7. korean-heaven boy

5.6K 618 15
                                    

Rose berjalan kesal menaiki lift menuju ruang Siwon. Yang benar saja, Rose baru tiba di rumah saat Papanya menelfon menyuruhnya pergi kekantor. Baru saja kemarin makan malam bersama hal apa lagi yang harus dibicarakan?

Rose memasuki ruangan mendapati sekertaris Papanya yang mungkin sebentar lagi menjadi ibu tirinya. Tanpa menyapa, Rose melaluinya begitu saja membuka pintu mendapati Siwon yang sepertinya tengah menanti kedatangan nya.

"Papa mau ngomong apa? Rose ngga punya banyak waktu" ujar Rose to the point.

Siwon hanya terkekeh mendengar perkataan Rose. Ia mengeluarkan sebuah surat dari laci mejanya lalu memberikan nya pada Rose. Rose mengambilnya lalu membacanya dengan cepat merasa ia tak perlu berlama lama disini.

Rose membulatkan matanya sempura mengetahui apa maksud surat di tangan nya juga maksud Papanya memanggilnya ke kantor. Rose melemparkan surat tersebut menatap Siwon dengan tangan mengepal marah.

"Maksud Papa njodohin Rose apa? Papa pikir Rose ngga bisa milih cowok yang baik buat Rose? Rose bukan anak kecil Pah! Rose tau yang mana yang baik buat Rose!" kata Rose dengan mata berkilat marah.

"Rose, Papa tau yang terbaik buat kamu. Papa bakal jodohin kamu sama anak kolega Papa, cowok baik baik yang bakal sayang sama kamu"

"Terbaik buat Rose atau kerjaan Papa?! Ini sama aja Papa njual Rose buat kepentingan perusahan Papa! Papa ngga pernah ngerti perasaan Rose, Papa berubah semenjak ada ja-"

'Kreit'

Ucapan Rose terpotong karena Tiffany memasuki ruang kerja Siwon sembari membawa berkas ditangan nya.

"Eh.... Maaf, kalu begitu saya akan kelu-"

"Ngga usah, biar Rose aja yang keluar" potong Rose berjalan cepat menuju pintu.

***

Rose mengendarai mobilnya sendiri berniat pulang ke rumah. Ia sedikit menaikan kecepatan melihat jalan raya tak seramai biasanya.

Rose tak terlalu memperhatikan jalan sampai seorang pemuda berlari menuju jalan hampir tertabrak oleh Rose. Untungnya Rose dengan cepat langsung menginjak rem mobilnya. Rose membuka kaca mobil lebar lebar berniat meneriaki pemuda tersebut.

"LO MAU MATI HAH?!" teriak Rose kesal kepada pemuda tersebut.

Tanpa disangka pemuda tersebut memasuki mobil Rose dan dengan terburu buru duduk di sebelah kursi pengemudi.

"Lo Ngapain?! Keluar dari mobil gue!"

"Jalan!"

"Hah?"

"Udah cepet jalan!"

Mau tak mau akhirnya Rose kembali melajukan mobilnnya. Sebenarnya Rose ketakutan, bagaimana jika pemuda disampingnya ini adalah orang jahat. Tapi mengingat pemuda disampingnya ini cukup tampan yak bicara apa kau ini Rose ini batin nya.

Rose menengok ke samping kala mendengar pemuda tersebut menyuruhnya menepikan mobil. Rose sedikit melirik kearah jalan, ia rasa ini bukan jalanan yang sepi, juga sepertinya tak ada niat jahat dari pemuda tersebut dengan senang hati Rose menepikan mobilnya berniat menyuruh pemuda tersebut keluar.

"Ekhem" dehem Rose sesaat setelah dirinya menepikan mobil.

Pemuda tersebut menoleh mengerti jika Rose membutuhkan penjelasan, dirinya menyodorkan tangan berniat memperkenalkan diri.

"Jung Jaehyun" ujarnya menyebutkan nama dibalas kerutan dahi oleh Rose. Nama aneh macam apa itu pikir Rose.

Seakan membaca pikiran Rose ia kembali berkata, "Gue campuran Korea" lanjutnya.

Rose menganggukan kepalanya mengerti mendengar penjelasan Jaehyun.

"Nama lo?"

"Rose, Roseanna Elverda" ujar Rose tersenyum menjabat tangan Jaehyun.

"Ah ya, makasih buat tumpangan nya" ujar pemuda berlesung pipi tersebut.

Shit, nikmat mana lagi yang kau dustakan Rose batin Rose tertegun melihat pemuda di depan nya. Mungkin lebih tepatnya pemuda ini bukan campuran Korea melainkan campuran dari Surga. Kulit putih, mata sipit, senyun manis lengkap dengan lesung pipi.

"Hei?" Jaehyun melambaikan tangan nya dihadapan Rose membuat sepenuh Rose tersadar dari lamunan nya.

"E-eh i-ya...." ujar Rose kikuk "Btw kenapa lo harus numpang mobil gue? Apa lagi tadi lo kaya dikejar penagih utang" lanjut Rose mengalihkan pembicaraan.

"Ooooo tadi itu gue dikejar adek kelas gue, ngga ngerti ih ngefans banget sama gue" jelas Jaehyun membuat Rose tertawa.

"Ih lo kok ketawa sih?!" protesnya tak terima ditertawakan.

"Pede banget sih lo, yakali ngefans sama lo. Lo ngutang belum mbayar kali..." ujar Rose masih tertawa.

"Yah ngga percaya sih lo.... Tau lah gue mau cabut makasih tumpangan nya, sorry juga buat yang tadi" ujarnya kesal meninggalkan mobil.

Rose hanya menggelengkan kepala tak habis pikir. Ia akhirnya melanjutkan perjalanan menuju rumahnya yang sempat tertunda.

Sepanjang jalan Rose hanya tersenyum sendiri seperti orang gila di mobil. Kalau dipikir pemuda tersebut cukup tampan. Hah mengapa tadi Rose tak menanyakan sekolahnya atau kalau bisa nomer handphonenya sekalian, sesal Rose merutuki dirinya sendiri.

_____________________________

Cast

Jung Jaehyun a.k.a Cowok Blasteran Surga

____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________

'No one believes in love at first sight until that special person comes along and steals your heart.'-Unknown



















𝓱𝓸𝓹𝓮  𝓽𝓸  𝓫𝓮  𝓹𝓻𝓮𝓬𝓲𝓸𝓾𝓼𑁍
𝓲𝓷.𝓵𝓸𝓯𝓽𝔂𝓵𝔂𝓪

ARCENCIEL:luvenalibus | 97 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang