ia tonton di you t*be.
Haninada Yomura, yang kerap dipanggil Nada oleh teman temannya.
Walaupun absurd, ia memiliki banyak teman yang tak kalah unik, seperti Felisa mira ayu, Gadis Jawa yang berfikiran beruntung memiliki sahabat yang notabenenya orang jepang.
Mereka cocok karena sama-sama pecinta budaya korea seperti idol, makanannya, actornya, atau tempat tempatnya.
————————————————-—-
Bel sudah berbunyi, membuyarkan lamunan Feli yang memikirkan tentang bagaimana ia bisa berkencan dengan oppa-oppa mereka, sama hal nya dengan Nada, walau ia tak mendengar suara bel.
Ya begitulah keseharian mereka
"sstt, nada"
"Nadaaa" Feli meninggikan suaranya, tapi Nada tak kunjung mendengar, dan untuk ketiga kalinya akhirnya Nada menoleh, walaupun itu karena Nada dipukul Feli dengan kotak pensilnya.
"apaansih, bentar lagi kisseu nih, ganggu aja"
Feli memutarkan bola matanya "hey udah jam upacara, gimana si?"
Nada melihat jam yang ada di tangan putih susunya itu, jam menunjukan pukul '07.17' yang artinya terlambat 3 menit.
"Eh iya, bentar fel tungguin gue ambil topi dulu, udah kelewat 3 menit lagi"
Nada mengobrak abrik tasnya mencari topi sekolahnya."ckck, kek gak tau indonesia aja, udah pasti ngaret dong"
"heheh,, i like it Feli"
Mereka berdua menuju kebarisan kelasnya, tinggal mereka berdua yang belum baris dari kelas X Ipa 2.
SMA Cenderawasih, memang dikenal sebagai sekolah terbaik, tetapi mereka tidak tau kalau anak-anak disekolah itu memiliki auranya tersendiri.
Waktu Nada diminta memilih sekolah, ia langsung mengutarakan minatnya di SMACEN (SMA Cenderawasih), menurut firasat Nada sekolah itu keren, lagian kakaknya juga sekolah di situ— Erastus Yomura.
Erastus memang sekolah di Indonesia sejak SMP kelas 7 berbeda dengan Nada yang baru sekolah di Indonesia kelas 10 SMA.
Erastus, atau Nada memanggilnya dengan Kak Elas/El ini dikenal ramah, walaupun keliahatannya pendiam, ia anak yang ekstrovert, bahkan pecicilan dan itu menurun ke adiknya.
Nada pernah berfikir menyesal tidak tinggal di-Indonesia sejak ia kecil, yaitu hanya karena tidak bisa berbicara huruf 'R'. Ia disana terbiasa membaca R menjadi seperti L, tapi itu dulu sekarang ia menyukai kecedalannya.
Sudah kubilangkan dia 'aneh'?
Hari ini lah Nada resmi SMA, dan hari inilah hari pertama Nada upacara di Indonesia dan memperingati diterimanya ia di SMACEN bersama anak-anak yang lain.
Makanya Nada berpakaian lebih rapi dari biasanya.
"Nada-chan~" ucap Feli
"wkwk apa si, lo gak cocok kek gitu fel" Feli cemberut ia menyipitkan matanya seolah olah kesal dengan Nada.
"his kan gue juga pingin jadi ucul gitu"
"ucul? Apa itu ucul?" Nada bingung, ia tidak pernah mendengar kata 'ucul'
KAMU SEDANG MEMBACA
Idk 'Dia Aneh'
Teen FictionKegabutan yang bersifat sementara Gak tau kalo nanti masih gabut apa enggak. ----- #slice_of_life #drama #lovestory(?) mungkin