Hari sudah menunjukan pukul sembilan malam tapi nayla masih berada dikatornya.
Bos dadakan menyuruhnya lembur padahal biasanya kantor sudah tutup menjelang magrib .Hanya ada satpam penjaga itupun diluar gedung. Tak pernah sekalipun satpam masuk gedung apa bila sudah larut malam. Dari banyak penuturanya satpam sering mendengar hal hal aneh dari dalam gedung. Katanya sih terkadang mendengar benda jatuh,air keran yang menyala,orang yang lagi masak ,lagi menagis ,tertawa dan masih banyak suara surara lainnya.
Dalam keheningan nayla mengerjakan tugas yang hampir selesai hanya suara kaybord yang bersuara mengisi ruangan.
Parngggg!!!!
Pyaaaarrr!!
Nayla terlonjag kaget.
"Ada apa ya,apa ada seseorang selain aku,duh kok jadi merinding gini siih"
Tiba tiba terdengar seperti gelas atau piring jatuh. selanjutnya disusul air yang sengaja dipukul dengan tangan.
Konon katanya kantor tak pernah buka atau ada yang berani lembur dimalam hari,karna banyak sekali kejadian aneh apabila dimalam hari.
Nayla adalah karyawan baru,sudah banyak yang memberitahunya kalau tidak ada yang bekerja dimalam hari. Nayla sempat menolak permintaan sang bos tapi apalah daya dia hanya sebatas karyawan. Entah mengapa bos menyuruhnya untuk tetap lembur padahal selama ini tidak ada yang diperbolehkan lembur kerja tengah malam.
Perlahan nayla bangkit berjalan mencari sumber suara yang diduga berasal dari pantry.
Keringat dingin bercucuran diplipis tangan sedikit gemtaran,tapi ia menepis ketakutan dalam hatinya. Perlahan tapi pasti nayla trus menyusuri .
Sampai di pantry tak ada seorang pun yang ia temukan.
Dalam keheningan tiba tiba ada sekelebat bayangan lewat dijendela.
"Astagfirolah"
Jatung rasanya nyaris keluar dari peradapannya.
"Ya alloh apa yang aku lihat tadi"
Tanpa pikir panjang nayla berlari kembali keruangan dan bergegas mengemasi barangnya.
Nayla berjalan sedikit tergesa gesa menuju lift.
"Aduuuuh niii lift kok gak kebuka siiiih"
Sambil terus memencet tombol lift.
Nayla panik terus menoleh kanan dan kiri.
Tiba" ia melihat seseorang yang ia kenal . Perlahan pria itu mendekat.
Rasa sedikit lega ternyata masih ada orang lain .
'Bos' batinya.
Nayla merasa tak sendiri hatinya sedikit tenang.
Mata masih mengamati,setelah jarak cukup dekat ,nayla membeku tubuhnya terasa mati bibirnya terkatup rapat.
'S-siapa??'