Cinta itu Kamu : ダイヤのA The Live parody

YouichixRyousuke : ku kejar sampai dapatkan hatimu

Youchi, merupakan atlet lari sprint tercepat di SMA dan bahkan telah memenangkan banyak kejuaraan lomba lari cepat 100m selama hidupnya. Ia merupakan anak bungsu dari keluarga Yakuza termahsyur di Jepang. Kekayaan dan kekuasaan sudah mengalir dalam darahnya. Namun ia tidak terlalu mementingkan gelar keluarganya itu. Ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. Ia juga terkenal dengan sifat yang cukup nakal dan selalu berbuat ulah. Tapi ia juga tak akan menghancurkan martabat keluarganya dengan menjadi anak bermasalah.

Sebenarnya ayahnya ingin sekali anaknya itu meneruskan bakat dan prestasinya dalam lari dengan masuk jurusan pendidikan olahraga. Akan tetapi Youichi menolak dengan halus. Ia ingin mempelajari mengenai kehidupan masyarakat. Yaps, ia memilih jurusan ilmu sosial.

"lagipula kalau aku pilih jurusan pendidikan olahraga, aku akan sama dengan Jun-nii. Aku tak mau mengikuti jejak yang sama dengan Jun-nii. Dan aku ingin memilih jalanku sendiri. Emang ayah mau dua anak nakal ayah ini berada di jurusan yang sama? Bukannya itu akan sangat membosankan? Hyaha." Jawab Youichi saat ia ditanya kenapa menolak masuk jurusan ilmu olahraga.

"kau betul juga, anakku. Ayah akan sangat bosan mendengar cerita perkuliahan kalian karena ceritanya mirip. Namun yang tidak ayah sangka adalah jurusan yang kau pilih. Kenapa kau ingin masuk jurusan ilmu sosial?" tanya ayahnya.

"karena nilai tertinggiku di sekolah adalah nilai pendidikan sosial, ayah. Hyaha. Jadi, aku cukup yakin dengan kemampuan pengetahuanku dalam bidang sosial." Jawab Youichi, yang membuat ayah dan ibunya yang sedang disanapun ikut tertawa.

"kau memang anak yang jujur, You-kun. Ibu bangga punya kamu. Meskipun kamu dan kakakmu itu sama bandelnya dan sama memiliki tampang premannya. Emang kalian ngikut ke siapa sih?" ibunya melirik ke arah ayahnya.

"sayangku.. aku ini tak segarang yang kau kira. Meskipun aku memang dibesarkan dari keluarga Yakuza, tapi dibandingkan dengan keganasanmu, aku bukan apa-apa." Jawab ayahnya.

Ibu Youichi menatap dengan tajam ke arah suaminya itu, "maksud kamu, aku ini garang?!"

"ti-tidak begitu, cintaku. Kau sangat cantik dan luar biasa manis. Kau sangat baik dan membuatku sangat cinta padamu." Tuan Kuramochi berusaha untu meredam aura mencekam yang keluar dari istrinya itu dengan rayuan.

Youichi hanya tertawa melihat tingkah kedua orangtuanya yang sangat menyenangkan itu.

"aku ingin sekali punya pasangan dan bisa bersama seperti kalian. Sangat seru. Tak membosankan. Hyaha.." Youichipun pamitan menuju kamarnya.

.

Sudah satu tahun Youichi berada di lingkungan perkuliahannya. Meskipun ia tidak kuliah di ilmu olahraga, tapi ia tetap memasuki klub lari cepat. Ia tidak ingin membuang bakatnya begitu saja. Dan ia juga sering mendapat juara pertama di setiap pertandingan lomba lari yang ia ikuti. Gelar cheetah sudah menjadi gelarnya sedari dulu.

.

.

