give me vote and coment please!
|
|
|
|
|
©
happy reading
hari ini kevin akan berangkat berlibur,seperti saran reno,dia sudah memutuskan akan berlibur ke tempat kakeknya di desa,beberapa bulan lalu ia juga pernah ke desa itu,seperti yang sudah di ceritakan di awal,ia tidak bisa berlama lama disana karena ada pekerjaan mendadak yang tidak bisa di gantikan.
namun sekarang kevin sudah menyelesaikan semua dokumen penting,menyerahkan tanggung jawab penuh untuk beberapa hari kedepan kepada sekretarisnya.kevin menaiki mobilnya,perjalanan kedesa itu tidak begitu lama hanya beberapa jam maka ia akan sampai.
sepanjang perjalanan kevin hanya fokus menyetir sambil mendengarkan musik untuk menghilangkan kebosanan.
tepat pukul setengah lima kevin telah sampai di depan rumah kakeknya,ahlan itulah nama kakek kevin,dari dalam mobil kevin melihat kakeknya sedang duduk di teras rumah bersama dengan pekerja yang ia tahu sebagai tukang kebun disitu.
kevin turun dari mobilnya lalu menghampiri sang kakek.
"kakek..."
sang kakek menoleh,melihat kearah kevin,memperhatikan dari atas ke bawah.
"siapa kamu?" ujar sang kakek kebingungan.
kevin mengernyitkan keningnya kebingungan,apakah kakeknya sudah pikun karen ingatannya termakan usia?
"kevin"hanya itu yang di ucapkan kevin,jika kakeknya tidak mengingatnya itu terserah dia.
"kevin siapa?" tanya kakek.
"tidak tau" ujar kevin santai
tok
"aishh..."
aslan memukul kepala kevin dengan tongkat yang di ada di tangannya.
"kenapa baru sekarang kamu datang"
"baru sekarang apanya,aku sudah pernah kesini dengan yang lain,kakek saja yang pikun"
tok
"ahh...kakek" kevin menatap tajam kakeknya.
ahlan baru saja memukul kepala kevin sekali lagi dan lebih kuat.
"dasar cucu durhaka.... datang bukannya membawa kedamaian,malah mengatai kakek sendiri"
"terserah,aku mau istirahat,capek"
ujar kevin lalu masuk begitu saja kerumah,tidak memperdulikan ekspresi aslan yang kesal,tidak sopan memang:-).
aslan heran dengan cucunya itu,dulu sewaktu kecil kevin sangat menggemaskan lalu kenapa sekarang setelah dewasa kevin sangat menyebalkan.
sedangkan tarjo tukang kebun di rumahnya hanya tersenyum geli,melihat perdebatan kakek dan cucu tersebut.
"kamu kenapa tersenyum aneh begitu...kamu sehatkan?" tanya aslan melihat tarjo tersenyum sendiri.
"ah..eh iya pak,saya baik baik saja"jawab tarjo gelagapan.
"kenapa semua orang mendadak jadi aneh" gumam aslan lalu masuk kedalam rumah menyusul kevin,bagaimana pun ia sudah sangat merindukan cucunya yang sekarang sudah dewasa itu.
aslan masuk kekamar tamu yang di tempati kevin.
"dia sudah tidur ternyata"
gumam aslan lalu keluar dari kamar tamu,kembali duduk bersama tarjo di depan,nanti jika kevin sudah bangun ia akan menghampiri anak itu lagi.
kevin terbangun dari tidurnya ternyata hari sudah gelap,dia tidur lama juga,mungkin karena kelelahan.
kevin keluar dari kamar menuju dapur karena perutnya sudah panas minta diisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I
General Fictionkehilangan bisa terjadi pada siapa saja,tidak memandang kaya atau miskinnya seseorang. ada kalanya seseorang menangis,dan juga ada waktunya seseorang tertawa. percayalah bagaimanapun kehidupanmu sekarang, kelak semua akan indah pada waktunya. happy...
