Chapter 30:Keputusan

115 97 16
                                    

Nuri sudah bersiap siap membereskan barang barangnya yang kemarin di bawa ke hotel ke dalam tas. Hari ini, lebih tepatnya sore ini ia akan kembali ke Jakarta. Tapi sejak kemarin ia belum bertemu dengan Dani. Jangankan bertemu, mengabari bahwa ia sekarang sedang di Bandung saja tidak.

Dengan tekad yang kuat, Nuri harus bertemu dengan Dani hari ini bagaimana caranya pun. Nuri akan menyampaikan keputusannya yang sudah ia pikirkan matang matang sejak kemarin sampai membuat ia tidak bisa tidur. Jam menunjukkan pukul 09.00 Nuri mengambil ponselnya di atas kasur dan mulai menghubungi Dani. Panggilan pertama tidak di jawab oleh Dani, hingga pada panggilan ke tiga baru di angkat oleh Dani.

"Halo Dan" sapa Nuri

"Halo Nur"

"Kamu sibuk gak?" tanya Nuri

"Lumayan sih"

"Emang kamu lagi di mana?" tanya Nuri penasaran

"Lagi di rumah temen, kerkom"

"Di rumah siapa?"

"Di rumah A--"  ucapan Dani terpotong

"Dan, yuk kita lanjut lagi"

Tiba tiba Nuri mendengar suara perempuan di sebrang sana.

"Owh iya, bentar. Nur, udah dulu ya aku mau lanjut ni kerkomnya. Aku matiin ya. Bye"

Tut.

Lagi lagi panggilan di matikan sepihak oleh Dani membuat Nuri menghela napas kasar. Dari pada pusing, mending ia melanjutkan siap siap barang barangnya kembali.

• • •

Setelah sekian lama berkutat membereskan barang barangnya,Nuri memutuskan istirahat sejenak. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 12.00.Nuri kembali mencoba menelofon Dani.

"Halo Dan"

"Halo Nur, kenapa?"

"Aku mau ngomong sama kamu sebentar"

"Ekh Nur, udah dulu ya. Aku lagi di kampus ada kelas, dosennya udah masuk ni. Nanti lagi aja telfonnya"

Tut.

Kembali. Dani kembali memutuskan panggilannya sepihak, padahal Nuri belum selesai bicara. Hal ini membuat Nuri yakin akan keputusannya nanti yang akan ia ambil.

Karena bosan, Nuri pun akhirnya memutuskan untuk jalan jalan sebentar sambil menikmati hari terakhirnya ia di Bandung. Nuri mengambil tas slinbagnya lalu memasukan beberapa lembar uang dan ponselnya ke dalam tasnya. Saat di lift, ponsel Nuri bergetar membuat si pemiliknya melihatnya. Ada sebuah notif pesan whatsapp.

WhatsApp
Rian F. Selebgram Narsis

Hari ini

Lo di mana?

Di hotel.Ini mau keluar bentar.
Kenapa?

Gue udah di lobi hotel lo
Buruan kesini!!!

Ngapain lo?

Udah kesini aja dulu cepet.
Gue tunggu lo

READ

Nuri hanya membaca pesan terakhir dari Rian tanpa niat membalasnya. Nuri pun segera menuju lobi hotelnya menghampiri Rian yang katanya sudah menunggunya.

GoodBoy vs BadBoy Love in CrazyGirl[End]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang