pulang dari kampus gua langsung pulang ke rumah nggak ada mampir-mampir karna sesuai perintah bunda karena hari ini dan 2 hari kedepan bakalan jadi hari super sibuk karena abi dan bunda mutusin buat pindah rumah dengan alasan supaya dekat dengan pesantren yang di diri in oleh mbah uyut dan sekarnag berpindah tangan ke abi.
sedikit cerita tentang keluarga gua.
dulu ayah anggota TNI ad dan bunda adalah seorang perawat mereka berdua cinlok saat terjadi konflik di irak saat itu bunda menjadi relawan. sepulang nya dari bertugas ayah langsung ngelamar bunda karena bunda sama sekali nggak kenal ayah mereka cuma pernah ketemu beberapa kali waktu bertugas di irak, tapi karena keberanian ayah membawa kedua orng tua dateng ke panti bikin hati bunda luluh dan menerima lamaran ayah.setelah menikah ayah dan bunda di karunia seorang anak laki-laki yang mereka kasih nama Dzafran Uno Al-fadlan Yudistira yang gua panggil bang alan, saat bang alan berusia 4 tahun kebahagiaan mereka bertambah setelah bunda kembali melahirkan anak laki-laki Dzafyan Dois El-fadlin Yudistira belum genap 3 bulan umur mas alin, sepulang dari bertugas ayah di berikan cuti selama 2 minggu lalu memutuskan mengajak keluarga kecilnya pergi liburan dan kalian tau apa yang terjadi?
pulang dari liburan bunda tuh kayak menunjukkan tanda-tanda kehamilan dan kayak nggak percaya aja karena usia mas alin belum genap 3 bulan tapi tuhan menghendaki bunda untuk kembali mengandung anak perempuan mereka yaitu GUA yang mereka kasih nama Dzafynea Drie Adellwisya Yudistira.5 tahun setelah gua lahir, kebahagiaan selalu menyelimuti keluarga kecil kami hingga kabar duka datang dengan begitu saja di tengah kebahagiaan, kabar yang meluluh lantakan dan menghancurkan impian bunda untuk menua di hari senja bersama ayah. ayah gugur saat membela kebenaran di negri orang dan 5 tahun pula bunda bagaikan mayat hidup yang mengerikan dan harus rutin melakukan terapi mental. bagai mana tidak dengan status bunda yang sudah menjanda dengan 3 orang buah hati yang masih kecil-kecil, kemana dia hendak mengadu sedangkan dia sendiri saja tidak tau di mana kedua orangtua nya. ya bunda sedari kecil tingal di panti asuhan hanya dengan mengandalkan otak yang cerdas dan bantuan dari pemerintah yang membuat bunda bisa sekolah hingga menjadi seorang perawat.
seorang pemuda datang kepada oma zu dengan maksud untuk meminang bunda dan siap menerima konsekuensi nya menjadi suami sekaligus menjadi orang tua sambung untuk 3 orang anak yang masih sangat membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari kedua orang tua.
rasyid ahmad, M.Psi atau yang sekarang gua panggil abi adalah manusia yang termasuk ke dalam daftar orang yang sangat berharga dalam hidup gua, selain menjadi suami yang sabar dengan perlahan membantu bunda bangkit setelah kepergian ayah dia juga menjadi abi yang amat sangat menyayangi kami bertiga walaupun status nya cuma sebagai orang tua sambung. 10 tahun berlalu akhirnya bunda kembali melahirkan putri kecil buah cintanya dengan abi, Dzalfinya azzahra Ahmad. walaupun begitu abi dan bunda tidak pernah membeda-bedakan kasih sayang untuk anak-anak mereka.
barang-barang yang sekiranya bakalan di butuh in bakalan di bawa, kayak lemari yang gede-gede kulkas dan sejenis nya nggak di bawa karena bng alan dan mas alin akan tetap tinggal di sini karena jarak kampus bang alan dan kantor mas alin cukup dekat maka mereka bedua nggak ikutan pindah. trus gimana dengan gua?
gua sejak masih smp udah tinggal sama oma zu yaitu mamanya ayah karena sejak bunda menyandang status janda oma zu adalah orang yang merawat kami bertiga dan oma zu juga menyandang status yang sama dengan bunda yaitu janda beranak satu ketika ayah masih SMA, hanya mengandalkan perusahaan dan harta warisan yang bisa menghidupkan anak cucunya sampai 7 turunan oma zu tetap tegar dan fokus mengurus segala keperluan ayah sampai dia menikah, dengan catatan setiap weekend gua harus pulang ke rumah.semua udah di masukin ke dalam kardus dan siap untuk di angkut menuju rumah yang baru.
sebenernya alasan abi mau pindah rumah itu bukan semata supaya dekat dg pesantren yang sudah menjadi milik nya tapi karena abi tidak ingin melihat bunda selalu bersedih. ya walaupun keadaan bunda sudah bangkit dari keterpurukan nya tapi abi sering liat bunda tiba-tiba murung bahkan nangis karena teringat kenanga saat ayah masih ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAKHLUK ASTRAL (belom di revisi)
Humorkedamaian dan ketentraman hidupku terusik setelah bertemu dengan manusia menyebalkan dan tak pernah mau kalah.