[DON'T GO] BXB⚠️
Seseorang yang tidak pernah menangis untuk siapapun, kini menangis diwaktu yang lama menangis karna kebodohan dan kesalahan yang ia perbuat.
•I will never get tired of loving you. I admire the way you make me fall in love with you m...
Saat ini Kyungsoo merasa kesal lantaran tidak menemukan apa yang ia cari dalam bacaannya, sedangkan chanyeol ia terus saja sibuk dengan ponsel miliknya padahal sudah jelas tertera bahwa dilarang bermain ponsel didalam perpustakaan. Namun kyungsoo memilih diam toh nantinya chanyeol yang akan ditegur bukan dirinya.
Chanyeol menatap kyungsoo yang tengah mengerucutkan bibirnya kesal sembari menggerutu, lihatlah wajahnya sedikit imut menurut chanyeol. Sedikit ya!
"Berhentilah mengerucutkan bibirmu dan menggerutu". Ucapnya datar kemudian meletakkan ponselnya.
Kyungsoo tidak menanggapi ucapan chanyeol ia memilih diam karna terlalu malas untuk berbicara ataupun menanggapinya. Chanyeol adalah tipikal orang yang paling tidak suka jika diabaikan oleh siapapun, matanya menatap lekat ke arah kyungsoo. Kyungsoo yang sadar akan tatapan tersebut hanya melirikan matanya sebentar lalu beranjak dari tempat duduknya.
Ia memilih berjalan mencari buku lainnya untuk membantunya mengerjakan tugas kelompok yang harusnya dikerjakan berkelompok tapi hanya ia sendiri yang mengerjakan, sungguh menyebalkan bukan?
Mata bulatnya kembali terfokus melihat buku-buku di rak. Dan tidak memperhatikan jalannya.
Bruk..
ia bergumam pelan merasakan badannya menabrak punggung seseorang yang sangat keras seperti batu, kyungsoo mengangkat wajahnya untuk meminta maaf karna tidak memperhatikan jalannya. Yang di tubruk pun menolehkan wajahnya lantaran terkejut
Pandangan mereka bertemu. Sehun menatap kyungsoo sementara kyungsoo ia nampak gugup ntah kenapa. "Ah. Mianhae aku tidak memperhatikan jalanku tadi"
Sehun diam tak ada kata apapun yang keluar dari bibir tipisnya. Kyungsoo bingung ia tidak tau lagi harus berbicara apa, tapi tunggu kenapa dia tak membalas perkataan kyungsoo? Apakah ia terlalu keras menabraknya tadi. Batinnya
"Hm. Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, sekali lagi maaf". Kyungsoo berputar arah hendak kembali ke meja miliknya namun sebuah tangan menahan pergelangan tangannya.
"Hanya seperti itu?".
"Huh??".
"Kau menabrak ku sangat kencang, punggungku sakit". Bohong Sehun dengan memegang punggungnya.
Kyungsoo mengernyitkan dahinya, ia heran apakah sekencang itu ia menabraknya tadi?.
"Ak-aku sungguh minta maaf. Mau ku antar ke UKS". Tawarnya merasa bersalah
Sehun tersenyum, senyum yang tak pernah di tunjukkan pada siapapun sebelumnya. tapi sungguh kyungsoo sangat lucu bahkan dia menanggapi ucapan sehun dengan serius padahal dia hanya bercanda.
Kyungsoo menatap sehun dengan bingung kenapa dia malah tersenyum? Apa dia gila. Batinnya.
"Aku bercanda kyungsoo". Ujarnya santai dengan tersenyum.
Kyungsoo menatap datar Sehun ingin sekali ia memukul namja pucat di hadapannya ini, kyungsoo kemudian berbalik arah hendak kembali dan menemukan chanyeol sudah berada dibelakangnya saat ini. Sontak membuat kyungsoo terlonjak kaget.
"Yak! mengagetkan saja".
"Ini perpustakaan bukan ruangan mengobrol!". Ucap chanyeol sinis.
"Siapa yang mengobrol, aku sedang mencari buku dan tidak sengaja menabraknya kau tau". Ujarnya dengan menunjuk sehun dengan dagunya.
