Seorang gadis yang berlarian dilorong rumah sakit menuju IGD.
Dengan penampilan yang sudah
acak-acakan,mata bengkak seperti orang yang habis menangis.Sesampainya ia diruang IGD
Ia melihat kekasihnya terbaring lemah tak berdaya dikasur rumah sakit,"Dion kamu bertahan ya hiks hiks." Ucap Clara sambil menangis.
Dion yang masih menutup matanya
dengan wajah pucat,hanya diam.
Dan keluarga Dion pun masuk,mereka sama sedihnya seperti Clara,karna orang yang mereka sayangi,sekarang terbaring lemah dirumah sakit,semua orang disana berdoa dan berharap agar Dion bisa sembuh,namun takdir berkata lain
Dion tak bisa diselamatkan,"Dion bangun,kamu jangan pergi! Kalau kamu pergi Dii ,gimana aku mau melanjutkan hidup kalau kamu pergi!",tangis diruangan itu pecah,karna orang yg mereka sayangi sudah pergi meninggalkan mereka untuk selamanya.
"Clara iklhasin Dion ya nak ,Dion udah tenang disana sayang."ucap mama Dion sambil menenangkan Clara.
******
Hari pemakaman DionHari dimana semua orang berduka
merelakan orang yang mereka sayangi pergi untuk selamanya.
Itu lah yg sedang dialami Clara dan keluarga Dion,"Dii kenapa kamu pergi secepat ini hah!?"ucap Clara
"Udh nak relain Dion dia udah tenang disana."ucap mama Clara."Gak akan bisa ma,setengah jiwa Clara udah hilang ,udah gak ada lagi alasan buat aku hidup."
Thanks buat yg udh baca
Jangan lupa vote cerita ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine:)
Short StorySorry kalo ceritanya gaje,karna baru pertama kali aku bikin cerita _______________________________ . . . Sore hari aku pergi ke cafe untuk meminum secangkir caramel latte. Saat aku minum,ada yang menghampiriku,"hai aku Lucas murid baru dikelas,oh ya...