[M/N] POV
Aku dan kakakku pergi ke sebuah taman hiburan yang sudah ditinggalkan kenapa? Karena dia menyeretku ke sini aku sebenarnya tidak ingin pergi tetapi dia terus memaksaku."Ayolah [M/N]! Aku inggin lihat badut itu!" Ucap [B/N] aku hanya mengerutu dan mengikutinya dari belakang.
Dia terus berbicara tentang badut yang ia ingin lihat, katanya ia membunuh dengan memberikan permen pada korbannya
"Kau sudah selesai?" Tanyaku tidak melihat ke arahnya dan dibalas dengan tawa yang aku sendiri tidak tu letak lucunya di mana.
[B/N] menghentikan jalannya dan melihat kearahku menyenter kearah belakangku dan melihat kearahku lagi.
"Hoy [M/N], kau dengar itu?" Ucap [B/N] aku menatapnya datar seperti 'apakah aku peduli?' "Serius! Kau dengar tidak? Seperti ada yang tertawa" 'lah bukannya dia yang tertawa tadi?!' Batinku kesal.
Entah angin apa [B/N] menarik tanganku dan lari sekencang mungkin, disitulah aku sadar yang tadi tertawa bukanlah kakakku
Setelah berlari keluar dari tempat itu aku melihat ke arah belakang dia berdiri di sana menatap kami sambil tersenyum
Aku kembali melihat ke arah depan dan melihat [B/N] yang memegang tanganku sambil berlari menuju rumah
~Time Skip~
Saat sampai di depan rumah aku dapat mengatakan orangtua kami tidak ada lagi bagaimana aku tau? Aku melihat permen berada di depan rumahku. Di saat itulah aku melihatnya berdiri menatapku dan kakakku dari atas lotengA/N :
maaf lama gak update sekali update pendek :(
Author gak ada ide soalnya :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me? (Creepypasta X Male Reader)
RandomWARNING!! -Male X Male qwq -Kemungkinan banyak typo -Alur cerita tidak jelas -Kemungkinan OOC :v