3. pilihan.

38 1 0
                                    

happy reading.

"come here bitch!" Habis sudah kesabaran Keysa. Leona maju dengan keringat dingin bercucuran ditubuhnya, dan disertai wajah yang tegang.

"ikut saya." Keysa melenggang pergi ketika Leona sudah berhadapan dengannya.

Mereka pergi menggunakan mobil milik Keysa dengan Nara yang menyetir nya. Sampailah di sebuah rumah mewah nan megah.

Keysa masuk dan diikuti oleh Nara juga Leona, para penjaga disana pun menunduk hormat pada sang lider memasuki tempat dimana mereka melatih beladiri nya.

"jack, antar wanita ini ke halaman belakang, biarkan dia menghirup udara sebentar sebelum dia mati."

Leona menegang, keringat dingin keluar membasahi tubuhnya. Apa maksud atasannya barusan? 'sebelum dia mati'. apa itu artinya dia akan dibunuh?

Keysa pergi ke ruangannya, sedangkab Nara pergi memeriksa ruang senjata.

jika kalian berfikir bahwa Keysa adalah seorang mafia? oh no! kalian salah besar. Sebenarnya Keysa adalah orang yang baik, namun tergantung siapa orangnya aja. Kalo orangnya baik ya dia juga ga kalah baik, tapi kalo orangnya modelan Angel ya dia bahkan membalas lebih dari yang Angel perbuat. Dia hanya memberi pelajaran bagi seorang yang telah mengkhianati dirinya.

"huft, aku tidak menyangka bahwa Leona lah yang membuat perusahaanku rugi besar karena dia memakan gaji buta."

dilain tempat.

"duh Keysa kemana ya, apa gue telpon aja? ish tapi..eh telpon jangan ya? telpon aja deh." seseorang yang mengkhawatirkan keysa itu pun langsung menghubunginya, bagaimana tidak khawatir? ia cabut kelas tanpa pamit padanya dan dalam kondisi marah. Ia hanya takut terjadi sesuatu pada Key.

nomor yang anda tuju tudak dapat menerima panggilan, mohon coba beberapa saat lagi.

"duh ga diangkat lagi, ah telpon lagi aja deh, siapa tau diangkat."

"eh halo nat?"

"heufft..akhirnya telpon gue lo angkat juga." terdengar helaan nafas lega dari Nathan. Yaps, yang menghubungi Keysa adalah seorang Nathan Geovano.

"hehe sorry tadi gue lagi ada urusan, dan handphone nya gue tinggal."

"no problem, oh ya, lo cabut kemana? gue cek di tongkrongan ko ga ada?"

"gue ada urusan bentar sama Nara, biasa lah orang penting." Keysa terkekeh menyadari apa yang ia ucapkan barusan.

"so sibuk lo, yauda atiati aja dah, gue kira lo lagi diculik om om, makannya gue nelfon lo."

"alasan aja, gue tau kalo lo khawatir ama gue karena gue balik dalam keadaan marah. yakan yakan? ngaku loo." Keysa semakin gencar untuk menggoda Nathan, yang sudah dipastikan Nathan sedang salah tingkah.

"eh...emm...anu..Kaga ko, siapa bilang?" Nathan menahan malunya, namun ia sudah tertangkap basah bahwa ia mengkhawatirkan Keysa.

"masih belum mau ngaku hm?"

"lo cenayang ya Key?"

"ya kaga lah enak aja lo, udah ah gue sibuk, lo hatihati dijalan, jangan ngebut."

"cie khawatir."

"eh..em..kaga, udah ah bye."

"bye, i love you." ucap Nathan saat telepon diputuskan oleh Keysa.

Keysa sedikit terkekeh mengingat percakapannya dengan Nathan barusan.

Ia bangkit dari duduknya dan beranjak meninggalkan kursi kebesarannya menuju halaman belakang dimana Leona dibawa.

"Jack, pergilah. Sekarang ini urusanku."

Jack pergi menuruti perintah ketuanya.

"hello Leona Nadara Xeoni." Keysa memanggil Leona dengan nada yang terkesan mengejek.

"Ke-key, gu-gue--minta-ma-maaf."

"cih, terlambat sayang." Keysa menggores lengan Leona menggunakan cutter yang ia pegang.

"ah shit!" umpat Leona namun bisa didengar oleh Keysa.

"satu penawaran untukmu. hidup menjadi fakir atau mati?" Ah penawaran yang sangat sulit dipilih, percuma ia hidup jika ia menjadi gelandangan, tidak makan, dan tidak mempunyai tempat tinggal. Karena sehabis ini, Keysa akan memastikan bahwa tidak ada satupun perusahaan yang mau menerima Leona.

"baik, gue akan memilih." Leona akhirnya berbicara setelah menahan rasa sakit di tangannya.

"good girl."

"huftt. gue milih hidup walaupun kemungkinan besar akan menjadi gelandangan."

"okay. Gue akan ngelepasin lo, asal lo berjanji satu sama gue."

"apa?"

"lo ga akan berkhianat kepada siapapun dan akan memegang kepercayaan yang udah dikasih sama orang. Deal?"

"deal. Gue janji, ini pertama dan terakhir buat gue. Makasih key, lo udah nyadarin gue tentang ini. Lo juga uda baik banget ama gue, tapi gue ga ngejaga kepercayaan lo. lo mau maafin gue?" ucap Leona sedikit ragu.

nah loh digantung lagi wkwk.

Segini dulu ya hehe. part-nya mungkin cukup singkat sih ya cuma 700 words, tapi yaudalah. besok besok bikin yang lebih panjang lagi deh wkwk.

btw ini cerita pertama aku. jangan dihujat dong qaqa wkwk.

oiya, pict nyusul ya hehe.

jangan lupa vomentnya<3

Key'saWhere stories live. Discover now