[COMPLETED]
⚠️WARNING⚠️
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta Republik Indonesia (Undang-Undang Hak Cipta Republik Indonesia no. 19 tahun 2002).
Setiap reproduksi atau penggunaan tidak sah lainnya dari karya tulis di sini dilarang tanpa izin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pie Days
***
"Baiklah, sebelum acara tiup lilin dilangsungkan apakah harabojie ingin menyampaikan sesuatu pada kami semua?"
MC Seokjin menyerahkan mic itu pada kakek Jeon yang sudah berdiri dengan gagahnya didepan kue ulang tahunnya. Disebelah kiri dan kanannya berdiri keluarga Jeon dan keluarga Kim. Dan didekatnya ada Jungkook yang berdiri disebelah kanannya dan Taehyung yang berdiri disebelah kirinya. Kakek Jeon tidak pernah melunturkan senyumnya sejak acara ulang tahunnya dimulai.
Acara ulang tahun yang katanya meriah menurut kakek Jeon ini diadakan di dalam rumah besar keluarga Jeon. Lobi rumah ini disulap menjadi acara ulang tahun kakek Jeon dengan nuansa hitam putih. Mereka tengah berdiri didepan tangga menuju lantai dua yang ada ditengah-tengah ruangan ini dengan kue ulang tahun yang besar dan beberapa hiasan dari bunga didepannya.
"Baik terimakasih MC Seokjinie." Ucap kakek Jeon mengangguk kecil pada Seokjin. "Baiklah, sebelumnya terimakasih telah hadir dalam pesta ulang tahun seorang kakek-kakek seperti saya ini." Ucapnya sedikit terkekeh.
"Pesta ini berlebihan hanya untuk sebuah acara ulang tahun, benar?" Tanyanya pada seluruh tamu undangan. "Namun perlu saya sampaikan kembali, jika malam ini bukan hanya sekedar perayaan ulang tahun saya."
"Kalian semua lihat yang ada disebelah saya? Mereka berdua adalah cucu yang sangat saya sayangi." Kata kakek Jeon menoleh ke arah Jungkook dan Taehyung secara bergantian.
"Sebelumnya saya mohon maaf karena tidak sempat mengundang kalian semua dalam acara pernikahan kedua cucu saya ini." Kata Jeon harabojie dengan santai.
Seketika Jungkook dan Taehyung menundukkan kepalanya. Sementara seluruh teman sekolah mereka tengah menganga lebar-lebar. Tampaknya hanya Jimin yang masih terlihat biasa saja. Mulai terdengar bisik-bisik dan pekikan diantara seluruh tamu undangan.
"Wahh... botol dan tutup botol?" Mingyu tampak tercengang. "Sudah ku duga! Sudah ku duga! Mereka tampak tidak beres akhir-akhir ini."
"Jimin hyung? Boss?" Tanya Jihoon masih menatap tidak percaya.
"Yah... mereka memang sudah menikah." Jawab Jimin santai.