Hari ini, di pertandingan perpisahan senior tingkat akhir di klubnya, klub lari cepat mengadakan perlombaan. Ya, meskipun Youichi memang sering mendapatkan gelar juara di pertandingan resmi, ia masih belum bisa mengalahkan ketua tim lomba lari. Ia harus membuat senpainya itu kalah di pertandingan perpisahan ini agar dia diberi kepercayaan untuk memimpin tim di masa depan dengan kemampuannya. Dedikasinya pada lari cepat memang tak bisa diremehkan siapapun.

.

"kapan kau akan melakukan pertandingan yang kau katakan waktu itu, Amase?" tanya pria berambut pink, orang itu menutup matanya (atau terlalu sipit)

"hari ini, Ryou. Oh iya, kau harus tahu kalau di klub kami ada pelari yang sangat hebat. Akan aku kenalkan padamu." Jawab Amase, ketua klub lari cepat yang akan pensiun. Usia amase satu tahun diatas Ryou.

"begitu kah? Aku tak sabar ingin melihat pertandingan kalian." Jawab Ryou.

.

Amase dan Ryou kini menghampiri Youichi yang sedang memasang sepatunya.

"ah, You-kun. Kau sudah bersiap lombanya? Semangat sekali. Aku suka semangatmu itu!" Kata Amase.

"ah, ketua. Iya, aku ingin mengalahkanmu untuk pertama kalinya. Aku akan buktikan padamu kalau aku bisa memimpin tim ini menuju kejuaraan." Jawab Youichi dengan mantap.

"kau sudah lama membuktikan itu, You-kun. Hahaha.." jawab Amase.

.

"ah, aku hampir lupa. Kenalkan, ini sepupuku, namanya Ryousuke. Dia anak dari menteri kelautan, anak sulung pamanku." Amase memperkenalkan Ryou pada Youichi.

"salam kenal, Ryou-san. Saya Youichi." Youichi pun berkenalan dengannya.

"salam kenal, Youichi-kun." Ryou membalasnya dengan senyuman yang manis, membuat Youichi seketika mematung.

.

"ah, tuh kan gara-gara kau senyum, kouhaiku ini jadi mematung. Ryou, kalo mau senyum tuh jangan terlalu manis. Kalau saja aku bukan sepupumu, mungkin aku sudah kawini kau! Hahaha" Amase tertawa melihat Youichi yang mematung. Dan Youichi tentu saja sadar setelah dibegitukan oleh Amase.

Kini wajah manis dari orang berambut pink itu berubah menjadi ekspresi yang sangat menakutkan. Membuat amase dan youichi yang melihatnya pun merinding.

"apa perlu aku senyum seperti ini, Amase?" tanya Ryou dengan ekspresi menusuk itu.

Dua orang itu menelan ludah masing-masing, mencoba untuk tidak ketakutan.

"ah-ahaha.. janganlah! Kasian diriku dan kouhai tensaiku ini, Ryou. Kami ketakutan jadinya." Jawab Amase.

Ryousuke kini melemaskan ekspresinya, dan mulai tersenyum dengan ramah.

"baguslah kalau begitu." Jawab Ryou.

"ibu, ayah. Aku menemukannya. Aku menemukan orang yang mirip dengan ibu. Dan kata ibu, aku mirip dengan ayah. Jadi kalau aku dengan orang ini, aku akan menjadi pasangan seperti kalian, pasangan yang aku inginkan selama ini. aku menemukannya. Hyaha." Gumam Youichi dalam hatinya.

.

.

Kini, tujuan Youichi dalam lomba melawan Amase bukanlah demi membuktikan kalau dirinya mampu, tapi demi mendapatkan orang yang baru saja ia temui itu. Ya, Youichi jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ryousuke. Lalu, apakan Ryousuke juga merasakannya? Entahlah...

Dan untuk pertama kalinya Youichi menang melawan Amase dengan selisih waktu yang cukup singkat, 1,5 detik. Ia juga mndapat hadiah berupa salaman dan senyuman masih serta hangat dari Ryousuke, orang yang membuatnya ingin mengejar hati orang itu.

***

Terima kasih telah membaca sampai sini.

Komentar dan votenya aku tunggu ya..

Salam dariku,

Takasugi Shiro.