PILOT ,i'am Yours (END) ✅

🕊Ribut 🕊

Zico ataupun ale Tidak Menyukai tindakan orang tuanya yang seenak jidat menyuruh ale Untuk menyetujui perjodohan ini

Berapa kali pun ale menolak tidak membuat keputusan mereka Akan berubah

"Mi, Pi.. Apa alasan kalian Sampai ngejodohin ale sama om itu, "..

Sampai sekarang pun ale tak mengerti jalan pikiran orang tuanya

"dengerin papi! Berkat pak Hirosaka, Kita bisa seperti ini, Beliau Sudah bnyak membantu papi Dan Mami termasuk dalam urusan bisnis"!

"siapa pak hirosaka"?

"Dia Papanya kenny"..jawab Riana

Ale ber oh ria

"Tapi ale tetap nggak setuju,! ale itu baru masuk kuliah mi, pi, masa iya Harus Nikah usia muda "..Tolak ale mentah-mentah

"apa salahnya Sih Kalau nikah mudah iyakan mi"? ucap jerri

"betul pi, Kita aja nikah muda " sahut Riana menyetujui ucapan jerri

"Itu krna papi sama mami saling cinta nah Ale? Nggak! Kenal aja Baru tadi"..

Ale berlalu meninggalkan Riana dan jerri yang Memandang Ke arah ale

-OoO-

kampus

Pikiran ale Saat ini Masih tentang perjodohan itu, ale Sadar perkataannya tadi pagi itu melukai perasaan mami sama papinya tapi ale juga nggak mau Di jodohin kayak pohon salak yang mau berbuah

"Mikirin apa sih al, Dari tadi ngelamun mulu" Tegur leo

"Ale nggak mikir apa-apa, Kok leo tambah ganteng sih"

Ale Memengang rambut Leo Yang rapi itu

"pasti ada maunya "..tebak Leo

"iya " Cengir Ale

Leo Sudah hafal Bagaimana ale jika menginginkan sesuatu

"Mau apa? Ice cream, coklat atau boneka spongebob lagi"

Leo begitu hafal kesukaan ale,termasuk warna yang di sukai ale yaitu kuning

Andai saja Mereka Bukan Saudara Pesusuan Mungkin Leo akan Menjadikan ale sebagai pacarnya itupun kalau mamanya mengizinkan

"Bukan, Ale nggak mau itu"..

"Tumben nggak mau, Terus maunya apa "?

"Ale Mau nginap di rumah leo, Seminggu aja "..pinta Ale

"WHAT!!! Seminggu!!! Ogah, Nggak nggak Yang ada kak zico ngira kalau gue nyulik lo, Nggak!! "

"Lagian yah Rumah gue itu bukan kontrakan "! Tolak leo

Ale Menatap leo dengan senduh,..

"jadi, Leo nggak mau nolongin ale "Lirih ale

Satu kedipan maka mata itu akan mengeluarkan air

"Ngapain nangis sih"..leo menghapus air mata Ale Dengan ibu jarinya

"Leo sih nggak mau ngizin ale tinggal di rumah leo, kan hanya seminggu"..mohon Ale

"..kalau gue Tolak lagi yang ada nih bocah nangis lagi di sangkanya gue Nyakitin dia "!

Leo berfikir sejenak Dengan permintaan Ale Yang Absurd

"bolehkan? "Ucap ale memelas mengeluarkan jurus puppy eyes miliknya

"boleh, tapi__

"makasih leo, Ale sayang banget sama leo "Potong ale dan mencium pipi kanan Leo dengan cepat

"..untung Lo saudara susuan gue, Kalau nggak ,Mungkin sekarang gue bisa dapati lo" batin leo berbicara

-OoO-

"PAPI"!!!!!pekik riana

Jerri yang mendengar teriakan riana langsung menghampiri Riana yang berada di kamar ale

"Mami, Kenapa teriak kayak gitu"!

"Nih, Papi baca"

Jerri menerima Kertas itu

Mami, Papi, kak zico

Maafkan ale krna tidak bisa
Mengikuti kemauan kalian

Ale nggak bisa menerima perjodohan ini
Ale nggak sanggup & nggak bisa nerima keputusan mami dan papi yang Mau menjodohkan ale dengan pria itu

Sekali lagi ale minta maaf jika Ale nyakitiin perasaan kalian
Tapi ini keputusan ale

Maaf kalau ale belum bisa menjadi anak yang baik

Saat ini ale sedang menjernihkan pikiran ale

Ale Harap mami dan papi bisa mengerti keadaan ale sekarang

Aku sayang kalian

Valeria tifani

"papi, Gimana dong"..isak riana

Jerri memeluk riana yang sedang terisak

"Mami, Papi, Ada apa"?

Zico yang Melihat mereka menangis langsung menghampirinya

Jerri memberikan Surat itu kepada zico

"mi, pi, ale kabur "..tanya zico heran dan memandang mereka satu per satu

Jerri mengangguk

"zico kamu harus cari ale!! "Kata Riana

Sama seperti mereka ,zico pun juga khawatir dengan ale, zico paham betul bagaimana ale yang tidak bisa hidup susah

"Mami sama papi tenang aja, Zico yang akan cari ale sampai ale ketemu"

"Mami percayakan kamu"..lirih riana memeluk putranya

Next 👉

Di sarankan untuk menekan

Tombol bintang

Sebanyak Satu kali

T'rima kasih :)