Sepertinya Semesta Tahu

110 9 0
                                    

Janji mu minggu lalu ,janji untuk bertemu
Kutagih janjimu, Kau ingkar dengan alasan
Katanya awan disana telah hitam menggupal
Kulihat awan itu telihat biasa

Kau bilang lagi padaku
Awan hitam itu sepertinya berjalan ke arahku
Ku bilang lagi
Tak apa jika tidak ingin bertemu

Lalu ku pergi pulang, menerima janji yang ingkar
Nyatanya persoalan itu masih belum selesai
Berawal dariku yang mulai manja membahas
Dengan harap kau mengerti maksudku

Nyatanya persoalan itu memanjang, meluas
Yang akhirnya kau menyerah
Memintaku untuk mencari yang lain
Merasa tak pantas, itu alasan mu

Tidak ada kata merayu
Tidak ada kata koreksi
Tidak ada kata bertahan
Hanya kata kata pentunjuk pergi

Merenung diri ini
Merasa bersalah, tentu
Mencoba koreksi kembali sesaat
Dan secara bersamaan

Suasana pun mulai berbeda
Ku lihat awan sore itu hitam menggumpal
Alasannya baru kupercayai
Air tuhan pun turun sedikit demi sedikit

Gerimis gerimis itu mewakilkan susana hati
Gerimis gerimis itu seirama dengan suara hati
Gerimis gerimis itu mewakilkan kekecewaan
Gerimis gerimis itu datang terlambat

Andai saja gerimis itu turun saat kau beralasan
Bukan lagi alasan yang aku anggap
Tapi memang SEPERTINYA SEMESTA TAHU
Bahwa semestinya tidak ada perjumpaan kala itu....

Vicky "ioo.. maafin aku ternyata memang benar hujan akan turun"
(Isi pesan vicky kepada tio)

Tio "sudah ku bilang kan, udahlah memang kamu engga bisa percaya sama aku dan akupun engga bisa penuhi mau mu..pergilah ky cari penggantiku supaya kamu lebih bahagia dan semua keinginan mu akan dituruti sama pengganti aku.mungkin udahan lebih baik"
(Isi pesan tio pada vicky)

Vicky "masih bisa ko diperbaiki, engga semua persolan harus diakhiri kata udahan iioo... Kamu gabisa gitu,kita udah sama sama masa garagara hujan kita udahan engga lucu iooo.."
(Isi pesan vicky yang berusaha meyakinkan tio agar tidak ada perpisahan)

Tio "ky..ada gaadanya ujan sekarang emang kayaknya kita udah gacocok lagi, kamu masih boleh ko temenan masih boleh ko cerita sama aku tentang kesaharian kamu.udah ya ikhlasin aja..."
(Pesan tio yang berusaha menengkan vicky meski akhirnya pahit untuk vicky)

Vicky pun menangis ketika membaca pesan tio yang sama sekali tidak ada perjuangan untuk mempertahankan. Walaupun sebenarnya vicky tidak menerima tapi ia harus menghargai keputusan tio untuk menyelesaikan hubungan mereka, ia berusaha tegar menerimanya.

Vicky "oke, aku terima kalau kamu mau kita udahan, makasih ya dari hujan ini aku ngerti kalau kamu memang engga sayang"
(Pesan vicky)

Tio "aku bukan gasayang tapi yaudahlah itu padanganmu. Yaudah jangan musuhi ku ya ky kita masih bisa berteman"
(Pesan tio)

vicky pun hanya membaca dan tidak membalas pesannya sama sekali.
Sunggu tio ini contoh lelaki yang badboy itu yang difikirkan vicky saat itu ,ia pun berusaha menerima walaupun hatinya sakit.

puisi ini dibuat ketika putusnya sebuah hubungan yang disebabkan karna kesalah pahaman ketika hendak bertemunya dua sejoli.

yang dimana si (lelaki) menjanjikan untuk bertemu, namun ternyata diingkari karna beralasan hujan akan turun dan menyuruh si ( wanita) untuk pulang secara tidak langsung.

Ya pulang dengan membawa janji ingkar, tanpa mereka sadari bahwa pertemuan mereka kali ini tidak diizinkan oleh semesta dan pada akhirnya berakhir hubungan mereka.

Puisi tersebut dibuat untuk menyuarai isi hati si ( wanita) yang tidak bisa diucapkan serta penyesalan yang tidak bisa diutarakan kepadanya(lelaki) soal kepercayaan. sungguh ia menuangkan isi hati kejadian itu melalui bait bait tersebut.

#Selamat menikmati

BARISAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang