Pagi jam 08:00
Terdengar suara ketukan pintu
Lalu aku membuka pintu itu
Dengan cepat seorang perempuan berbadan ideal dan berambut panjang sangat cantik bagaikan seorang model memelukku dan berkata "Nana!Nana"aku hanya bisa diam karena aku menyadari bahwa itu ara"Kau sama sekali tidak berubah haha..."ucap ara sembari masuk kedalam rumahku bagaikan seorang pencuri tak bersalah
"Apakah ini rumahmu?nana?"
Ara pun kebingungan karena melihat aku yg tak berucap suatu kata apapun
"Baiklah,baiklah aku mengerti"
Ara duduk di sofa rumahku"Ara?"(aku berbisik pelan)
"Ya..A-R-A,kakak mu yg kau tinggalkan pada 10 tahun yg lalu..bagaimana kabarmu Nana"(ara menatap ku dengan tatapan sinis)
Ara pun tertawa kecil
"aku tidak akan memaafkan kesalahanmu gadis payah..aku akan selalu berusaha balas dendam kepadamu..hmm baiklah kurasa itu cukup aku cuma menyampaikan itu padamu"
kemudian ara menyergapku hingga ku terjatuh dan kemudian dia pergiAku pun tidak bisa mengendalikan emosi ku
"Ara?seperti seorang penyuka sesama jenis..apakah ara sudah tidak waras?mengapa dia selalu memelukku..apakah karena aku adiknya?atau ah sudah lupakan"
Lalu aku masuk ke kamar kuSebuah pesan text masuk dari gerald
Sahabat laki laki ku yg aku anggap seperti adik laki laki ku
"Nana..nanti malam punya waktu?"
Pesan yg sederhana yg membuatku terpojok
"Huft..gw lagi ada masalah al mungkin ga punya"
Bales ku kepada alHari demi hari berlalu aku tak pernah melihat ara datang kembali
Syukurlah daripada dia membuat masalah
Kakak laki laki ku bingung dengan sikapku yg katanya sangad dingin selama ini
Gerald juga berkata seperti itu"Sikap dinginmu membuat ramahmu tertutupi..ada apa sebenarnya?ceritakan kepadaku jangan ditutupi"hibur kakak ku
Aku hanya menatapnya sebentar lalu aku pergi ke kamarku
KAMU SEDANG MEMBACA
One only
Teen FictionBercerita tentang seorang gadis yg sangad dingin sedingin es di dunia real tetapi di dunia online dia sangat berbeda Namanya adalah Nana..gadis yg suka mencari kedamaian dan benci keramaian Ingin mengetahui lebih dalam?