2

899 81 32
                                    

Saya gak nyangka bakalan agak panjang untuk oneshoot ini, jadi tolong santai aja bacanya ya! uwu

...

Warning!:
Ichiro setelah menyusut berumur 8thn
umur Jiro dan Saburo dalam ingatan Ichiro kecil 6thn dan 3thn
Samatoki setelah menyusut berumur 14thn

...

Hari ini, merupakan hari tersial bagi seorang Yamada Ichiro. Niatnya pergi keluar dengan janji seorang klien untuk menjual beberapa informasi dan karena topik yang dibawa sedikit bersifat sensitif maka ia memutuskan untuk menemuinya langsung. Namun nasib baik tidak berpihak padanya, sejumlah komplotan preman dan berandalan datang pada tempat yang dijanjikan. Ichiro terjebak. Umpatan sial keluar dari mulut, tak lupa sunggingan senyum remah pada komplotan itu. Menantangku, heh. Seorang perwakilan divisi Ikebukuro ini?

Tahukah kamu berapa banyak orang diluar sana yang mengincar kepala Yamada Ichiro atas dendam dari semua informasi pada dirinya. Ya, tidak perlu kau jawab. Ichiro rasa ia sudah cukup yakin dirinya akan bernilai tinggi.

"Hoi, buang hypnosis mic itu Yamada Ichiro. Menyerahlah sebelum kami berubah pikiran." salah satu dari mereka unjuk bicara, mungkin saja ia otak dari kumpulan ini.

"Kalau aku menyerah kalian akan tetap menyerang? Kalau begitu kenapa tidak coba saja," Ichiro bersiap dengan micnya dan membuat gerakan tangan seolah mengajak menggunakan telunjuk. "Ayo lakukan."

"Bocah sialan!" sukses Ichiro menyulut emosi, orang itu segera memerintahkan semua anak buahnya menyerang dengan hypnosis mic-mungkin illegal-serempak pada dirinya.

Lirik demi lirik dilantunkan, gelombang yang dikeluarkan oleh hypnosis mic mereka terasa sangat berantakan. Ingin tertawa rasanya Ichiro saat ini.

"B-Bos! Dia tidak terjatuh."

Ichiro tersenyum lebar, belum ia melantunkan satu lirik pun nampaknya permainan akan segera berakhir. "Sudah selesai? menyenangkan sekali."

Giliran Ichiro ambil bagian, serangannya dengan mudah sukses meruntuhkan sebagian besar tameng manusia dan ada pula sebagian yang masih kukuh bertahan. Suara mic mati terdengar, Ichiro berbalik niat angkat kaki dari tempat perkara. "Sebaiknya lihat-lihat dulu lawanmu, dasar bodoh."

Belum selesai ternyata, pemimpin komplotan ini turun tangan saat penghinaan jelas diberikan. Orang itu mengambil sebuah mic dengan bentuk tidak biasa dari kantung jaket. Saat serangan diberikan Ichiro belum menyadari dan tidak sempat mengelak.

Bunyi lirik lain melantun terdengar familiar menebas serangan yang hendak diarahkan pada Ichiro, netra dwiwarna itu membulat melihat siapa yang sedang berdiri membelakangi dirinya.

"Samatoki?!"

"Pakai -san bocah! Hampir saja tadi, semenjak distrik ikebukuro kalah apa insting bertarungmu sudah tumpul hah!"

Serangan yang diberikan oleh pihak musuh tampak berbeda dari sebelumnya, walaupun serangan Samatoki kuat namun siapa sangka leader Mad Trigger Crew ini hampir berlutut jika tidak bersangga diri oleh mic tingginya.

"Tunggu! Apa-apaan kau ini seenaknya datang ke distrik orang lain!" ucap Ichiro, tak niat membantu Samatoki berdiri dengan benar.

"Berisik! Aku tidak akan membiarkan pengguna mic illegal seperti dia lepas dari apa yang sudah dia lakukan di Yokohama."

Musuh perdagangan kah?

Ichiro tidak terlalu mengerti masalahnya, tapi mungkin jika dia membiarkan mahluk seperti itu akan merepotkan dan berdampak tidak baik juga di Ikebukuro.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

25days SamaIchiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang