OG 4

1.5K 207 10
                                    

Hati hati typo bertebaran.....

Budayakan vote sebelum baca ya.. Happy reading 💚

Mobil yang si tumpangi gun dan new pun akhirnya tiba, sepanjang perjalan gun sangat gugup san setelah sampai ia bertambah gugup, ia pun tercengang melihat rumah dari laki laki yang mengaku khai ini, rumahnya begitu luas bak istana.

Para pengawal itupun membukakan pintu untuk gun dan new, gun sedikit gemetar saat tahu bahwa sekarang ia benar benar akan bertemu dengan khai.new yang tahu gun sedikit gemetar pun mencoba menenangkan gun.

"tenang gun semua pasti baik baik saja" katanya sambil mengusap punggung gun

Gun pun hanya mengangguk dan menatap new, tak lama seorang pengawal menyuruh mereka masuk, gun pun menarik napas menghilangkan sedikit kegugupan nya. Mereka masuk kerumah besar tersebut, mereka tidak bisa menghilangkan rasa kagum mereka atas interior rumah yang sederhana namun terkesan elegan ini.

Mereka dibawa keruang kerja off,saat masuk mereka menemukan dua orang laki laki yang satu sedang duduk di sofa memainkan handphone dan yang satu duduk membelakangi mereka di kursi kerjanya. Tay yang ada di sofa pun menoleh ke arah mereka

"oh rupanya kalian sudah datang" sapa       tay,sembari menghampiri mereka

Gun dan new pun menoleh dan menatap tay bingung

"apa kau yang menyuruhku kemari? " tanya gun sedikit gugup, karna ia tahu orang yang ada dihadapannya ini bukanlah khai, Mereka sangat berbeda.

"oh bukan, aku bukan yang menyuruh mu kesini, tapi dia" tunjuk tay pada off yang ternyata sudah berbalik memperhatikan mereka.

Gun pun menoleh pada arah yang di tunjuk tay, seketika itu tangisnya pun runtuh, ia kenal sekali dengan mata itu. Mata yang selalu menatapnya lembut, mata yang selalu menatap tajam orang orang yang mengejek nya.

"khai" ucapnya lirih

Off yang mengetahui gun menangis pun bergegas menghampiri gun dan memeluk gun dengan sangat erat, dan tangis gun pun semakin kencang iapun membalas pelukan off sama erat nya.off pun mengusap ngusap punggung gun lembut untuk menenangkan gun.

Sedangkan disisi lain tay yang merasa canggung melihat adegan itu memilih mengajak new keluar

"ehmm permisi, sebaiknya kita keluar aku agak canggung disini" ajak tay "dan sebelumnya perkenalkan aku tay" jelas tay sambil menyodorkan tangannya

New pun menyambut tangan tay " aku newwi, kau bisa memanggil aku new,dan sebaiknya kita keluar sekarang, sebelum melihat adegan yang bisa membuatku malu" terang new karna melihat gun dan off sudah saling mendekatkan wajah

"baiklah ayo" mereka berduapun keluar dari ruangan off

(kembali ke offgun) 

Setelah dirasa gun cukup tenang off pun melepaskan pelukannya dan menatap gun dengan intens, mereka pun saling menatap off mulai memajukan wajahnya gun yang tau itupun hanya bisa memejamkan matanya, tak lama bibir mereka pun menyatu off melumat bibir gun dengan intens meluapkan kerinduan nya selama ini, gun yang tak terbiasa dengan ciuman inipun membalasnya dengan kaku, ia membalas ciuman off dengan kaku, off yang tau itupun hanya tersenyum kecil.

Menggendong gun seperti bayi koala ke sofa tanpa melepaskan ciuman mereka, bibir gun sangat manis rasanya off tidak ingin melepaskan ciuman ini namun ia sadar gun sudah kehabisan napas jadi ia melepaskan ciuman mereka, mereka berdua pun saling tatap sambil terengah engah karna ciuman tadi. Off pun yang tidak tahan taha melihat wajah menggoda gun mengecup bibir gun sekali lagi dan membawa gun kedalam pelukannya.

"I miss you khai,kamu kemana saja selama ini? Aku sangat merindukanmu" gumam gun sambil mendusel nyaman di dada off, dia sangat nyaman menyandar disana tubuh off sangat wangi bayi jadi dia betah berlama lama disana.

