Part 14 GT 🐈

10.2K 950 78
                                    

Jangan lupa VOTE sebelum membaca
Jangan lupa Koment sebelum meninggalkan cerita
Semakin dikit likenya semakin lama aku up cerita ini.
Hati² typo ^^
selamat membaca... ^^

.
.
.
.

Didalam ruangan yang kurang penerangan, sosok namja manis menjurus cantik, diikat dengan tidak wajar disana. Kenapa dibilang tidak wajar? Karena kedua kakinya di ikat memisah antara kanan dan kiri, kedua tangannya pun sama dengan baju hampir robek oleh bekas tarikan seseorang, naas sekali.

Wajah cantiknya lebam penuh dengan bekas pukulan seseorang pasti sangat sakit jika dirasakan, sosok itu masih setia menutup mata dan satu sosok yang masih setia menatapnya dengan tatapan senang namun sedih bersamaan


"Nyonya, apa kita biarkan dia pingsan terus seperti ini?"tanya salah satu anak buah nya padanya yang masih setia menatap wajah manis tak berdosa itu

"Biarkan dia istirahat sejenak, entah kenapa aku sedikit tidak tega menatap wajah manisnya yang begitu polos apalagi saat dia menangis tadi pas kalian pukuli, ingin sekali aku memeluknya, mencium pipinya tapi ini hukumannya jika dia mendekati cucuku" katanya lagi sejenak para anak buahnya juga sadar kalau mereka sungguh tidak tega menyiksa sosok malaikat itu tapi bagaimanapun juga ini adalah pekerjaan mereka






"Kita biarkan dulu dia, ini sudah malam kalian boleh istirahat.  bangunkan dia besok pagi dan berikan dia sarapan" katanya lalu meninggalkan mereka yang mulai membungkuk hormat




























.
.
.




Tanpa mereka sadari sosok yang baru saja meninggalkan mereka kini meneteskan air matanya entah karena penyebab nya apa tapi, air mata itu menetes begitu deras saat mengingat sosok manis yang baru saja ia siksa tadi.















×××



"Hey!! Jungkook!! Tunggu, tunggu appa kita pikirkan bagaimana jalan keluarnya tolong jangan bertindak gegabah"cegah kangin pada jungkook yang semakin cepat mengambil langkah menuju kapal yang masih tenang dengan guncangan ombak malam





"Jungkook!! Tunggu!!" teriak kangin sambil terus mencegah Jungkook namun nampaknya anaknya ini sudah seperti kesetanan tak mendengar apapun yang dikatakan kangin





Bughhhh



Satu pukulan mendarat di perut kangin saat ia kembali mencegah Jungkook




"Ughh!! tunggu!! Tunggu!! Jangan seperti ini!!" jerit kangin saat jungkook memukul perutnya dengan kencang.




Hingga akhirnya



Plakkkk



"SADARLAH JEON JUNGKOOK!! DIAM!! DAN DENGARKAN APPAMU!! TOLONG HORMATI AKU DISINI!!"

satu tamparan menyadarkan jungkook yang kini berdiam dalam dirinya menatap kosong kapal yang tengah berguncang itu, seluruh isi kepalanya hanya ada taehyung, taehyung dan Taehyung, ia takut jika nenek tua itu menyakiti taehyung, ia takut jika nenek tua itu melukai bahkan kemungkinan besarnya membunuh taehyung. Tidak. tolong jangan sampai itu terjadi





GYM TEACHER || KOOKV || END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang