Happy reading temen temen semuaaa❤😚
Hari ini adalah hari Minggu. Hari yang menyenangkan bagi semua orang. Karena libur dari kerja, sekolah dan kegiatan yang yaahhh membosankan mungkin.
Hari ini juga hari bagi dua remaja yang sudah seperti upin ipin itu, yang kemanapun bareng,..
Kini Apel sedang berada di rumah tetangganya, siapa lagi kalo bukan Mangga si ganteng. Wkwk
Iyaa, jadi mereka itu tetanggaan, hanya lewat dua rumah dari rumah Apel sudah sampai rumah Mangga. Dan Apel itu sudah biasa keluar masuk rumah Mangga. Karna ya mereka memang sudah kenal dari umur mereka 10 tahun.
Dikamar Mangga
"Mang. Jogging kuyy!" Ajak Apel yang sudah duduk ditepi kasur Mangga. Dan bisa dilihat kan, cowok itu masih bergulat dengan selimutnya.
"Duh Pell. Males gua ah ." Balas Mangga setengah bergumam
Apel cemberut dengan jawaban Mangga
"Ih lu mah. Ini kan hari Minggu Mang, ayoo dong olahraga."
"Nah karna hari Minggu, gua pingin tidur lagi Pel." Jawab Mangga dan kembali membenamkan wajahnya di bantal dan menarik selimutnya hingga menutupi kepala.
"Gak gak gak boleh. Lo harus temenin gue jogging. Bodoamat!" Keukeuh Apel.
Kini Apel tengah menarik tangan Mangga dan memaksanya untuk jogging bareng.
Dengan semangat 45, Apel terus berusaha karena badan Mangga cukup berat baginya.
Dari yang menyibak selimut sampai jatuh kelantai, menarik kakinya, tangannya, hingga melempari Mangga dengan bantal pun Mangga masih tetap tidak mau bangun. Akhirnya Apel capek sendiri.Apel pum berdiri dan bersilang tangan.
"Yaudah kalo lo gamau temenin gue.""Hmm" hanya gumaman yang diterima Apel.
"Yaudah. Kalo gue diculik itu salah lo." Ucap Apel dengan nada serius.
Pernyataan Apel barusan ampuh dan Mangga dengan cepat bangun dari tidurnya.
"Ya kangan dong. Kan lo yang pergi masa gue yang disalahin." Mangga tak terima.
"Ya bodoamat." Setelah mengatakan itu, Apel pergi dari kamar Mangga.
"Eh Pel! Iya iyaa gue temenin. Ntaran tapi gue siap-siap dulu." Ucap Mangga
Apel cekikian diluar kamar Mangga, akhirnya usahanya berhasil. Yesss!
"Ya. Buruan."
15 menit Apel menunggu, akhirnya Mangga muncul juga.
"Lama bet deh lu." Omel Apel
"Udah bawel. Buruan sebelum gue berubah pikiran."
"Iyaiyaa deh. Zeyengku." Hahahah
Ditaman....
Hosh hosh hosh
"Berhenti dulu deh Mang. Capek gue." Ucapnya dengan napas ngos-ngosan.
"Ya elah. Baru juga bentar larinya Pel."
"Ya gue cewek ya. Gue kan lemaahhh. Lembut."
"Halah. Lo mah lelembutan."
5 menit istirahat. Mata Apel yang jelalatan itu menemukan sesuatu yang menarik perhatian.
Sambil menarik-narik baju Mangga. Mata Apel terus melihat ke arah sasaran.
"Eh Mang. Liat tuh."
"Apaan?"
"Itu loh Mang. Seblak!" Ucap Apel antusias
Mangga menaikkan alisnya yang mengisyaratkan 'terus kenapa?'
Apel gregetan jadinya.
"Ya beli lah Mang. Masa iya kagak ""Pel. Ini masih pagi masa lo mau makan gituan."
"Ya elah Mang. Seblak doangan juga. Enak tau ih." Rayuu terusss Pell rayuuu - author
"Gak. Nanti lo sakit perut." Tolak Mangga tegas
"Ih Mang. Masa lo gitu si sama gue... Beli yaa pliiissssssss" Pinta Apel dengan puppy eyes nya yang membuat Apel seperti balita
Mangga berdecak. "Yaudah iya."
"Yesss!!!" Apel bersorak senang.
"Kuyyy lah." Apel menggandeng tangan Mangga menuju kedai seblak itu.
Sampai dikedai, Apel bergegas menghampiri penjualnya untuk memesan seblak kesukaannya itu.
"Bang. Seblak nya yang pedes saa... Eh ntar bang. Mangga. Lo mau kagak?" Tanya Apel berbalik menghadap Mangga.
"Gak. Gue masih sayang usus." Tolak Mangga.
"Yeuu, santuy dong."...
Apel berbalik lagi.
"Bang. Seblak pedesnya 1 aja yaa. Makan disini.""Oke neng. Siapp." Ucap si abang seblak. Wkwk
Akhirnya seblak pesanan Apel jadi juga ...
"Ini neng seblaknya ...selamat menikmati." Ucap abang seblak pada Apel"Eh iya bang. Maksih."
Apel pun dengan senang hati memakan seblak itu dengan nikmat. Karena Apel memang suka pedas, tapi besoknya pasti mules-mules.
"Emmmm kenyang." Ucapnya setelah menghabiskan satu mangkok seblak pedas.
Apel pun membayarnya dengan memberikan beberapa lembar uang pada si abang seblak. "ini bang. Kayak biasa kan?"
"Iya neng. Makasih yaa." Ucap si abang seblak.
"Yoi bang."
Apel dan Mangga berjalan menyusuri taman kota diiringi terik matahari yang hangat tapi agak panas panas gimana gitu. Hehe
"Pel. Pulang yukk." Mangga yang mengajak Apel
"Pulang mau ngapain si Mang? Enakan juga disini liat cogan. Haha"
"Matamu! Gue ngantuk elah." Eluh Mangga.
Apel berdecih.
"Cihh. Dasar kebo ya tetep kebo."Akhirnya mereka berdua pulang ke rumah masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apel Mangga
HumorJANGAN LUPA VOTE Yaaaa gaisss, hehe Bukan tentang buah-buahan. Tapi ini tentang persahabatan dua remaja yang sudah seperti sepasang kekasih. Enggan dipisahkan tapi tak mau disatukan:)