penggemar hujan.

Langit?

Apa mungkin karena sudah ada langit di bumi.

"Langit. Emng benar karna sudah ada kamu di bumi makanya hujan tak mau datangg? "

"Tentu tidak pelangi. Aku ini teman mu aku janji suatu hari nanti akan aku ajak kamu k istana hujan"

"Janji ya, langit. Kamu akan ajak aku ke istana hujann.?"

"Iyah pelangi aku janjiii .asal kamu akan selalu menjadi teman ku ,yaa?."

"Iyaa. Memangnya istana hujannya di mana? "

"Di suatu tempat yg jauhhhhhh sekali dari sini. "

"Tapi disana banyak hujan kan.? "

"Ya, tentu saja pelangi"

"Apa di sana juga ada kembaran aku langit? "

"Kembaran???"

"Iya pelangi. Kembaran aku"

"Ouh. Tentu ada pelangii. Untuk gadis cantik seperti mu apa saja adaa kok" ucap langit menggodaa

"He kamu bisa aja langit. Tapi benar yaa jangan berbohonggg".

"Siappp tuan putrii cantikk"🤗

"Hehe ayo masuk langit bentar lagi bell pulang. "

****

"Pelngi kamu pulang sama siapa? "Tanya kiki

"Gatau ki, bunda gak bisa jemput. Ayah juga nggak bisaa. Pak supri juga gak bisa anaknya lagi sakit. Jadi ya aku pulang sendiri ajah"

"Bareng aku aja tuan putri"

"Yaudah deh .ki aku pulang sama langit ajah"

"Itsoke pelangii. Byee"

"Byeeeee"

"Langit kita mau kemana? Kok bukan k jalan pulang rumah aku? "

"Aku punya kejutan buat kamu tuan putri"

"Langit. Ini hujannn "

"Hehe iya tuan putri ini hujan .tapi ini hujan buatan tuan putri "

"Hahahahahaha gappapa kok langit ini seruu aku sukaa.. "

"Yaudah kita pulang ajah yu. Aku takut bunda kamu marah"ucap langit khawatir

"Hehe ayo"

*****

"Haii bundaaa, liat deh aku pulang sama siapa? "

"Wahh siapa ini namanya gantenggg amat"

"Saya langit tantee"

"Panggil bunda ajh, jangan tante"

"Iya bundaaa"

"Pelangi kko baju kamu basah syg?. "

"Tadi aku main hujan²nan bunda sama langit. "