Tck 1

86 29 24
                                    

*****

(Happy reading gays,jangan lupa komentarnya,makasih. I love you all 😚🤗)

🍓 Takdir cintaku 🍓


Embun pagi membasahi bumi, artinya semua kegiatan akan di lakukan kembali oleh penduduk bumi. Di sebuah rumah yang cukup besar,ada seorang gadis cantik yang memiliki postur tubuh berisi dan badan yang tinggi,sedang menyiapkan dirinya untuk berangkat ke sekolah. Setelah siap ia langsung turun ke bawah untuk sarapan.

"Assalamualaikum... Abi, umi."

"Waalaikumsalam anak Abi dan umi." Balas abi dan umi yang sudah sarapan di meja makan. Sofia duduk dan mengambil 2 lembar roti dan mengoleskan selai coklat di roti itu dan ia memakannya dengan tenang.

Selesai sarapan pagi Sofia pamit kepada abi,dan umi nya. Ia mencium kedua tangan orang tuanya. Kemudian Sofia keluar dari rumahnya menuju sepeda kesayangan nya yang berada di halaman rumahnya.

"Assalamualaikum... Pagi pak Anto." Sapa Sofia dengan ramah.

"Waalaikumsalam... Pagi non Sofia."

"Ceria banget non pagi pagi gini..." Ucap pak Anto sambil menyiram kebun depan halaman rumah Sofia.

"Iya dong... Kan Sofia mau ke sekolah,hehehe..." Kata Sofia sambil menaiki sepeda kesayangan nya.

"Pak, Sofia berangkat dulu ya. Assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam... Hati hati non."

Sofia memang hidup lebih dari kecukupan namun ia lebih menyukai memakai sepeda dari pada harus diantara menggunakan mobilnya. Di perjalanan,Sofia sangat bersuka ria,ia mengayuh sepedanya dengan rasa senang. Tak terasa ia telah sampai di sekolah tempatnya menuntut ilmu,ya SMA Angkasa. Sofia memarkirkan sepedanya, setelah itu ia berjalan menuju kelasnya. Sambil menunggu para teman dan sahabatnya datang ia membuka buku mata pelajaran yang akan di pelajari,tak lama ia mendengar seperti ada yang memanggilnya,Sofia pun menoleh dan melihat kedua sahabatnya menghampiri.

"Sofia..." Sapa kedua sahabatnya.

"Salam dulu dong." Ucap Sofia kesel.

"Eh iya lupa, assalamualaikum Sofia." Kata kedua sahabatnya dengan kompak ditambah cengiran gigi mereka. Sofia yang melihat itu tertawa lucu. Mereka duduk di bangku nya masing-masing.

"Sofia kamu tahu ngk si." Ucap putri membuka suara.

"Mana aku tempe put..." Kata Sofia sambil tertawa kecil. Elsa yang mendengar balasan Sofia tertawa terbahak-bahak.

"Ihh... Kalian mah gitu,aku serius ini." Menunjukkan muka cemberutnya kepada kedua sahabatnya itu.

"Iya... Iya cepet cerita, aku sama Elsa siap dengerin cerita kamu." Kata Sofia sambil tersenyum.

"Nanti saat pelajaran fisika,kita ngk akan di ajar sama Bu Hilma lagi loh." Sofia dan Elsa saling pandang pandangan menatap bingung,dari mana teman satunya ini bisa tahu semua berita di sekolah. Hahaha.... (Jangan tertawa kau author)🤣.

"Kok bisa sih, memang Bu Hilma kemana." Ucap Elisa bingung.

"Bu Hilma dipindah tugaskan ke sekolah lain, dan satu lagi guru yang akan menggantikan Bu Hilma, ganteng pakai banget lohh." Kata putri seantusias nya.

Sofia dan Elisa lagi lagu menggeleng kan kepala mereka, Sofia dan juga Elisa bingung gimana temannya ini kalau masalah cogan cepet banget. Memang teman mereka ini memiliki keistimewaan yang bisa membuat mereka berdua tersenyum bahagia. (Hahaha... Author juga ngk tau tuh🤣).

Bel masuk kelas telah berbunyi dan semua siswa dan siswi masuk ke kelas dan duduk di bangkunya masing-masing, sambil menunggu guru masuk ke kelas mereka. Sekitar 5 menit menunggu, (ya menunggu itu memang sakit author tau kok🙃). Akhirnya guru yang akan mengajar mereka pun masuk.

"Assalamualaikum..." Ucap guru tersebut.

"Waalaikumsalam... Pak." Balas murid yang ada di dalam kelas.

"Perkenalkan nama saya Gilang Al Bara, saya disini akan menggantikan Bu Hilma." Jelas guru yang memiliki wajah sempurna diciptakan sang pencipta.

"Baiklah kita bisa memulai pelajaran hari ini,silahkan buka buku." Ucap pak Gilang.

Setelah beberapa jam anak anak menguras otak untuk belajar, akhirnya bel istirahat yang dinanti semua siswa akhirnya berbunyi.mereka keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Namun tidak dengan gadis yang suka novel ini, ya dia Sofia ntah mengapa ia sangat bosan dengan pelajaran hari ini.apa mungkin karena guru tersebut? Ntah lah hanya Sofia dan Allah yang tahu.

"Sofia, ikut yuk kekantin." Kata Elisa sambil menghampiri Sofia yang duduk sambil membaca novel nya.

"Enggak deh... Kalian saja yang pergi,aku lagi tidak mau kekantin hari ini." Ucap Sofia.

"Yaudah nanti kita belikan roti dan susu untuk mu.

"Terimakasih friends." Ucap Sofia senang.

Akhirnya tinggal lah mereka untuk ke kantin. Saat tengah asik membaca novel nya tiba tiba guru itu kembali lagi,ya dia pak Gilang, guru yang mengajarnya. Sofia melihat guru itu berjalan mengarah ke meja guru, ternyata ia mengambil bukunya yang tertinggal. Saat Gilang menghadap ke kursi siswa ia melihat Sofia yang tengah memandang nya.

"Kamu tidak istirahat ke kantin?" Ucap pak Gilang dengan datar tanpa ekspresi di wajahnya. Sofia yang tersadar oleh tatapan dan pertanyaan dari Gilang , ia segera memutuskan tatapan mereka dan kembali menunduk melihat novelnya sambil berkata.

"Ti... Tidak pak saya tidak lapar." Ucap Sofia sambil menetralkan jantungnya yang mau copot. Gara gara tatapan tersebut.

"Ya sudah..." Kata Gilang meninggalkan kelas tersebut dan menuju ke ruang guru.

"Ih... Guru itu aneh binti dingin, padahal kan dia yang nanya ke ala dia yang... Arghh sudahlah. Sabar Sofia sabar." Mengumpat Sofia sambil ber istighfar.

🌼🌼🌼🌼


🐝Ini firts time author di wattpad, kalau masih banyak typo mohon maaf ya gays dan Jangan lupa komen untuk bantu author perbaiki kesalahan dalam menulis.


🐝Jangan lupa vote,komen sebanyak banyaknya, dan follow akun wattpad author ya, author sayang kalian,author berharap bisa bertemu kalian🤗😚, author sayang kalian...


🐝Satu lagi follow Ig author ya gays @Lydia_zh10, sehat sehat ya kalian, i love you all.

Salam manis

Author yang sayang kalian:)

Takdir Cintaku (On Going)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang