Yoona adalah gadis pecinta musim gugur. Dia hanya hidup bersama ibunya, karena sang ayah telah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.
Suatu hari, dia bertemu seorang
pria bernama Seojun. Pertemuan mereka memang tidak berkesan indah. Pertemuan pe...
Senyum manis menyungging dibibir Yoona. Musim gugur telah tiba. Musim yang paling dinanti-nantikan gadis itu. Aroma dari daun kering adalah aroma kesukaannya saat musim gugur.
Menyusuri jalan setapak adalah rutinitasnya saat musim gugur tiba, sebelum pergi bekerja di kafe kecil milik ibunya. Seperti musim gugur yang lalu, gadis itu berjalan ke sebuah taman dengan bersenandung mengikuti alunan musik dari headset yang ia pasangkan pada ponselnya.
Cekrek
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck, kenapa orang-orang ini selalu muncul dalam fotoku?! Menyebalkan!!" gerutu Seojun ketika ada orang lain yang muncul dalam fotonya. Entah mengapa, memang sejak dulu dia tidak suka jika ada orang difotonya.
"Huh hari yang melelahkan" keadaan ini memang membuat Seojun merasa lelah di hari yang masih cerah. Ia menyenderkan tubuhnya pada sebuah pohon.
Daun yang berguguran membuat semangatnya kembali membara.
"Aku harus memotret ini"
Cekrek
Cekrek
Foto yang bagus, dengan background daun berwarna orange. Namun lagi-lagi ada seseorang difotonya. Seorang gadis yang sedang duduk di tanah.
"Hei kau!! Gadis berbaju ungu!! Pergilah, kau merusak karya seni ku!!"
Yoona refleks menolehkan kepalanya ke arah sumber suara. Tidak, Yoona tidak menanggapi pria itu. Ia tak mau waktunya terbuang hanya untuk berurusan pada orang yang tak ia kenal.
Seojun berdecak sebal karena ia merasa diacuhkan. Seojun berjalan ke arah Yoona dan berdiri tepat dihadapannya.
"Pergilah ini wilayahku"
"Hei, kau kira taman ini milik kakekmu? Ayahmu? Atau malah milikmu sendiri?"
Seojin terteguh mendengar kalimat yang Yoona lontarkan. "Mwo?!"
"Tidak kan? Jadi lebih baik kau yang pergi. Jangan menghalangi pemandangan ini"
"Kau pikir kau siapa?! Beraninya kau mengusirku"
"Lalu kau sendiri siapa?! Kau hanyalah pria menyebalkan yang tiba-tiba datang dan mengusir siapa saja yang menghalangimu"
"Asal kau tahu, aku ini anak Lee Baek Hyeon, seorang fotografer terbaik dan orang terkaya ke-5 di Korea, jadi aku bisa saja membeli taman ini"
Yoona berdiri. Ia sudah merasa kesal dengan sikap pria-super- menyebalkan di hadapannya ini. "Ck, kau lucu sekali ternyata. Lihatlah dirimu, kau itu sama sekali tidak cocok menjadi anak tuan Lee Baek Hyeon. Jadi jangan berkhayal terlalu tinggi" ucapnya dengan nada meremehkan
Memang benar apa yang dikatakan Yoona, saat ini Seojun tidak seperti biasanya yang terlihat rapi. Itu adalah upayanya untuk tidak dikenali oleh orang-orang suruhan ayahnya yang berusaha menangkap Seojun agar ia pulang ke rumah.
