03. Hari Pertama

4 5 0
                                    

Seperti Mimpi...
Aku akan selalu melihatnya tidur di sampingku di setiap hari, bahkan akan selalu bersama perasaan apa ini aku selalu damai jika aku berada di pelukannya seperti saat ini

-------------------------

Pagi harinya saat yeon ah membuka mata ia melihat seseorang yang tengah damai dalam tidurnya dengan memeluknya erat, bahkan saat ia melihatnya tertidur jantungnya serasa ingin melompat dari tempat nya.


Dengan berani ia menyentuh pipi yoongi juga rambutnya yang hitam, seperti mimpi benar benar mimpi kini ia bisa sedekat ini dengan yoongi bahkan hingga ia lupa caranya berkedip melihat seseorang di depannya saat ini, hingga yoongi mempererat pelukannya pada yeon ah.

Apakah dia sudah bangun? Batin yeon ah dalam hati


"yeon ah tau jika aku begitu tampan, berhenti kamu menatapku seperti itu kamu mengganggu tidurku" ucap yoongi dengan mempererat pelukannya

Sungguh ini membuat yeon ah amat sangat gugup,apa yang harus yeon ah lakukan kenapa dia malah memeluk erat bahkan seakan tidak mau melepaskannya. Dan pelukan ini juga membuatnya enggan melepaskan pelukannya aroma parfum mint juga aroma maskulin yang kini yeon ah hirup saat yoongi semakin mempererat pelukannya.


"yoon, ini sudah sangat siang aku harus mandi dan menyiapkan makanan apa kau mau tidak makan seharian dan tetap seperti ini? " tanya yeon ah agar dia mau melepaskannya

"aku tau jika ini sudah sangat siang jadi tetaplah seperti ini"

"Apa kau tidak lapar huh? Lepaskan aku akan ku buatkan makan untukmu" rayu yeon ah lagi tapi bukannya melepaskan malah yoongi mempererat pelukannya

"tidak aku tidak lapar, kenapa harus makan bahkan makananku sudah ada di depanku dan ku peluk saat ini" jawab yoongi dengan mata yang masih tertutup

Tak lama yeon ah mendengar seseorang mengetuk pintu rumah beberapa kali, ya rumah yeon ah dan yoongi setelah acara pernikahan mereka kemarin yoongi mengajak ke rumah yang baru saja dia beli beberapa minggu lalu sebelum dia melamar yeon ah.

Lalu pada akhirnya dengan berat hati yoongi mau melepaskan pelukannya pada yeon ah, sungguh yeon ah harus berterima kasih kepada tamu di rumah dan hari baru yeon ah saat ini dia sudah menyelamatkannya dari serangan singa. Tapi saat yeon ah hendak bangun yoongi mencegah tangan yeon ah.

"Ada apa yoon? Aku ingin membukakakan pintu" ucap yeon ah dengan agak sedikit kesal


"morning kiss" jawab yoongi dengan santai juga jangan lupakan wajahnya yang tanpa dosa

"Apa? " tanya yeon ah lagi tak percaya


"Aku ingin morning kissku jika tidak kamu berikan jangan harap aku melepaskanmu" ucapn yoongi santai

Dengan pasrah akhirnya yeon ah memberikan apa yang dia inginkan Morning kissnya lalu saat yeon ah akan melepaskan ciuman itu yoongi menahannya bahkan menekan tengkuk yeon ah agar dia bisa memperdalam ciumannya, dengan cepat yeon ah memukul dadanya agar yoongi mau melepaskannya, setelah yoongi melepaskannya yeon ah melepaskan tanggannya yang menahan yeon ah lalu berlari keluar kamar dan membukakan pintu.

He Is My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang