GYM TEACHER || KOOKV || END ✔

Part 23 GT 🐈

Jangan lupa VOTE dan Koment
Hati² typo
Selamat membaca

.
.
.
.

Yuri menatap jendela kelas ini dengan begitu lekat, pikirannya kosong. Semua rencananya gagal. Entahlah, tapi Yuri sangat mencintai Jungkook? Ya jungkook. Orang yang dia cintai semenjak sekolah menengah waktu itu.

Yuri begitu mencintai sosok jungkook yang sempurna, hingga akhirnya ia memutuskan untuk kuliah di luar negri demi mencari ilmu tinggi dan menjadi orang sukses. Karena yang ia pikir adalah, untuk menjadi pendamping jungkook haruslah pintar dan sederajat.

Setelah ia sudah menyelesaikan semua study nya ia kembali, ya kembali ke negara asalnya. Mencari jungkook dan memastikan kalau dia mau menerimanya yang sudah setengah menuju kesuksesan, tapi hidupnya hancur kala, jungkook menolak permintaan cintanya waktu itu dan ia dijodohkan oleh kedua orang tua nya pada lelaki kaya yang bahkan ia tak cintai sedikitpun. Miris memang, walaupun suaminya saat ini sangat baik padanya, tampan dan sangat berwibawa, entah kenapa hati dan pikirannya hanya untuk jungkook.

Yuri menangisi kebodohannya. Mencintai jungkook yang bahkan ia tak tau jika sosok jungkook telah memiliki istri dan ya ia mengacaukannya. Sekarang bagaimana? Dia sudah tidak bekerja malah terancam tidak mendapatkan pekerjaan dimanapun. Bahkan suaminya juga diancam akan dipecat dari perusahaan yang telah membawa banyak kekayaan untuk keluarga kecilnya.

Ia harus bagaimana nanti? Jika suaminya tau, istrinya sendiri menyukai orang lain? Bagaimana jika suaminya tau nanti jika istrinya telah membuat keluarga bahagianya kacau hanya demi mendapatkan cinta pertamanya sendiri? Bagaimana nasib nya nanti? Apakah suaminya akan menceraikannya karena hal ini?

"Ekhemm noona?"panggil seseorang pada sosok yuri yang rapuh, terkejut ketika kedatangannya disini

"Jungkook?"tanya yuri terkejut pada sosok jungkook yang tersenyum lalu duduk tepat disampingnya

"Kau tau noona? Kau itu sosok yang begitu aku kagumi kala itu. noona bercerita, kalau noona ingin menjadi wanita karir yang dianggap oleh semua orang, menjalani kehidupan sukses yang diinginkan oleh semua orang, hingga akhirnya noona pergi ke negara orang untuk melanjutkan study disana dan aku mendukung noona dengan semangat!" tutur jungkook seraya menatap jendela disamping yuri

"Jujur, aku terkejut saat mengetahui hal ini dari seokjin hyung. Noona tau? Sikap Noona membuat istri ku terluka dan yah dia sedang merajuk dan menjauhiku sekarang, kami baru saja menikah dan itu membuatku juga ikut terluka"

"Sebelumnya aku emang bodoh, tak menyadari peringatan yang taehyung berikan padaku. Sekarang aku baru sadar kalau, aku terlalu dekat pada noona hingga membuat istriku kesal dan ingin sekali membunuhku waktu itu, mungkin? Yaahh jika aku ada diposisinya mungkin aku langsung memukul siapapun yang mendekatinya, berbeda dengannya yang hanya diam, memandangku kesal dan membuatku cemburu dengan cara lain"

"Saat kedatangan noona, aku begitu senang sangat senang hingga aku lupa kalau aku sudah menikah dan menjadi milik orang lain. Aku senang bukan karena aku mencintaimu, tapi karena noona sudah aku anggap sebagai kaka kandungku sendiri yang selama ini selalu melindungiku, menjagaku bahkan memperhatikanku selama aku berada dekat denganmu"

"Aku kira, waktu aku menolakmu dan noona sudah menikah dengan namja lain, aku kira noona sudah melupakanku, menganggapku sebagai adik dan memiliki keluarga bahagia tanpa memiliki rasa padaku. Tapi nyatanya aku salah, mungkin kalau aku benar-benar menjauh dari noona, noona akan benar-benar sadar dan mencintai suami noona yang sangat mencintai noona" ucapnya lagi buat air mata yuri keluar semakin deras

