v i e r

105 21 2
                                    

Duduk berseberangan dengan netra yang saling bertautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duduk berseberangan dengan netra yang saling bertautan. Leo dan Yeriana. Pemuda itu merasakan kebahagiaan yang meletup-letup dalam dadanya. Manik hitam bak mutiara itu menarik semua perhatiannya. Tak ingin berpaling bahkan sedetik.

"Ehm." Yeriana berdeham hingga Leo terperanjat. Sungguh, pemuda di hadapannya ini memiliki sifat yang terang-terangan. Pemuda itu langsung melempar pandang ke sembarang arah. Hatinya meruntuki ketelodarannya.

"Kamu memang begitu ya?" tanya Yeriana, membuat kedua alis Leo hampir bertautan.

"Maksudnya?"

"Kamu kalau memerhatikan orang selalu terang-terangan ya?" rasanya Leo mau menghilangkan diri saja. Gadis di depannya ini mampu membuat kepercayaan dirinya menciut.

"Aku rasa tidak." Yeriana mengangguk, ia mampu menerima kebohongan Leo tanpa rasa curiga.

Leo tak lagi menumpukan pikirannya pada Yeriana. Pemuda itu lebih memilih untuk menikmati makanan. Beralih sedikit agar perasaan kembali normal, dan kepercayaan dirinya kembali pada persentase seratus.

Yeriana diam-diam mengangkat kameranya, mengarahkan si lensa kepada Leo. Memfokuskan, dan membidik. Objeknya mendongak, menatapnya. Tatapan itu layaknya menuntut penjelasan.

Gadis bersurai cokelat itu menggeleng, "Bukan apa-apa. Makan saja," dalihnya.

Pemuda itu tentu sadar kalau Yeriana mengambil fotonya tanpa izin. Tapi ia lebih memilih diam, membiarkan gadis itu menikmati hasil jepretannya. Tak ingin mengganggu, Leo memilih menikmati makanannya kembali.

Bagus. Hati Yeriana berdecak kagum. Bahkan tanpa bergayapun pemuda di depannya ini menghasilkan foto sebagus dan seindah ini.

Leo melirik sedikit ke depan, didapatinya Yeriana sedang tersenyum kecil. Bibirnya otomatis saja ikut menyunggingkan diri.

...

Di sana, di bawah sinar sang surya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di sana, di bawah sinar sang surya. Ada Leo dan juga Yeriana, sedang berbingcang mengenai diri mereka. Jet d'Eau adalah saksi bisunya. Ditatap mereka tanpa dapat menatap balik. Setiap pancuran air yang keluar, menangkap jelas setiap kata demi kata yang meluncur kala bicara.

RHONE & ARVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang