2. pembalasan

44 1 0
                                    

happy reading.

"Dasar jablay, gatel lo". Hardik Angel.

"Siapa yang lo bilang jablay? Ada kaca kan? Ngaca atuh cantik, ups Cabe maksudnya. Dan oh iya, lo ngatain gue jablay? pernah ngeliat gue dimana?". ucap Keysa dingin, membuat siapapun yang mendengar merinding.

Angel bersiap melakukan tamparan keras pada Keysa. Namun ditahan oleh Nathan.

"Jauhin tangan kotor lo dari muka Keysa, sekali lagi lo menyentuh Keysa, Lo berurusan sama gue". Jawab Nathan dingin.

"ihh, ko kamu gitu sih bep, ko kamu malah ngebelain dia dari pada aku, Dan buat lo bitch, jauh jauh lo dari gue sama bebep Nathan, awas aja lo berani berani ngedeketin bebep gue". Angel menggelayut di lengan kiri Nathan, namun ditepis. Ia memasang wajah yang So imut dan membuat orang yang melihat muak dengan sikapnya itu.

byurrr.

Keysa menyiram baju Angel menggunakan jus alpukat yang ada di mejanya.

"itu buat lo yang udah nampar gue".

byurrr.

Kali ini Keysa menyiram baju Angel dengan kuah bakso pedas, entah punya siapa, yang dipastikan itu sangat panas jika mengenai bagian tubuh.

"itu buat lo yang udah ngatain gue jablay".

byurrr.

Kali ini keysa menyiram Angel dengan mie ayam super pedas miliknya yang masih tersisa setengah.

"dan itu buat lo yang udah mengganggu ketenangan gue. Kenapa semua ini ga gue lakuin pake tangan gue sendiri? karena tangan gue terlalu suci untuk menyentuh najis mugholadoh kek lo". Keysa mengeluarkan senyum miringnya, serta tatapan tajam juga mematikan miliknya. Dan Itu membuat nyali Angel menciut dan tak bisa berkutik. Sedangkan temannya? hanya memilih diam dari pada harus berurusan dengan Keysa.

"Liat aja, gue bakal bales semua perbuatan lo, tunggu tanggal mainnya!". dengan muka merah menahan marah dan malu, Angel pergi meninggalkan kantin diikuti oleh teman temannya.

"siap gue tunggu ya hahah." teriakan keysa menggema di kantin, agar terdengar oleh si empunya (Angel)

Angel pergi tak memperdulikan celotehan yang mengarah kepadanya.

"eh key, lo harus lebih hati hati. Gue yakin Angel akan ngebales lo dimanapun dan kapanpun." Rozi memberi tahu Keysa, karena kejadian yang lalu, dimana ada seorang adik kelas, dan dia tidak mau menuruti apa kata Angel, Angel pun mencegatnya di jalan setapak samping sekolah, dan membuat adik kelas itu babak belur hingga keluar dari SMA Tunas Jaya.

"don't worry."

"oke gue percaya ama lo, tapi lo harus tetep was was, karena Angel bisa aja nyuruh orang buat nyelakain lo."

"i know"

"sekarang rencana lo apa?" Nara yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara.

"tunggu aja tanggal main dia, gue punya kejutan besar buat mereka haha." Keysa tersenyum smirk membuat orang yang menatapnya merinding.

kringgg..

"kelas?" tanya Nara yang masih melanjutkan makannya yang sempat terganggu tadi.

"oke."

Keysa beranjak pergi meninggalkan kantin dan menuju kelas dengan diikuti oleh Nara dibelakangnya.

Mereka memang ke kelas, namun tujuannya hanya untuk mengambil tasnya. Lalu melenggang ke luar kelas.

"et et et, mau kemana lo? kelas belom selese kalii." Dzaky, ketua kelas Keysa menghalangi jalan ketika Keysa hendak keluar.

"cabut."

Key'saWhere stories live. Discover now