"Sekarang noona bisa pergi dari sini. Tenang saja, aku akan mencabut ancaman seokjin hyung mengenai suamimu, tapi jika tentang dirimu aku tak bisa, benar kata seokjin hyung. Kau tidak boleh bekerja, cukup dirumah menjadi istri yang baik untuk suamimu dan menjadi ibu yang baik untuk anakmu. Jadi maaf noona, aku rasa pertemuan kita cukup sampai disini" ucap jungkook lagi lalu meninggalkan yuri yang semakin sedih memikirkan hidupnya yang terlalu menjijikan. Setidaknya dia senang karena jungkook akan mencabut ancaman seokjin untuk suaminya, mulai sekarang dia harus menerima semua ini dan menjadi sosok istri yang baik dan ibu yang baik untuk keluarga kecilnya

###

"Ayolah baby, jangan merajuk lagi. Kan sudah daddy bilang, daddy tak ada niatan untuk mendekatinya sungguh" bujuk jungkook pada taehyung yang masih saja mengurung dirinya didalam kamar

"Hiksss aku ga mau!! Daddy bohong!! Jelas-jelas daddy memeluknya didalam kantor!! Hikss terserah daddy!! Aku mau sama daniel ajaa!!" teriak taehyung dengan tangisnya yang semakin menjadi, oh tidak jungkook bodoh, dia membuat malaikatnya menangis sekarang

"Baby, buka dulu pintunya, maafin daddy tolong jangan menangis sayang" bujuk jungkook lagi, sungguh dia benci jika taehyung menangis

"Hikss ga mau hikss daddy jahat sama taetae!! Hikss hikss aku mau pulang aja kerumah eomma!! Hikss" Ayolah jungkook marah sekarang, marah pada dirinya sendiri. Dia B.E.N.C.I taehyung menangis

Brakkkk

Pintu terbuka secara paksa, membuat engsel pada pintu itu rusak dengan jungkook yang langsung datang memeluk taehyung yang syok karena pintu itu rusak akibat Jungkook

"Baby berhenti menangis, daddy benci dengan tangisanmu, berhenti sayang. Maafkan daddy" ucap jungkook lembut seraya mencium kepala taehyung terus menerus seraya mengucapkan kata maaf

"Hiks kenapa daddy menyakiti pintunya? Dia tidak salah"pertanyaan taehyung benar-benar membuatnya terkekeh, dari marah, kesal jadi bahagia hanya karena kepolosan taehyung

"Ssttt daddy akan menyuruh ahjussi park untuk mengobatinya. Sekarang babynya daddy jeon, mau memaafkan daddy?"kata Jungkook pada taehyung yang langsung mengangguk mengiyakan

"Heumm taetae maafkan tapi janji jangan dekat-dekat dengan siapapun cuma boleh sama taetae saja" kata taehyung seraya menatap jungkook yang sudah melepaskan pelukannya

"Daddy janji sayang" kata jungkook lalu mencium bibir taehyung dengan lembut, mengecap rasa manis yang akan menjadi candu untuknya hingga

"YAK!! JEON JUNGKOOK!! KAU MERUSAK PINTUKU!! CEPAT PERBAIKI SEBELUM AKU MEMOTONG ADIK KESAYANGANMU!!" teriak heecheul saat melihat pintu nya rusak dengan keadaan mengenaskan disana. Dengan cepat jungkook dan taehyung berlari keluar rumah untuk mencari ahjussi park dan memperbaiki pintu yang rusak akibat ulah jungkook

"Dasar anak setan!! Seenaknya aja merusak pintu! Belom aje disleding kepalanya" kesal heecheul lalu pergi meninggalkan pintu yang tak bersalah dengan penuh kesakitan disana

"Yeoboo!! Bau gosong apa ini?" teriak kangin dari arah bawah membuat heecheul terkejut dan langsung berlari menuju dapur

"Omoooo!! Omletku!! Yakk!! Jeon Kangin!! Kau apakan omletku!!!"

"Kau yang memasak dan aku tak menyentuh dapurmu!!"

"Awas kau!! Tak akan kuberi jatah selama 1 bulan full!!"

"Aigo sayang maafkan aku, sini aku yang buatkan, kamu duduk aja disana"

"Itu baru suami yang baik, cepat aku lapar"

Dengan berat hati, kangin berjalan kearah dapur, membuatkan omlet untuk heecheul dan yaa membersihkan segala kekacauan yang bahkan bukan ia yang membuatnya

Bersambung