Skip sanggar lukis"Gambar rumah siapa ini aldo" kata bule
"This is my house pak"kata Aldo
Rara melihat gambaran nya Aldo dari jendela, Anak anak ojek payung menawar kan ojek nya
"Payung" kata Rara
"Nanti aja yaa, lagi nunggu jemputan nih" kata Aldo
"Ouh aku suka gambar kamu loh, banyak jendela nya" kata Rara
"Ko kamu tau sih" kata Aldo
"Pas kamu ngelukis tadi aku ngeliat dari luar, dari jendela" kata Rara
"Ouh, suka gambar juga yaa" kata Aldo
"Aku suka banget tapi gak sebagus ke kamu" kata Rara
"Aku juga masih belajar ko" kata Aldo
Tin tin jemputan Aldo sudah datang
"Tuh jemputan ku dah datang" kata Aldo
"Aldo.." teriak neneknya aldo
"Iya nek" kata Aldo
"Payung nek" salah satu tukang ojek payung
"Nggak" tolak nenek
"Payung in yu" Aldo menghampiri mobil nya
"Nih buat kamu" Aldo mengeluarkan uang dari dalam saku celana nya
"Ah 10 ribu" kaget Rara
"Iya" kata Aldo sambil membuka pintu mobil
"Semuanya" kata Rara
"Iya" kata Aldo
"Makasih ya"kata Rara kegirangan
"Iya" kata Aldo
"Itu seharusnya punya gue gara gara lo nih" kata salah satu tukang ojek payung sambil mendorong Rara sampai kena mobil Aldo
Brakk
"Ahh" Rara terhempas
"Masya Allah" kata mas tarjo turun mobil
"Apa itu Jo" kata neneknya aldo
Anak yang dorong Rara kabur
"Berdarah nek" kata mas tarjo
"Ya Allah, bawa rumah sakit Jo" kata nenek panik
"Ya ya ya" kata mas tarjo sambil menggendong Rara ke dalam mobil
"Kami ikut nganterin juga ya mas" kata temanya Rara
Cek chapter selanjutnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Tanpa Jendela (The Movie) ~ Asma Nadia
General FictionNovel dari asma Nadia yang terkenal. Baca aja cekidot....