"Aku tidak perduli". Jawabnya
"Ya sudah". Kemudian kyungsoo pergi meninggalkan dua manusia tiang listrik dengan rasa kesal. Disusul sehun yang juga meninggalkan chanyeol
"Ini salah bodoh. Aku menyuruhmu menulis yang ini bukan itu". Omel baekhyun menatap tajam kai
"CK! Kalo begitu tulis saja sendiri dan berhentilah mengomel kau sangat berisik byun". Balas kai kesal mendengar omel baekhyun berulang kali.
"Baik aku akan menulisnya sendiri, berikan kertasnya padaku". Ucapnya dan dengan senang hati kai memberikan kertas itu pada baekhyun. "Tapi jangan harap aku menulis namamu dalam kelompok". Sambung baekhyun.
Seketika Kai menarik kembali kertasnya kemudian menatap datar baekhyun. "Aku akan menulisnya!".
Baekhyun tersenyum menang sedangkan kai ia melanjutkan tulisannya dengan rasa kesal.
Chanyeol mendudukkan dirinya kembali dengan malas kenapa tugas kelompok ini begitu membosankan batinnya. Sementara kyungsoo ia terus saja menulis tugas kelompok itu sendiri tanpa dibantu oleh chanyeol, karna jika diminta pun namja tiang listrik itu tak akan mau menulis jadi ia menyelesaikan tugas itu sendirian.
.......
Pelajaran telah usai saatnya semua murid untuk pulang dan meninggalkan sekolah, Baekhyun Luhan dan Kyungsoo mereka bertiga berjalan beriringan keluar kelas dengan sedikit berbincang membahas mengenai film.
Terdengar suara gelak tawa Luhan dan kyungsoo ketika melihat baekhyun menirukan sebuah adegan.
"Ya hentikan baek. Kau membuatku sakit perut". Ucap luhan disela sela tawanya.
Baekhyun menatap kyungsoo yang tertawa, menatap begitu dalam memperhatikan senyum yang menurut baekhyun sangat manis hingga rasanya ia terkena diabetes seketika.
Saat sampai diparkiran sekolah baekhyun menawarkan untuk mengantarkan kyungsoo pulang, namun ia kembali mendapat penolakan dari kyungsoo.
"Ayolah aku ingin mengantarmu kyung". Mohon baekhyun
"Tidak baek aku bisa pulang sendiri". Ucapnya menatap baekhyun lembut.
"Terima saja kyung jika baekhyun ingin mengantarmu. Apa kau tidak melihat wajah melasnya ini". Luhan membuka suara mencoba meyakinkan agar kyungsoo mau dengan sedikit mencibir baekhyun dan dihadiahi sebuah tatapan tajam dari Baekhyun.
Kyungsoo menghela nafasnya, kemudian mengangguk setuju. " Hm baiklah aku mau Baek"
Baekhyun tersenyum senang mendengar jawaban kyungsoo, ia kemudian berpamitan pada Luhan dan menggandeng kyungsoo ke arah motor sport miliknya.
Tak ada percakapan antara mereka selama perjalanan pulang, baekhyun fokus pada jalanan dan kyungsoo ia memilih menikmati semilir angin yang menerpa kulit wajahnya. Tangan baekhyun beralih mengambil tangan kyungsoo dan diarahkan pada pinggangnya.
"Pegangan disini, aku tidak ingin kau ikut terbang bersama angin nantinya". Canda baekhyun yang sontak membuat pipi kyungsoo bersemu merah karna malu.
"Ya. Mana bisa seperti". Balasnya memukul pelan pundak baekhyun.
Sore itu menjadi hari yang paling bahagia bagi baekhyun, ia berharap rumah kyungsoo jauh sehingga mereka bisa menghabiskan waktu yang lama sore ini.
'Cih aku sama sekali tidak peduli'. Batinnya merasa kesal setelah melihat adegan di parkiran sekolah tadi. Ntah kenapa ia memikirkan itu
.............
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chansoo atau baeksoo nih?🤭 . . Terimakasih sudah membaca jangan lupa Voment. See you next❤️