"maafkan aku gun, aku terpaksa meninggalkan mu dulu, akupun baru kembali beberapa bulan ini dan langsung mencari mu, aku baru menemukanmu seminggu yang lalu" jelas off

"lalu kenapa tidak langsung menghampiriku,dan juga kemarin, lalu tadi siang di restoran kenapa memilih menulis surat? " tanya gun penasaran, namun tanpa menatap off,lama lama ia mengantuk bersandar di dada off yang nyaman

"maafkan aku sayang, aku tidak bisa menjelaskan sekarang tapi nanti aku akan menjelaskan nya padamu, aku janji" jawab off sambil terus mengusap kepala gun, namun tak ada jawaban dari gun, iapun menoleh dan mendapati gun yang ternyata sudah tertidur pulas.

Off pun terkekeh, sepertinya gun kelelahan menangis jadi ia tertidur seperti ini, off pun beranjak membawa gun ke kamar nya, sambil tetap menggendong nya didepan.

Dikamar off mebaringkan gun dengan hati hati seperti gun adalah porselen yang akan pecah jika di genggam erat. Setelah di rasa pas, off pun ikut berbaring di samping gun memeluk gun sambil mengusap kepala gun, gun yang merasa nyamanpun semakin menenggelamkan wajahnya di dada off.

"aku mencintaimu gun, aku janji setelah ini kita tidak akan berpisah lagi, I love you" ucapnya off lalu mencium kening gun, setelah itu ia beranjak turun untuk menghampiri tay dan temannya gun tadi.

Sedangkan tay dan new yang mendengar ada langkah kaki mendekat segera menoleh, ternyata itu adalah off

"oh di mana gun? " tanya tay karna tak melihat gun turun bersama off

"dia tertidur mungkin kelelahan karna menangis" jawab off "em maaf aku mengabaikan mu tadi, aku off kau bisa menginap disini dulu ini sudah larut, tay kau pilihkan kamar untuknya"titah off pada new dan tay

"oh aku newwie, panggil saja new,apa tidak apa apa aku menginap disini? " tanya nya hati hati takut merepotkan

Dan off hanya mengangguk saja
"anggap saja rumah sendiri iyakan peng,dan kau akan tidur bersama ku di kamarku" kata tay sambil mengedipkan sebelah matanya pada new, sedangkan new hanya tersipu mendengar itu

Off melihat itu hanya mencibir, dasar sepupunya itu playboy sekali pria dan wanita dia embat, sedangkan new memanglah seorang gay dia pernah punya pacar laki laki, dan laki laki itu adalah orang brengsek.

"yasudah aku tinggal dulu kekamar"setelah mengatakan itu off berlalu meninggalkan dua manusia yang sepertinya sedang kasmaran.

"baiklah new ayo aku akan perlihatkan kamarku padamu" kata tay sambil menggandeng tangan new dan berlalu kekamar nya..

****

Dikamar off langsung merebahkan dirinya di samping gun, iapun menopang kepalanya menghadap gun, lalu memerhatikan gun dengan penuh cinta sambil tangan satunya lagi mengelus pipi gun,lembut itulah yamg off rasakan.

"aku janji gun, kedepannya nanti tidak akan pernah ada yang bisa memisahkan kita lagi, bahkan takdir sekalipun. Kamu duniaku,nafasku kau pergi maka aku akan mati. I love you" lirih off berkata penuh perasaan sambil menatap gun dalam.

Setelah berkata seperti itu, off pun membenahi posisi nya iapun memeluk gun, mebawa kepala gun supaya bersandar di dada off, gun agak terusik namun tak urung membalas pelukan off dan semakin tenggelam di dada off. Mereka pun akhirnya tidur dengan berpelukan.

Halo aku balik lagi, tadinya aku bingung mau nerusin cerita ini apa engga 😥,karna yang baca sama vote jomplang bgt. Aku tau mungkin cerita ini kurang menarik, tapi bisakah kalian menghargai aku sebagai penulis sedikit aja,setidaknya vote dan comment, aku menghargai ko, buat kalian yang mau mengkritik disini, jadi ,vote comment jangan lupa ya  supaya aku bisa semangat nulisnya.. 💚

My world (offgun series) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang