Just want You to Stay || Jongsang (Hiatus)

0.4

Tok tok

"Siapa?"

"Ibu"

Yeosang berhenti dari kegiatannya dan membukakan pintu kamarnya

"Ada apa, Bu?"

"Mau makan? Ibu baru aja masak hihi"

"Hm, aku beresin kamar dulu baru kebawah"

"Oke. Papa juga sebentar lagi pulang"

"Hm"

Yeosang membereskan kamarnya dan segera pergi kebawah.

"Sini" Ibunya memanggilnya.

Yeosang datang dan duduk di kursi meja makan.

"Papa kenapa pulang cepat? Tumben"

"Emangnya kenapa kalau papa pulang cepat? Kamu gak suka? Kamu lagi gak ada apa apa kan sama papa?"

"Tidak, Bu. Aku cuma tanya yaampun"

"Huft. Ibu kira"

Yeosang duduk dikursi meja makan sambil menunggu Ibunya yang sedang menyiapkan makanannya, dan Papanya yang sebentar lagi akan pulang.

"Papa pulang"

"Selamat datang!"

"Halo, Pa"

"Eh, hai Yeo"

"Tumben Papa pulang cepat. Ada apa?"

"Kerjaan Papa lagi gak numpuk jadi Papa pulang cepat"

"Oh"

Papa Yeosang sudah pulang dan duduk dimeja makan bersama keluarganya.

"Yeosang"

Yeosang yang sedang makan, menghadap kearah Papanya yang memanggilnya.

"Ya Pa?"

"Gimana sekolahnya? Suka?"

"Suka"

"Baguslah kalo kamu suka. Kalo temen? Udah dapet?"

"Udah. Orang aneh, tapi juga lucu"

"Aneh tapi juga lucu? Gimana tuh?"

"Dihari pertama sekolah, aku sudah mendapatkan 7 orang teman"

"Wahh lumayan juga. Terus terus"

"Salah satu dari merek ada yang dipanggil Bunda dan Abah"

"Eh? Iya kah? Apa mereka yang dipanggil seperti itu berpacaran?"

"Ya"

"Wahh"

"Ada yang berisik"

"Ada juga yang bucin"

"Dan lainnya"

Papa Yeosang tersenyum kearah Yeosang. Dia terlihat senang mendengar Yeosang bisa mendapat teman dihari pertamanya, padahal dia orangnya agak introvert dan juga cuek.

Papa Yeosang mengarahkan tangannya ke kepala Yeosang dan mengusaknya.

"Bagus deh. Papa kira kamu gak bakal teman dihari pertama sekolah karen sikap kamu yang agak cuek"

"Memangnya kenapa kalo aku gak dapat teman dihari pertamaku sekolah?" Yeosang menghadap ke Papanya dan menatapnya sinis.

"Tuh. Liat aja tatapannya. Serem"

Ibu Yeosang terkekeh kecil melihat obrolan Suami dan Anaknya.

"Papa sudah. Fokus dulu makannya, nanti kesedak lho"