{12}

657 23 0
                                    

"Hay Tae" sapa seorang namja jangkung yang tetlihat menawan dengan balutan kemeja hitamnya tak lupa sebuah kaca mata yang menggantung di hidung macungnya menambah kesan sexy padanya.

"Oh hay.. Hyung, tumben pagi-pagi datang ke kantor ku" Sapa seoarang Kim Taehyung kepada sosok sepupunya itu Kim Namjoon

Seoarang pria yang selalu menjadi pendengar kala ia selalu ragu akan jalan yang ia ambil

Kim Namjoon bukan hanya sebagai sosok sahabat tapi juga sosok seorang kakak baginya

"Ohh.. Aku tadi hanya punya banyak waktu luang jadi aku kemari untuk mengganggu pekerjaan mu Tae" Kim Taehyung pun tersenyum ramah

" Hahhaha...ada-ada saja hyung,oh ya bagaimana kabar Jin Hyung"

"Ya seperti biasa masih sangat cerewet dan tambah cerwet dengan keinginan ngidamnya yang aneh-aneh"

"Hahhaha....Jin hyung itu memang ajaib, wah bagaimana hyung rasanya sebentar lagi akan menjadi appa?"

"Kau tau tae rasanya nggak kebanding sama apapun didunia, makanya cepatlah kau hamili istrimu itu"

Kata-kata Namjoon membuatnya berfikir bagaimana ia akan memiliki seorang anak jikalau pernikahannya saja seperti ini.Lagian mana sudi dia mempunyai anak dari Jungkoook

"Hay kenapa melamun,  masih belun bisa berdamai dengan masa lalu? "

"Ya, kau tau hyung betapa aku mencintainya lalu dia datang merusak segalanya"

"Jungkook bukan orang yang patut kau jadikan objek sakit hatimu tae,  bagaimana pun dia sekarang istrimu"

"Bagaimana aku bisa melupakan rasa sakit masa laluku hyung jika setiap malam mimpi-mimpi akan selalu hadir dalam benakku"

"Tae, kau boleh mengenang rasa sakitmu tapi jangan kau jadikan Jungkook korbannya. Buka hatimu untuknya hem" Namjoon pun mengusap bahu Taehyung seraya menenangkan gejolak hati pemuda itu

"Hyung, aku masih berhubungan dengan Irene" Satu kalimat yang sebenarnya tak ingin Namjoon dengar dari sosok adik baginya ini

"Lalu kau mau bagaimana? Menjadikan istri kedua begitu? "

"Tidak hyung,  kau tau sendiri bahwa orang tua ku tak setuju dengan hubungan kami"

"Lalu? "

"Aku akan membuat semuanya berada di tangan ku dan kekuasaan ku agar tidak ada yang bisa menentang keputusan ku termasuk membawa Irene menjadi bagian dari keluarga Kim"

"Lantas jungkook? "

"Ku ceraikan" Kata itu selalu menjadi keyakinannya bahwa suatu saat ia akan lepas dari pernikahan konyol itu

"Terserah padamu Tae, tapi hati-hati saja saat kau nanti menyesalinya. Oh dan tentang Irene buka mata mu lagi tae dia bukan wanita yang baik"

"Apa yang tidak baik hyung bahkan ia yang selalu ada untukku saat terpuruk ku"

"Terserah dirimu tae, ikuti kata hatimu saja"

Jalinan takdir yang rumit, yang mengantarkanmu padaku

Arranged MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang