Tck 3💕

86 28 40
                                    

*****

Walaupun aku belum mencintai mu tapi aku akan mencoba untuk mencintai mu

🍓Takdir cintaku🍓

🍃🍃🍃🍃🍃

Sang bulan telah menyapa menghampiri malam yang sunyi. Dua keluarga telah berkumpul untuk membicarakan hal tentang masa depan anak mereka. Di kamar aiz sudah siap dengan gamis baby pink dan jilbab syar'i yang senada.

"Aiz ayo turun nak,mereka sudah sampai."ucap umi sambil membuka pintu kamar ku.

Akhirnya Aiz turun menuruni satu persatu anak tangga,mereka semua yang berada di ruang tamu langsung melihat ke arah Aiz yang memang sangat cantik dengan wajah naturalnya. Mata Aiz dan Arsen bertemu,mereka berdua sama-sama terkejut,tetapi mereka menyembunyikan keterkejutan mereka.

"Ayo duduk..."ucap umi ku mempersilahkan aku duduk di dekat Abi.

"Kalian sudah saling kenal."kata umi Aiz.

"Iya umi... Dia adalah muridku."ucap Arsen.

"Bagus jika kalian sudah saling kenal."ucap umi Aiz.

"Ini kamu Sofia... Sekarang kamu terlihat sangat cantik sayang."ucap umi Habibah.

"Terima kasih Tante..."kata Aiz sambil menundukkan kepalanya.

"Ngk ush manggil Tante sayang panggil saja umi."ucap bumi Habibah sambil tersenyum.

"Baiklah sekarang semuanya sudah berkumpul dan saya ingin bertanya maksud kedatangan nak Arsen ke rumah kami bersama kedua orang mu apa?"tanya Abi Aiz.

"Saya datang ke sini ingin melamar putri anda,saya ingin menjadikannya istri dan ibu bagi anak anak saya nanti."ucap Arsen dengan tegas. Tetapi itu hanya omong kosong ia mengucap kan itu semua karna terpaksa dengan perjodohan ini.

"Sebenarnya kalian sudah kami jodohkan tetapi Abi ingin memastikan bahwa nak Arsen benar benar serius dengan mu Sofia."ucap Abi kepadaku.

"Sofia apakah kamu bersedia menerima lamaran dan perjodohan ini..."ucap Abi Arsen.

Ditanya seperti itu Aiz hanya diam dan makin menundukkan kepalanya ke bawah,tangan nya meremas ujung jilbab syar'i nya,ia sebenarnya tahu dari tatapan Arsen bahwa dia tidak setuju dengan perjodohan ini. Tetapi Aiz akan menerima perjodohan ini karena ia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya.

"Sa...sa... Saya akan menerima lamaran dan perjodohan ini."ucap Aiz. Dan sontak membuat Arsen terkejut dengan pernyataan wanita yang ada di depannya.

"Padahal dia tidak menyukai perjodohan ini,tetapi kenapa dia malah menerimanya. Terserah dialah yang penting aku tidak akan pernah jatuh cinta pada wanita ini dan aku akan membuat dia menyesal karna telah menerima perjodohan ini."ucap batin Arsen.

"Alhamdulillah..."ucap semua yang ada di ruangan itu kecuali Arsen.

"Saya akan mencoba mencintaimu Arsen,dan saya akan membuat mu jatuh cinta ke pada saya."batin Aiz dengan sendu.

"Baiklah kita akan menyegerakan acara pernikahan kalian itu lebih cepat lebih bagus kan."kata Abi Arsen.

"Ia saya setuju suf,gimana acara pernikahan diadakan 1 bulan lagi karna itu acara setelah Aiz mengadakan acara kelulusan di sekolahnya."ucap Abi Aiz.

"Gimana menurut kalian berdua nak."ucap umi Arsen.

Arsen dan Aiz hanya mengangguk dan memberikan senyuman mereka.

"Ok kita sudah menentukan acara pernikahan nya dan sekarang ayo kita makan malam, saya sudah memasakkan makanan spesial untuk kalian."kata umi Aiz dengan semangat.

Mereka semua menuju meja makan tetapi Aiz dan Arsen tidak ikut karna ada sesuatu yang ingin di bicarakan Arsen kepada Aiz. Dan sekarang mereka duduk di kursi taman belakang rumah Aiz.

"Aku mau kamu tahu bahwa tidak setuju dengan perjodohan ini dan aku tidak akan pernah mencintaimu apalagi menganggap kamu adalah istriku nantinya."ucap Arsen dengan penuh penekanan kepada Aiz.

"Lagi pula aku melakukan ini demi Abi dan umiku."kata Arsen.

Bagai hati yang di tancap oleh ribuan jarum begitu sakit kah jika tidak dicintai oleh calon suami. Tak terasa air mata itu sudah berlinang sendirinya dari mata Aiz.

"Aku tau kau tidak menginginkan perjodohan ini dan aku tau kau tidak mencintai ku,asal kau tau Arsen aku juga tidak mencintai mu tapi aku akan mencoba berusaha untuk mencintaimu karna kau nanti yang akan menjadi suami,ayah dari anak anak ku dan menjadi imamku"ucap Aiz yang sudah berlinang air mata.

"Apakah kah kau tidak ingin belajar mencintaiku dan menerima perjodohan ini."ucap Aiz.

"Tidak dan tidak akan pernah,dan aku tidak akan pernah bahagia jika kamu istri ku."kata Arsen dan ia langsung pergi masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Aiz yang sudah terduduk di rerumputan sambil menangis.

Keluarga Arsen pamit pulang tetapi Aiz langsung masuk ke dalam kamarnya. Di dalam kamar aiz menangis sejadi jadinya. Ia bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi dan melaksanakan solat untuk mengadu ke pada Allah.

Ya Allah... Ya Rabb
Aku seorang wanita biasa
Yang memimpikan mendapatkan
Imam yang dapat mencintaiku dengan
Tulus meskipun aku tidak mencintainya tapi aku akan berusaha mencintainya dan mencoba menjadi calon istri yang bisa menutupi segala kekurangannya.

Ya Allah... Ya Rabb
Tunjukkan lah jalan mu untuk cinta yang benar benar berasal dari karunia mu. Kini hamba hanya berharap kepadamu ya Rabb. Bagaimana kisah ini akan berlanjut bagaimana perahu cintaku akan bertahan hanya engkau yang tahu.

Amin amin ya rabbal alamin...

Setelah berdoa Aiz membereskan mukenahnya dan segera tidur untuk memasuki alam mimpinya.

🍎🍎🍎🍎🍎

Assalamualaikum....
Hai kembali lagi sama author😂
Ada yang kangen ngk nii sama author atau kalian kangen sama lanjutan ceritanya hahaha🤣 maaf ya kalau kalian pada nungguin lanjutan ceritanya.

#Alhamdulillah author sekarang sempat untuk mempublish lanjutan ceritanya😂... Author mau ngucapin terima kasih bagi kalian yang sudah baca dan nunggu lanjutan cerita author 🤗😊❤️.

#jangan pernah bosan ya buat nunggu lanjutan cerita author🤭 insyaallah secepatnya author bakal publis cerita selanjutnya. Jangan lupa vote,komen,dan follow akun wattpad author yaaa😂.

Jangan lupa follow Ig author yaaa @ayu_lilitzh😊
Tolong jangan plagiat cerita author yaa 🤗😗

Salam manis

Lydia fastabiq sofizaha

Kalimantan barat,13 April 2020




Takdir Cintaku (On Going)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang