Instingsif
a. dengan atau menurut insting— - — - —
"Kim Mingyu!"
Lelaki berperawakan tinggi itu sontak membalikkan badannya, "Oy?"
"Fokus!"
Mingyu yang sedang memperhatikan keramaian mendengus kesal lalu mengalihkan semua atensinya pada Vernon, "Aku tahu, mencari asal residual ether¹ kan? Aku bukan melamun, Vernon. Tadi aku menemukan seseorang yang menurutku adalah seorang holder,"
Vernon mengerutkan keningnya, "Semudah itu kau menemukannya?"
"Ya. Tapi, bagaimana bisa si holder itu memiliki gemstone yang sama sepertimu?"
"Amethyst?" tanya Vernon dengan wajah terkejutnya.
Mingyu meresponnya dengan anggukan singkat, "Makanya, aku merasakan adanya kejanggalan. Atau mungkin ... satu jenis gemstone bisa dimiliki oleh lebih dari satu orang?"
"Kita kan masih bisa dibilang baru dalam dunia aneh ini, mungkinkan dia sudah lebih lama menjadi seorang holder?"
"Ya, bisa jadi. Mungkin ia juga punya lebih banyak akses di buku besar²?"
Vernon mengendikkan bahunya lalu mengisyaratkan Mingyu untuk melihat ke arah toko permen di seberang jalan.
"Ya! Itu dia!"
"Kau, diam disini. Biar aku yang menghampirinya."
Mingyu berdecak, "Kadang aku selalu berpikir siapakah yang lebih tua diantara kita?"
"Bukan masalah siapa yang lebih tua, tapi lihatlah dirimu," kata Vernon sebelum ia pergi ke sisi lain jalanan.
Seakan paham dengan apa yang Vernon maksud, Mingyu mendesis sambil mengeluarkan kotak silver dari kantung jaketnya, isinya pemantik dan beberapa batang rokok.
Sambil mengamati temannya yang dengan mulusnya membangun percakapan bersama seorang lelaki muda, Mingyu menyesap batang cungkring berisi tembakau tergesa-gesa. Bukannya ia takut ada yang melihat atau apa, namun begitulah gaya merokoknya.
Terlihat dari tempatnya berdiri, Vernon berbincang-bincang dengan lancar bersama lelaki itu. Baik dirinya dan Vernon memang tidak pernah merasa canggung bila bertemu orang asing.
Mingyu dapat menangkap sinyal dari Vernon untuk segera menyebrang. Dengan cepat ia melempar setengah sisa batang rokok ke tanah dan menginjaknya asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
MULTIVERSE
FanfictionAda sebuah mitos yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Katanya, jika seseorang berpindah-pindah semesta dan mengunjungi orang yang sama, maka orang yang dikunjungi tersebut akan terbangun kepekaannya akan keberadaan semesta majemuk.