Seminggu Kemudian
Sejak Kejadian Tersebut Membuat Kizashi dan Mebuki Tidak Lagi Memikirkan Sakura Mereka Lebih Ketat Menjaga Karin.
Keadaan karin Semakin Hari Semakin Membaik Lain Hal Dengan Sakura. Penyakit Yang Hinggap Didalam Tubuh Sakura Semakin Ganas Tiap Harinya Yang Membuat Sakura Lebih Kurus, Dia Sering Mengalami Sakit Kepala, Pucat, Serta Mimisan.
"Pagi Pah". Sapa Sakura Saat Melihat Papanya Sedang Membaca Koran Diruang Keluarga
" Hmm". Gumam Kizashi
"Saki Berangkat Sekolah Dulu Pah". Kata sakura
" Pergilah, dan Jika Boleh Jangan Pernah Kembali Kerumah Ini". Ucap Kizashi
DEG
Jantung Sakura Berpacu Cepat Saat Mendengar Ucapan Sang Papa.Air Tanpa Sadar Air Matanya Menetes Yang dengan Cepat Dihapusnya."Saki Pamit Pah, Saki Sangat Menyanyangi Papa". Pamit Sakura
" Apa Perkataanku Sudah Keterlaluan?". Tanya Kizashi Pada Dirinya Sendiri Saat Melihat Putri Bungsunya Meneteskan Air Mata Akibat Perkataannya.
Sakura Menaiki Mobilnya
Namun Dia Tidak Menuju
Arah Sekolahnya MelainkanKemana Sakura Akan pergi?
Apakah Dia Ingin Kabur?Penasaran Ngak Sama Lanjutannya???
Ayo Baca Terus Cerita Yang Author Buat
Dan Jangan Lupa Pencet Bintang Yah Para Readers
Bintang Yang Kalian Beri Sangat Author Butuhkan....
Gomawo Sudah Mau Membaca Cerita Abal Abal Ini ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurindu Kasih Sayang Papah Mamah
Historia Corta"Saki Rindu Papah Yang Sayang Sama Saki😭 Kenapa Papah Dan Mamah Berubah Pada Saki? Apa Salah Saki? Saki Hanya Ingin Kasih Sayang Kalian Kembali Pada Saki. Tolong Berikan Kasih Sayang Itu Lagi Pah Mah". Sakura "Maafkan Kakak Saki Gara Gara Kakak Kau...